《GULAKU | Yoongi X BTS | Namgi | JinGa | Sope | Minyoon | Taegi | KookGa》Tatu
Advertisement
Karena dimalam hari ketika dia tertidur lelap, kamu sedang ada di kamarmu, tak bisa tidur sebab dirinya sibuk berlalu-lalang di pikiranmu.
Atau, bisa jadi karena semakin malam suasana gelap sepi dan tenang picu perasaan jadi mellow.
Minimnya aktifitas dimalam hari menyisakan banyak waktu untuk otak merenung. Pikiran yang dibiarkan mengawang tanpa fokus bisa memicu timbulnya rasa kesepian dimalam hari. Yang membuat otak tidak mampu mengendalikan pikiran dan emosi negatif, kekecewaan, ketakutan hingga kenelangsaan dan keputusasaan.
Ada yang mengalaminya?
Banyak!
Salah satunya pemuda tampan dengan kulit tan dan boxy smile nya, Kim Taehyung. Seorang mahasiswi tingkat akhit yang sedang menggalau dimalam hari dan menjadi makhluk noctural.
Hei... bukan karena skripsi ya meskipun ia mahasiswa tapi bukan itu yang buat ia insomnia tiap malam, dengan rasa kesepian dan pikiran mengawang menatap bulan.
Penyebabnya ialah... mari dengarkan dulu suara merdunya bernyanyi sembari memandang langit dengan tangan memetik gitar... jika bisa, boleh ikutan nyanyi lho.
Di pikiran Taehyung, senyum gummy manis di wajah berkulit pucat favoritnya memenuhi pikirannya. Ketika siang terik, peluh membasahi pelipis diusap lembut oleh jemari lentik yang selalu pas di genggamannya.
Kala itu lelah menghampirinya setelah selesai latihan basket. Si gadis manis menghampiri, dengan handuk kecil dan air mineral yang langsung ditengguk kasar olehnya. Melihat senyum si manis, luntur sudah lelahnya. Curi ciuman kilat dilabium merah muda kekasihnya salah satu penyemangat hariannya. Rangkul bahu sempit si manis, bawa langkah jauhi lapangan.
Jika ada yang bertanya apa yang dibencinya ialah mendengarkan Jungkook tetangga kamarnya bermain game dan teriak-teriak tengah malam. Tapi lebih dari itu, hal yang paling ia benci ialah air mata mengalir dari manik caramel kekasih hatinya.
Meski langit gelap dan mendung, tidak membuat dua anak adam hawa itu beranjak pulang. Pelukan erat, tak ada yang ingin melepas. Dengan bahu bergetar, bulir kristal mengalir di wajah mendung gadisnya. Wajah yang biasanya terlukis senyum itu tertekuk lelah, memerah tahan bulir air mata yang enggan berhenti.
Advertisement
Satu ciuman Taehyung layangkan di kening si manis. Kembali peluk lagi, berikan usapan lembut di bahun sempit itu beri ketenangan.
Faktanya bukan hanya kekasihnya yang menahan luka, ia bahkan menahan luka yang tiba-tiba menikam penuh sayat di lubuknya. Tak tahu apakah ia akan sanggup tanpa kekasih manisnya ini, 3 tahun bersama saling menggantungkan hati. Apakah bisa?
Hampir semusim terlewati tanpa pelukan hangat kekasihnya, hampir semusim pula ia harus menahan getir luka. Musim seminya berlalu berganti gugurnya dedaunan di kota itu. Seolah mendukung cintanya yang dipaksa gugur.
Perih melihatnya, kala siang terpaksa pasang senyum untuk ciptakan raut baik-baik saja. Pahit rasanya telan kenyataan yang hampir-hampir meracuninya membunuh perasaannya perlahan dalam kepahitan fakta itu.
Didepannya, gadis pemilik hatinya tengah duduk bersama orang yang amat dihormatinya. Remuk hati, ingin teriak luapkan emosi. Ingin beranjak tarik kembali jemari lembut yang selalu pas di genggamannya itu. Ingin rasanya kembali ia rengkuh tubuh mungil kekasih hatinya. Katakan pada semuanya, gadis itu miliknya. Masih memiliki hatinya, masihlah miliknya.
Sebelumnya mereka adalah sepasang kekasih yang sangat serasi. Saling mencintai begitu dalam. Saling semangati dan saling merancang angan dengan janji.
Sebelum akhirnya prahara itu hancurkan janji dan angan yang jadi impian. Malam mendung itu, ia dapati fakta menyakitkan.
Keluarga Taehyung berkumpul di restoran bintang lima bersama kakaknya yang jarang pulang. Tersenyum bahagia karena akhirnya anak sulung keluarga Kim akhirnya akan bertemu pujaan hatinya, yang sudah ditunangkan dengannya sejak mereka masih balita. Lucu bukan? Begitulah kehidupan konvensional mereka.
Meskipun sebuah perjodohan, Taehyung bisa lihat binar bahagia dan kerinduan dalam terpancar di wajah kakaknya. Taehyung tau betul bagaimana kakaknya itu mencintai gadis yang ditunangkan dengannya meski sekalipun belum pernah Taehyung lihat wajah maupun namanya. Ia tak peduli siapa, asalkan kakaknya bahagia.
Hanya saja, bagai disambar petir dihari yang cerah. Andai retakan hati dapat terdengar, pastilah semua atensi menoleh padanya.
"Kenalkan Yoongi, ia adalah tunanganmu_______________________
Kim Seokjin"
End....
Huhuhu bikin cerita singkat dan gaje malam2 hehhehe... ada yang punya recomendasi lagu untuk cerita cast selanjutnya?
Cerita ini mengalir begitu saja karena aku tiba2 merindukan lord didi kempot... Rencananya mau nonton konser lord didi di kotaku nanti setelah masa corona selesai. Tapi beliau keburu di panggil sang Pencipta.
Selamat jalan Didi Kempot, maestro kebanggaan... 😭😭😭
Advertisement
- In Serial1452 Chapters
The Desolate Era
Fate had never been kind to Ji Ning. Wracked by illnesses and infirm his entire life on Earth, Ji Ning knew early on that he would die as a teenager. What he didn’t know was that there really was such a thing as life after death and that the multiverse was a far larger place than he thought.A lucky twist of fate meant that Ji Ning was reborn into a world of Immortals and monsters, of Ki Refiners and powerful Fiendgods, a world where Dynasties lasted for millions of years. A world which is both greater… and yet also smaller… than he ever could imagine. He would have the opportunity to join them, and in this life, Ji Ning swore to himself, he would never let himself be weak again! The Era he was born into was a Desolate one, but Ji Ning would make it his era.
8 6872 - In Serial9 Chapters
Hell's Dungeon
What happens when we die? Unfortunately no one knows... except for those who die. One lucky soul happened to land on the wheel of fate to transfer to his new role, a dungeon core. Virtually immortal, beacons for life and adventure with the gifts to play god, a dungeon core is one of the most coveted choices for reincarnation. But will our new Dungeon survive its first year? Survive or die, one thing can be assured. There will be Hell to pay.
8 112 - In Serial44 Chapters
The Federation Of a Thousand Earths
Humanity has spread across many worlds. It is just that each and every one of these worlds is earth. The Gate technology allowed humanity to turn away from the stars and back to earth. Spread out across millions of universes, humanity is in a golden age. Of technology, of science, of peace. But invaders, coming from the stars are threatening humanities original home, its first earth, Terra. And humanity will take on this threat. They do not know with whom they messed, they cannot see our empire, our federation of a thousand earths, and they will know fear when we return the favor. Updates every Saturday. Everything in this is my own work, if not otherwise stated. Please do not copy or reuse.
8 323 - In Serial40 Chapters
Forbidden Book
13 years ago the Forbidden Book sealed away an entire race known as Bakemono. When a Junior High School student gets trapped inside, he must ovecome many obstacles and fight for his life. But will he be able to escape before it's too late?
8 211 - In Serial12 Chapters
Crown of Despair
Tragedy befell Amynta's family at a young age. Emotionally fractured, Amynta decided to take up her father's trade. The road to becoming a Saint in the kingdom of Asonia is long and perilous. Determined to provide for her little sisters, Amynta jumps at the chance to prevent a mysterious and powerful Voidroamer from acquiring an ancient crown. Mysterious forces dwell all around her, however, and Amynta quickly learns that everything is not as it seems. A certain Voidroamer with a voracious appetite may have settled on her as a target... Updates on Sundays.
8 177 - In Serial8 Chapters
Phượng về tổ (ngocquynh520 convert)
Phượng về tổTác giả: Tầm Hoa Thất Lạc Đích Ái TìnhGiới thiệu:Từ Hầu phủ dòng chính nữ, đến Quyền Khuynh Thiên Hạ Hoàng thái hậu.Cố Hoàn Ninh cả đời này trầm bổng phập phồng, nếm gian tân, cũng hưởng hết vinh hoa.Nhắm mắt một khắc kia, thể xác và tinh thần mệt mỏi nàng rốt cuộc đã bình ổn tĩnh.Không ngờ, vừa mở mắt, nàng không ngờ sống lại trở về mười ba tuổi một năm này. . . . . .
8 168

