《ayayay, jinjoo-lokal》; pura-pura lupa

Advertisement

***

Minju selesaiin ujian geografi nya. Dan ternyata dia lakuin apa yang sesuai omongannya.

Minju beneran ngerjain sendiri, walaupun yang pake otak cuma 10 soal, sisanya pake bismillah.

Minju pemegang prinsip, Yang penting diisi!

Sekarang Minju lagi di kantin, ngaduk-ngaduk lontong sayurnya.

Keinget kejadian semalem. Dimana dia ngobrol sama cowo asing yang dia lupa bentuk mukanya gimana.

"Lontong nya basi kalo lo aduk gitu" kata Yuri, Minju natap Yuri trus ngelahap satu sendok.

"Kenapa si?" tanya Yuri,

"Masi kobam geo?" lanjutnya. Minju ketawa,

"Ngapain gue pikirin geo," jawab Minju.

"Trus kenapa?"

Minju gigit bibir bawahnya, "Lo inget ga, semalem gue dibawa siapaaa gitu?"

Yuri ngangkat sebelah alisnya, "Dibawa? Gue bahkan gatau kalo lo dibawa sama orang?"

Minju buang nafasnya kasar.

"Gue lupa mukanya gimana, yang jelas dia pake kacamata dan culun. Trus yang paling penting, dia bilang kalo dia temen Chaeyeon sama Yena. Ga mungkin banget kan mereka temenan sama cowo culun?"

Yuri micingin matanya. "Gue gatau sih kalo Yena punya temen culun atau ngga. Yang jelas dia punya dua temen deket,"

"Tsk, lo pacarnya masa gatau temennya Yena?!"

"Agatha???? Gue ini pacarnya, bukan emak apalagi bapaknya! Kenapa sih?! Siang-siang nyari ribut?" sungut Yuri, Minju nya udah ketawa ngakak.

"Yamahaa..."

"Duh gua jadi ga kane" Yena duduk di sofa basecamp,

"Ga kane nya?" tanya Chaeyeon ngambil ciki bohong dari tangan Yena.

"Semalem gua keceplosan kita punya basecamp di rooftop. Maap ya, Jin" lanjut Yena,

Yujin noleh ke arah Yena, trus ngehela nafasnya kasar.

"Asal lo ngga bawa kesini ngga apa-apa" kata Yujin. Yena ngangguk doang,

"Kenapa gaboleh, Jin? Siapa tau Yuri bawa Minju?" tanya Chaeyeon, Yena ngangguk setuju.

"Iya, kita bisa ajak Yuri kesini kalo makan siang. Minju pasti ikut juga" lanjut Yena.

Yujin diem, kalimat temennya ini ada benernya juga. Tapi seolah dapet tamparan secara ngga langsung soal semalem.

Advertisement

Bahwa, Minju nya itu ngga akan pernah suka sama Yujin. Sampe kapanpun itu,

Katanya,

"Gua mau lupain perasaan gua ke Minju" jawab Yujin, sontak Yena sama Chaeyeon natap Yujin.

"Hah? Serius dong, Jin" kata Yena kaget,

Yujin ngangguk, "Minju itu ngga suka sama cowok kaya gua, jadi buat apa sih berharap?"

Yena pindah duduk deket Yujin, "Seenggaknya berjuang, kan?"

Yujin buang nafasnya lagi, "Sekarang, gimana gua bisa berjuang kalo orangnya aja ngga mau buka jalan buat gua berjuang?"

"Udah, biarin gua pura-pura lupa sama perasaan ini."

—tbc.

Yeay besok simulasi un🙂

    people are reading<ayayay, jinjoo-lokal>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click