《Bloodthirsty (END)》Chapter 26 - -
Advertisement
Hari Selasa 4 April, pukul 22.00 di Rumah Sakit Seaince..............
Kini mereka hanya tinggal melewati pintu utama untuk sampai keluar dari rumah sakit. Namun, disaat tinggal sebentar lagi, tiba-tiba muncul dari pintu puluhan manusia aneh yang jumlahnya 3× lebih banyak dibanding saat Keen dan Alixhs dikejar. Dengan cepat mereka kembali berlari menjauhi pintu utama dan segera bersembunyi. Namun, saat hendak berbalik, ada puluhan manusia aneh lagi yang tengah menunggu mereka. Dengan cepat mereka memilih belok ke arah kanan menuju bangsal perawatan.
Justru sesampainya disana, mereka disambut oleh puluhan manusia gila lagi. Dengan cepat mereka lari menuju ruang perawatan VIP seraya terus melesatkan panah dan pisau ke arah kepala manusia aneh itu yang tengah mengejarnya. Disaat hampir sampai, Alixhs yang berlari paling belakang terjatuh sehingga ia tertinggal jauh dengan temannya 7 meter. Ia berusaha berdiri, namun sepertinya kakinya terkilir sehingga ia tak sanggup berlari lagi.
"Alixhs!!! Kau baik-baik saja??!!"tanya Keen cemas menghentikan larinya dan hendak kembali kearah Alixhs yang sedang berdiri berpegangan tembok.
"Jangan pedulikan aku Keen!!! Lari sekarang!!! Lihat di belakang! Jarakku hanya tinggal 5 meter dari mereka."teriak Alixhs menghentikan pergerakan ceroboh Keen sembari memegangi kakinya. Ia benar-benar kuat.
"Bagaimana denganmu??!!"tanya Keen berteriak hendak menangis.
"Aku akan bersembunyi di ruangan ini!"balas Alixhs seraya membuka pintu ruangan dan masuk. Segera ia menutup dan mengunci ruangan rapat-rapat.
"Alixhs!!!! Aku ikut denganmu!!!"teriak Keen berlari, namun ditahannya oleh tangan Felyx.
Segera Felyx memberi isyarat kepada Jie. Dengan cepat Jie melesatkan anak panahnya tepat pada lampu gantung, sehingga lampu gantung tersebut jatuh kebawah dan pecah hingga membuat suara nyilu yang keras. Seketika lorong menjadi gelap. Mereka bergerak cepat menuju ruangan selanjutnya. Felyx terus memegang erat tangan Keen dan menariknya untuk berlari sambil terus berkata padanya bahwa Alixhs akan baik-baik saja.
"Jarak kita tinggal 10 meter untuk sampai."ucap YunJie memimpin menggantikan Alixhs.
Advertisement
"Apa kau yakin ruangan tersebut tak ada siapapun??"tanya Felyx pada sang suster.
"Tentu saja. Tak ada satupun pasien di ruang perawatan VIP itu karena letaknya yang paling pojok."jawab suster Leyla.
"Kita sampai! Cepat masuk!!"seru Jie seraya membukakan pintu ruangan dan menyuruh laiinnya untuk masuk. Dengan cepat pintu itu ditutupnya rapat-rapat.
"Suster, tempat apa yang dimasuki Alixhs??"tanya Keen cemas sambil menatap mata suster itu.
"Ruangan VIP juga. Namun, letaknya lebih dekat. Tapi aku tak bisa memastikan apakah masih ada seorang pasien atau tidak. Tapi, jika ada, semoga saja ia tak terinfeksi virus."ucap suster itu tak menatap mata Keen.
"Kumohon jangan katakan itu. Katakan tidak dan tatap mataku sekarang, suster!!!!"seru keen membuat suster itu tersentak.
"Diam Keen!!! Apa kau masih berfikir Alixhs itu lemah?? Walaupun ada kendala, ia akan tetap mengatasinya dengan sekuat tenaga."ucap Jie menenangkan, "Kita bisa menghubunginya sekarang."lanjutnya seraya mengeluarkan ponsel dan mencari nomer Alixhs dan segera menghubunginya.
"Nyalakan speakernya Jie!"seru Keen tak sabaran.
T
Tuut.....tuut......tuut.......
"Alixhs!!!! Kau baik-baik saja???"ucap Keen senang setelah tahu Alixhs mengangkat panggilannya.
"Tentu saja aku baik-baik saja. Cukup memutar pergelangan kakiku saja. Kau baik-baik saja??"balas Alixhs.
"Berhenti mengkhawatirkan kami Lixhs! Lebih baik perhatikan dirimu sekarang! Kami sangat cemas disini."seru Keen.
"Iya aku tahu Keen. Lagi pula tak ada seorang pun disini."
"Benarkah?? Apa kau sudah memeriksa ruangan??"tanya Suster Leyla tiba-tiba.
"Eh, belum sih. Tapi jika dilihat memang tidak ada seorang pun disini."jawab Alixhs.
"Tapi, kau seharusnya memeriksa dulu bukan? Jika terjadi sesuatu padamu, maka aku-
"Berhentilah berpikir seperti itu Keen."ucap Felyx yang kali ini ikut terlibat obrolan.
"AAaaauch.........!!!!!!"terdengar suara teriakan keras tiba-tiba.
"Alixhs!!! Kau baik-baik saja???!!! Apa yang harus kulakukan??!! Aku akan menuju ketempatmu sekarang. Tunggu aku!"seru Keen panik setelah mendengar teriakan Alixhs.
"Jie! Tahan Keen sekarang!"teriak Felyx dan segera Jie menahan pergerakan Keen.
Seketika Keen memberontak. Namun ia kalah kuat dengan Jie. Napasnya tersenggal. Air matanya mengalir deras di pipinya. Kedua tangannya ditangkupkan pada wajahnya hendak menutupi wajahnya yang sedang menangis. Sementara itu, Felyx langsung menarik handphone yang sedang digenggam oleh suster Leyla dan segera mematikan speaker.
"Alixhs! Kau baik-baik saja? Apa yang terjadi??"Tanya Felyx cemas.
"Aaa..... tidak apa-apa. Hanya 1 manusia gila saja. .....akh! sepertinya aku terluka."jawab Alixhs yang kali ini hanya Felyx saja yang dapat mendengarnya.
Advertisement
- In Serial6 Chapters
The unyielding lost girl
A girl suddenly wakes up in the middle of nowhere, with no recollection of her past, of her own identity, and no purpose. Her body seems to have been unconscious for quite a while.Moving is more troublesome than expected. Everything that she possesses is her wit, her sensations, and her intuition. Follow the adventures of ???, discover her name, and unravel the truths and rules of the world around her.
8 126 - In Serial31 Chapters
Nuclear Fusion Cultivator
Lex, a bum on the street, fakes his death when a spoiled brat decides to kill him for fun. He's loaded on the town corpse cart and flung into the mysterious world of necromancy.
8 72 - In Serial38 Chapters
The Aftermath
Humans are extinct, and vampires lose all of their powers as a result. Sophie Dresden, the new vampire leader, never imagined her once proud race would come to an end like this--starving in trailer parks. ******* All humans are dead and magical creatures run amok. This arrangement suits everybody just fine. Everyone except the only ones who need the humans to live--vampires. Now it's the werewolf's reign, and they've got a few scores to settle. Meet Sophia Dresden, the current vampire leader left holding the bag. She's on a mission to keep this ragtag race of the undead from extinction. But with her childhood pet werewolf now her boss and all remaining vampires sequestered in trailer parks, that's easier said than done. Her trusty harpy, and only confidant, is determined to help her. But time's running out and if they don't find a new feeding ground fast, the vampires are doomed to an eternity of a fate worse than death. And no, it's NOT peasantry.
8 97 - In Serial21 Chapters
The Alpha And The Shy Girl?
He was intimidating, rough and serious. She was shy, clumsy and cute.Not a fairytale but not an impossible love either...
8 68 - In Serial31 Chapters
Tear In My Heart
Heaven Royce Potter jest dwudziestojednoletnią dziewczyną o pastelowych niebieskich włosach i heterochromii. Dziewczyna od zawsze jest bardzo nieśmiała, jednak wszystko się zmienia, gdy na studiach poznaje pewną grupkę osób. Przez nich trafia do więzienia, gdzie cele będzie musiała dzielić z pewnym przystojnym mężczyzną.Harley Frost jest dwudziestoczteroletnim chłopakiem o kruczoczarnych włosach i szmaragdowych oczach. Trafił do więzienia trzy lata temu, ponieważ został skazany za morderstwo z premedytacją. Chłopak ma do odsiedzenia wyrok dożywocia. Co się stanie, gdy do jego celi trafi pewna śliczna dziewczyna? Czy się dogadają? Czy pomogą sobie nawzajem? Dowiesz się czytając "Tear In My Heart". Autors: MayWeMeetAgain1304 and 00ADDA00.
8 446 - In Serial37 Chapters
Hunting His Prey
My name is Penny North, I'm a Werewolf. The daughter to the Alpha of the pack. I never liked the traditions of the pack, so when just before I turned seventeen and became a fully grown Were, I took off in the middle of the night. With the help of my Uncle, I found a place to work and live with his human friend. Now I live in the real world, a state away, fare from my father and pack. There's only one problem, I've been having dreams of Him hunting me down. I don't want to think about it, but unfortunately, I have a feeling deep in my soul they are more than mere dreams. I'm certain I'm having visions of what's to come, and if that is the case I'm in so much trouble....My name is Zane, I am the son of the Alpha's best friend in our pack. I used to be close with his daughter, we were best friends as children. However, I had to leave at twelve years old, for training just like every other male Were in our pack. It's important, and though I never wanted to leave her, I knew I had to. Now, I'm back only she isn't here when I return. She ran away from this life. Being the best tracker her father asks me to find her. I agree on one condition, she is mine when we return. He grudgingly agrees as he saw someone else for her. Now it's time I hunt my Prey and bring the girl I've always loved back home...
8 109