《ayayay, jinjoo-lokal》; make it right

Advertisement

***

"Ngapain lo disini?"

Minju natap Yujin datar. Yujin cuma nunjukin senyumnya, tangan dia tergerak benerin kacamatanya.

"Gua mau nunggu sampe lo balik" jawab Yujin, Minju ngerutin keningnya.

"Ngapain? Ada urusannya gue sama lo?" jawab Minju datar,

Yujin senyum, trus ngangguk. "Jelas ada, tapi invisible"

Abis itu keduanya diem. Minju yang berusaha nyerna keinginan si manusia bernama Yujin, sementara Yujin cuma nampilin cengiran bodohnya.

Sampe,

"Loh Minju? Sekarang punya babu ya?"

Cowo pertama.

"Minju! Tolong suruh babu lo dong beli minuman buat kita! Hahahahah"

Cowo kedua.

"WOI BABU, SOPAN DIKIT DONG SAMA MAJIKAN."

Cowo ketiga.

"Masa sama majikan angkat dagu, marahin Ju!"

Cowo keempat.

"Pergi" kata Minju datar ke Yujin. Yujin ngangkat alisnya,

"Kenapa?"

"Cepet pergi sekarang" ulang Minju, Yujin geleng.

"Gua mau nemenin lo."

Ngga lama, sorakan dari laki-laki yang bacot tadi, terdengar. Kali ini ngolok-ngolok fisik Yujin.

Kerempeng, culun, kacamataan, kutu buku, babu.

Diakhiri tawa dari mulut laki-laki terong itu.

Minju nahan marahnya dan pergi dari tempat itu. Yujin yang ngeliat Minju nya pergi langsung ngikutin langkah perempuan itu.

"Ju! Kenapa sih?" Yujin nahan tangan Minju, Minju ngelepasin secara paksa.

Minju ngatur nafas, air matanya juga udah turun. Tapi masih dia tahan,

"Lo budeg ya? Gue nyuruh lo pergi" kata Minju,

"Tapi kenapa?"

"BAJINGAN TADI NGATAIN LO, YUJIN! LO DIEM AJA?!"

Yujin diem. Tunggu, apa artinya itu?

"Lo, khawatir gua diolok-olok?" tanya Yujin pelan, Minju ga jawab. Dia masih sibuk ngatur nafasnya,

Yujin senyum kecil, "Mereka ngolok-olok gua, Ju. Gua ga masalah—"

"Gue yang masalah! Ngomong sekali lagi, gue tampar, Yujin!"

Minju nyeka ingusnya, "Gaada satupun manusia di bumi ini yang boleh ngolok-ngolok manusia lainnya. Dan lo? Lo ga bisa diem aja, Tama!"

Minju ngehela nafasnya kasar, "Gue ngga ngerti ada manusia se-tolol lo"

Yujin senyum, "Itu lo ngolok gue, Ju"

Advertisement

Kalimat itu bikin Minju ngerlingin matanya.

"Maka dari itu, gua bisa memperbaiki semuanya."

:

Yujin sama Minju jalan bareng. Ceritanya, Yujin anterin Minju balik. Jam udah nunjukin pukul 12 malem.

"Sorry ya, gua gapunya motor" celetuk Yujin, Minju senyum kecil.

"Jalan kaki lebih sehat" jawab Minju. Entah kenapa, Yujin ga pernah ngerasa hatinya sehangat ini.

"Masih jauh rumah lo?" tanya Yujin,

"Dua blok lagi, kalo lo jiper baliknya sampe sini aja. Biar gue sendiri" jawab Minju, Yujin geleng dan malah ngelepas jaket denimnya.

"Nih dipake. Masalah gua balik, gampang. Terbang juga bisa" jawab Yujin. Minju ketawa,

"Makasih. Terbang ya? Iya sih, badan lo kan kerempeng" ejek Minju,

"Yeuu, tadi marah gue diejek. Sekarang malah ngejek" canda Yujin, Minju langsung diem.

"Body swimming namanya, Ju" lanjut Yujin, Minju ketawa lagi.

"Shaming, bego"

Yujin ikut ketawa. "Nah, bagusan gitu. Ketawa. Lo marah, dajjal kalah"

Minju gaplok tangan Yujin, "Sembarangan lo anjir, kaya pernah dimarahin dajjal aja"

Keduanya ketawa. Tapi ngga lama, karena mereka udah nyampe dirumah Minju.

"Makasih," kata Minju tatap Yujin. Yujin garuk tengkuknya.

"Sama-sama. Sekarang lo masuk" suruh Yujin, Minju ngangguk.

Dia ngelangkahin kakinya masuk ke pekarangan rumah, tapi begitu tutup pager Minju balikin badannya kearah Yujin.

"Gue mau, kita perbaiki semuanya."

—tbc.

sambil diputer ulang lagunya. pdahal kaga nyambung nyambung juga. wakakkakakaka, tengkyu. bahagia terus kelen💓

    people are reading<ayayay, jinjoo-lokal>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click