《Bloodthirsty (END)》CHAPTER 5 -SCARED DREAM-

Advertisement

"Tidak sabar melihat hasilnya katamu. Justru itu hal yang paling menyeramkan."batin YunJie dalam hati, "Eh kalian berdua juga magang di sini?"lanjutnya.

"Tentu saja. Maaf jika kami tidak mengajakmu. Sebenarnya aku dan Alixhs sangat ingin mengajakmu, tapi karena kau jarang hadir dalam kelompok kukira kau sudah tak berminat."kata Keen menjelaskan dengan singkat.

"Ya...mau bagaimana lagi. Sebenarnya aku sangat berminat lho. Setidaknya kalian bisa bertanya dulu kek."balas YunJie yang merasa terabaikan oleh temannya.

"Bagaimana dengan Ichi..???"

"Di apartemen Jie."balas singkat Elyx yang masih sibuk dengan benda yang ada di depannya.

"Ok! Kalau begitu selesai kelas siang, sorenya kita berkumpul di laboratorium persembunyian kita. Dan jangan lupakan hal terpenting!"kata Keen dengan suara agak lirih seakan sangat rahasia. Walaupun benar memang.

"Hal terpenting...???"

"Kau masih belum paham? Wajar sih belum paham, namanya jarang hadir."balas Alixhs seakan menyindir dirinya.

"Jadi maksudnya,, besok kau harus membawa ichi. Besok! Mengerti?!"jelas Elyx menatap tajam ke arah Jie.

"Hey ada apa dengan sorot matamu itu. Asal kau tahu, kau semakin seram! Ok ok.... besok aku akan membawanya. Hanya itu saja? Memang ingin kau apakan dia?"

"Kelinci percobaan."

"Seimut dia ingin kau jadikan kelinci percobaan?"

"Dia tidak imut."

"Ya...kutahu. Dalam kamusmu imut sama saja dengan buruk rupa."

"Kenapa juga harus aku peduli."jawab Elyx membela dirinya.

"Omong-omong kalian sudah izin belum?"tanya Jie.

"Soal itu sih......"

"Sudah."potong Felyx.

"Hey setidaknya jika ada orang yang berbicara jangan asal potong dong! Terlebih Keen lebih tua."

"Kau berisik sekali sih, Jie!"

"Ok ok....aku diam. Kupasang kunci nih di mulut kalau perlu."

Hari Senin 3 April, pukul 08.00 di kelas.........

"Wah....lucunya...untuk apa kau bawa Ichi? Bukankah ia milik Felyx?"

"Aaah....iya... Felyx menitipkannya padaku."jawab Jie.

"Kau begitu akrab ya dengannya."

"Benarkah...??"

"Tapi untuk apa kau membawanya?"

"Aaa...aah...itu....ah..."sambil terus berpikir panjang.

"Dasar anak sialan itu..."batin Jie, "Aaa...itu hanya untuk melakukan terapi hewan."jawab Jie sambil tersenyum walaupun terlihat ia sangat memaksanya.

"Kau memang tak pandai berbohong ya? Ya...sudah aku tak peduli dengan urusanmu. Tapi, yang terpenting jangan terlibat masalah!"peringatan dari temannya.

"Jadi ketua kelas jangan galak-galak dong!"balas kesal Jie yang merasa tersindir. Tapi memang betul apa yang dikatakannya. Semenjak dekat dengan Felyx, akhir-akhir ini ia sering terkena masalah.

"Mau sampai kapan berdiri? Cepat duduk!"

"Ck....aku juga tau kalek!"

    people are reading<Bloodthirsty (END)>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click