《Bloodthirsty (END)》CHAPTER 14 -A BITE-

Advertisement

"Apa kau baik-baik saja?"tanya Keen yang nampaknya terluka dan sekarang sedang terduduk menahan sakit di tangan.

"Mana yang terluka?"tanya Keen sekali lagi pada mahasiswa tersebut.

Tak ada respon apapun dari mahasiswa tersebut. Akhirnya, ia memutuskan sendiri untuk melihat lukanya dengan menarik tangan mahasiswa tersebut.

"Luka gigit..."kata Keen pelan.

"Keen!!! Awas!!" teriak Alixhs kepada Keen sambil berlari kencang kearahnya.

Keen yang melihat ekspresi wajah Alixhs pun masih belum mengerti. Namun, ia mengerti maksud tangan Alixhs yang menunjuk kearah depan. Dengan cepat keen menoleh kearah depan dan langsung terkejut dengan apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut. Matanya berubah putih dengan saraf-saraf yang terlihat diwajahnya berwarna biru dengan wajah pucat, sontak hal tersebut membuat Keen terkejut dan duduk terjatuh dihadapan mahasiswa tersebut.

"Kenapa kau diam saja payah!! Cepat lari, sekarang!!!"teriak Alixhs dengan sangat keras yang sepertinya bagi Keen teriakan Alixhs adalah teriakan terakhir kalinya dalam hidupannya.

Keen masih saja terduduk lemas seakan kini pikirannya kosong tak mengerti harus melakukan apalagi. Namun, saat Keen memulai fokus dan berdiri menghindar, tubuhnya justru terhenti seakan ada yang memegang tangannya, dengan reflek Keen menoleh. Justru yang terlihat kini, wajah mahasiswa tersebut yang sedang tersenyum. Dengan cepat oarang tersebut menyambar tubuh Keen dengan cepat hendak menggigitnya, namun dengan cepat Keen melindungi dirinya. Namun, ia kalah kuat..........

Felyx & YunJie part

"Keen!!!"teriak Alixhs.

"Bukankah itu suara Alixhs?"tanya Jie cemas.

"Kau benar. Kini Keen dalam maslah."jawab Felyx datar walaupun sebenarnya ia sangat cemas melebihi rasa cemas Jie.

"Apakah Keen-"ucap YunJie yang akhirnya dipotong oleh ucapan Elyx.

"Semoga saja tidak. Cepat lari sekarang!!!"ucap Felyx dan berlari sambil menarik tangan Jie.

Alixhs & Keen part

"Alixhs!! Tolong aku!!!"teriak Keen ketakutan sambil bersusah payah menahan tubuh mahasiswa tersebut yang hendak menggigitnya.

"Pergi Keen, sekarang!"sambil mendorong tubuh mahasiswa tersebut dengan keras dan menarik lengan Keen untuk berlari secepat mungkin.

Advertisement

"Aaa...!!"teriak Keen sontak membuat Alixhs kaget dan menoleh kebelakang.

Ternyata kaki Keen masih ditahan oleh mahasiswa tersebut. Mahasiswa tersebut memegang erat kaki Keen dan hendak menggigitnya. Namun, Alixhs kalah cepat dengan mahasiswa tersebut. Di dalam hatinya, ia sangat khawatir pada temannya. Ia dapat merasakan bagaimana temannya ketakutan. Di saat mahasiswa tersebut hanya tinggal menggigitnya, tiba-tiba......

Bbuuk!!!

Terdengar sebuah hantaman keras mengenai tepat di kepala mahasiswa tersebut yang seketika mahasiswa itu tergeletak di lantai dengan banyak darah yang keluar. Itu adalah pukulan paling keras yang dibuat oleh Jie untuk menyelamatkan temannya. Hanya dengan sebuah tongkat besi, ia telah menyelamatkan temannya. Entah bagaiman jika ia terlambat 1 detik..........saja.

    people are reading<Bloodthirsty (END)>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click