《ayayay, jinjoo-lokal》; how can i love the heartbreak? you're the one i love

Advertisement

***

Yujin jalan dikoridor lapang. Sambil bawa setumpuk buku dan kacamata bertengger di hidungnya, ngga ada yang merhatiin dia satupun.

Kalo kata orang, ada ngga adanya Yujin, ngga ngaruh apapun sama kehidupan mereka.

Ya emang itu faktanya.

Ditambah sekarang Yujin cuma bisa natap Minju dari kejauhan. Bersebrangan sama tempat Yujin berada, Minju lagi ketawa-ketiwi bareng temen temennya.

Tanpa terasa, Yujin juga ikut senyum liat Minju.

"Katanya mau pura-pura lupa" celetuk Yena duduk dipinggir Yujin, sambil nyomot roti digenggaman Yujin.

Yujin noleh, trus berdecak.

"Makan semua," Yujin nyodorin roti nya, Yena nyengir.

"Jin, ayolah. Usaha aja dulu, selalu ada jalan" kata Yena,

Yujin diem. Semakin ngerasa nyeri dibagian dada.

"Yen"

"Hah?"

Yujin diem bentar, "Ternyata, sesusah ini nahan perasaan ya"

Yena ngabisin roti nya satu gigitan, trus nepuk punggung Yujin. "Makanya, lo harus nyoba daripada nyerah tanpa jawaban"

"Gimana bisa gua nyaman dengan sakit hati ini, cuma Minju yang bisa ngambil hati gua" gumam Yujin.

"Lo cuma harus ngelakuin salah satu dari ini, Jin" kata Yena,

"Apa?"

"Breakthrough atau 11:11"

Yujin derek RX-king nya. Motor tua itu lagi-lagi rewel.

"Bajingan nih, giliran mau ujan lo malah mendet." sungut Yujin,

Dan bener aja, abis ngomong gitu tetes demi tetes air hujan turun dan basahin seluruh tubuh Yujin. Terpaksa dia harus diem di halte depan sekolah.

"Gua lupa, omongan adalah doa" abis itu, Yujin diem meratapi nasibnya.

Lagi berusaha nahan emosi yang bergejolak, Yujin dikagetin sama suara cewe lagi marah-marah.

"Yahhh, trus lo gabisa jemput gue?!"

"KAN ADA MOBILL IH, BAJINGAN?!"

"YATUHAN PUNYA ABANG GINI AMAT SIIII"

Abis itu, cewe itu matiin sambungan. Yujin senyum kecil, cewe itu siapa lagi? Kalo bukan Agatha Minju.

Yujin balik lagi keinget kalimat Yena. Yujin natap Minju pake ekor matanya, keliatan cewe itu udah setengah basah.

Yujin buka jaketnya. Trus dilipet serapi mungkin.

Advertisement

Keputusan Yujin buat lupain perasaan ke Minju emang masih ada, tapi masa dia ngebiarin perempuan yang dia cintain kebasahan dan kedinginan karena hujan?

"Ini, dipake" Yujin nyodorin jaketnya. Yujin bahkan ngga natap Minju.

"Hah? Lo siapa?"

"Itu ngga penting, yang penting lo ngga kebasahan dan kedinginan. Jangan kemana-mana sebelum hujannya reda"

Abis itu, Yujin lari ke motornya dan nerobos hujan. Saking malunya sama Minju. Sementara Minju masih speechless,

Siapa sih cowo tadi?! Kok familiar?!

-tbc.

DUH MAU NGAKAK DONG, INI DARI KELEN NGGA ADA YANG NYADAR APA TENTANG STORY INI?

WKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKKAAK

kalo ada yg nyadar, besok w dabel ap aseli;v

    people are reading<ayayay, jinjoo-lokal>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click