《BADMINTON IN LOVE》Part 11
Advertisement
Acara berlibur setelah menjuarai olimpiade berakhir dan langsunglah mereka pulang ke indonesia. Tapi ada yang berbeda, rombongan indonesia ketambahan 2 personil ya , yaitu lee young dae dan lee joongki. Penerbangan brasil indonesia yang sangatlah panjang mengharuskan liliyana dan youngdae harus pintar pintar mengasuh joongki. Sebelum take off
"Young, kamu beneran ikut ke indonesia ?,"kata liliyana
"Iya ci, ini kan aku juga naik pesawat nih,"kata youngdae
"Terus yang dikorea gimana ?,"kata liliyana
"Apanya? Keluarga atau perayaan. Tenang ngak ada perayaan kan aku ngak juara terus keluarga mama sama kakak aja ke LA, joongki ke indonesia,"kata youngdae memainkan tablet
"Ohh gitu ya, kamu lagi ngapain sibuk banget,"kata liliyana
"Bentar ya, aku urus dulu ini ya,"kata youngdae
"Mama, ngambek ya,"kata joongki
"Ngak kok, emangnya papamu sering gitu ya?,"tanya ke liliyana ke joongki
"Ehem, iya ma, kalau kayak gitu berarti papa lagi ada kerjaan,"kata joongki
"Ululu, anak mama,"kata liliyana
Joongki pun berlarian selama menunggu pesawat, aksinya tak ayal mengundang ketawa karena kelucuannya. Liliyana langsung memperhatian kalau nanti joongki lari terlalu jauh sedangkan youngdae masih sibuk dengan tabletnya. Tiba tiba saat lagi berlari joongki menabrak seseorang dan ternyata adalah lee chong we. Melihat hal itu liliyana langsung menghampiri.
"Soory, mr. Lee,"kata liliyana
"Yes, no problem, wau he is so cute boy,"kata LCW
"Thanks, he is my son,"kata liliyana
"Wau, your son and Lee young dae?,"kata LCW
"yes, he is my son and youngdae,"kata liliyana
"Mama, i want it,"kata joongki menunjuk gantungan raket di tas LCW.
"No, joongki,"kata liliyana
"uncle, may ask it for me?,"kata joongki ke LCW
Lee chong we terdiam sebentar karena itu adalah gantungan yang dia miliki sama dengan Lindan, dan mereka berencana memberikannya ke anak mereka suatu hari kelak, tapi mendengar permintaan joongki.
"Yes, cute boy. You have save it is, okey and You must promise to be the best badminton player someday, okey?,"kata LCW
Advertisement
"Okey,"kata joongki
"Thanks mr,lee, sorry my son is troblesime for you,"kata liliyana yang tak enak
"No, it is so funny and i'am so happy, so good bye, see you next time,"kata LCW berpamitan
"Joongki, lain kali jangan kayak gitu lagi,okey,"kata liliyana
"Kenapa ma? Kan tadi aku cuma minta ya kalau uncle nya ngak mau juga ngakpapa,"kata joongki
"Gimana mau nolaknya kalau ekspresimu aja kayak gitu nak,"batin liliyana
"Ya itu barang disimpen baik baik, jangan sampai rusak atau ilang,"kata liliyana
"Okey mama," kata joongki dengan ekspresi diatas
"Itu sapa yang ngajarin,"kata liliyana
Joongki langsung menghampiri youngdae, sesampainya di youngdae, youngdae langsung mengendong joongku karena pesawat mereka sudah akan take off.
"Pa, aku punya ini ?,"kata joongki
"Loh kok bagus dapet darimana?"kata youngdae
"Dapet dari uncle pa,"kata joongki
"Dapet dari lee chong we,"kata liliyana
"Kok bisa?,"kata youngdae
"Bisa dong, makanya sibuk banget sih sama tablet,"kata liliyana yang langsung bergegas ketempat duduk mereka.
Youngdae dan joongki langsung menyusul dibelakang.
"Ayo dong cerita,"kata youngdae
Akhirnya liliyana pun bercerita bagaimana joongki mendapatkan gantungan itu.
"Oh gitu, eehh bentar kayaknya aku pernah liat deh itu gantungan,"kata youngdae yang langsung membuka galeri HP nya
"Astaga bener kan, itu gantungan yang sama kayak lindan, nih coba liat,"kata youngdae
"Dan kalau aku ngak salah ingat, mereka berdua pernah berjanji bakal kasih gantungan itu ke anak mereka sebagai simbol penerus,"kata youngdae
"Pantesan, tadi LCW sempet bikin janji sama joongki untuk jadi atlet badminton terbaik,"kata liliyana
"Oh ya?,"kata youngdae
"Sepertinya anak kalian tak akan ada yang meneruskan bagian kalian,"kata owi di sebrang banggu
"Main nimbrung aja lu,"kata liliyana
"Tak masalah yang penting dia bahagia aja dan terserah negara mana yang dia akan dukung,"kata youngdae yang menyadari ketakutan liliyana
Advertisement
"Terus sekarang gantian kamu yang cerita,"kata liliyana
"Okey aku akan cerita tapi kamu ngak boleh menyela sebelum selesei semua,"kata youngdae
"Okey,"kata liliyana
Mengalirlah cerita bahwa youngdae sedang menghubungi sepupunya yang berada di indonesia, yang telah mengurus perusahaan shuttlecock miliknya yang telah dia miliki beberapa tahun terakhir. Perusahaan yang awalnya berada di ambang kebangkrutan mulai membaik dengan bantuan lee youngdae yang berperan sebagai pemilik yang baru. Usaha yang dilakukan youngdae tanpa banyak orang tau dan mulai berkembang. Selama lee youngdae di korea dia meminta bantuan sepupunya untuk mengawasi perusahaannya karena secara kebetulan sepupunya dipindah tugaskan di cabang indonesia. Lee youngdae menghubungi sepupunya untuk keperluan bahwa dia akan melakukan pengecekan ke pabrik beberapa hari setelah sampai diindonesia.
"Wauu,"kata liliyana
"Masih banyak hal yang harus diperbaiki apalagi kuantitasnya, produkku belum bisa memenuhi permintaan olimpiade, kemaren aja baru bisa 50% yang baru bisa,"kata youngdae
"Olimpiade rio?,"kata liliyana
"Mana lagi ci, masak ya tokyo,"kata youngdae
"Keren,"kata liliyana
"Apaan sih, cuma usaha kecil kecilan aja,"kata youngdae
"Oh ya kamu ada usaha refleksi kan?,"kata youngdae
"Iya kenapa?,"kata liliyana
"Jadi gini, gimana kalau usaha refleksimu itu kamu kembangin dan gunain produk sendiri,"kata youngdae
"produk sendiri?,"kata liliyana
"Iya,temenku yang buat produk perawatanmu itu sekarang buat produk untuk refleksi juga,"kata youngdae
"Wauu, bisa bisa,gimana kalau ditambah dengan salon juga kayaknya itu tak jauh berbeda,"kata liliyana
"Ehem bisa bisa emang kamu ada modal,"kata youngdae
"Kau lupa aku dapat emas,"kata liliyana
"Okey, nanti kalau kita udah diindonesia kita bicarakan selanjutnya,"kata youngdae
"Produk perawatanmu masih kan ci?,kata youngdae
"Masih kok, tiap 2 bulan sekali kamu kirim terus,"kata liliyana
"Bro, kayaknya kamu harus cepet cari pasangan deh, kayaknya si cici beneran mau pensiun,"kata ahsan
"Ahh iya nih bro, itu lagi youngdae pakek aja kasih saran lagi,"kata owi
"Ci, masih maen kan?,"kata owi dengan muka melas
"Najiz gue liat muka loe, liat ntarlah wi,"kata liliyana
"Ah loe mah gitu, giliran sama gue aja ketus banget tadi sama youngdae lembut kayak kapas,"kata owi
"Apa loe bilang,"kata liliyana dengan tatapan tajam
"Ngak ci,"kata owi
"Tatapannya tajem banget,gile itu mata secuil aja tajem banget,"batin owi
"loe ngak usah bilang bilang tentang mata gue,"kata liliyana
"Ya ampun,sumpah ci loe kayak emak emak kompleks,"kata owi
"Udah tidur ci, mumpung joongki lagi tidur juga,"kata youngdae
"Yoi, kamu juga,"kata liliyana
"Nah kan bener,"kata owi
"Ni bocah bosen idup kali, sana pergi,"kata liliyana
Next part berikutnya udah nyampek indonesia
Advertisement
- In Serial925 Chapters
The First Order
This is a brand new story.
8 985 - In Serial32 Chapters
All The Skills - A Deckbuilding LitRPG
In a world where all magical spells have been captured into cards, those who can build a deck have the most power. The most Arthur could ever hope for was to someday earn a trash-tier spell card. When fate grants him a legendary Master of Skills card, he's thrust into a world of opportunity and danger. To survive and grow strong, Arthur must learn skills. All the skills.
8 227 - In Serial41 Chapters
Millisecond: Superspeed is a curse
In a world of superheroes, Milly awakens her power as a speedster but finds herself slowly drifting away from everyone due to her new perception of time when it turns out that her super speed doesn’t come with an off-switch. Updates every two weeks. At the start of middle school, Milly is excited to finally gain some much-wanted independence by enrolling at Arkwright Academy, an all-girls boarding school far away from her childhood home. Once there, she'll have to deal with new friends, feelings, superheroes/villains, mysteries, and most of all her own power threatening to alienate her from everything else. What to expect:After a brief flashforward to get a feel for Milly's power once she awakens it, we'll start the story at the beginning of the school year.The story will involve: Poorly supervised teens, exploration of superpowers, cute lesbian/yuri romance, superheroics, and struggle. Cover Art by: Skyheartz (@Skyhe_arts on Twitter)
8 196 - In Serial7 Chapters
Age of Divinity - Defender of Faith
Qilen has defied fate his entire life. Destined to die at a tender age, he became the world's youngest Keeper and warded away death. In turn, he was burdened with an age-old responsibility. Now, years after his baptism as Keeper, he arrives at an insignificant hamlet. . .
8 160 - In Serial17 Chapters
Greyskin
Warning, this is a mature fiction. Darker than Beast fiend, more ruthless and bloody. Slavery, incest and rape present amongst other things. Be warned.In the world of Imilaris, different forces all live in relative peace. The thirteen gods strive for power, hoping to collect enough to prove their worth to others. Their patrons live in this world, full of magic and monsters. And it is as beautiful as it is dangerous. Demons came to the world long ago, they fought, they conquered and they were defeated. Confined in their corner of the world, they slither, waiting for their time.Within that territory, in a cave, a boy is born. He is a descendant of a powerful empire, destroyed years ago, carrying blood of a goddess and he is also a demon, a foul thing full of the scourge, the fel energy all demons carry. He is now set loose on the world, to tip the scales however he wishes.
8 199 - In Serial5 Chapters
Five Nights at Tubbyland Phone Calls
Employee #3 will be you guide and babysitter at night in Tubbyland Entertainment!
8 104