《Bloodthirsty (END)》CHAPTER 4 -EXPERIMENT-

Advertisement

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Yang akan kita lakukan adalah.....melakukan eksperimen."balas Felyx, "Ada apa dengan wajahmu?"lanjutnya.

"Aah....tidak apa-apa. Hanya saja wajahmu saat mengatakan 'eksperimen' terlihat menakutkan."balas YunJie sambil manatap jeri wajah Elyx.

"Hahaha....apa kau bercanda? Apa aku terlihat menakutkan dibanding hantu?"

"Aku mengatakan itu bukan berarti aku takut padamu!"balasnya tak mau kalah, "Eksperimen apa yang akan kau lakukan?"

"Baru sebuah rencana. Kau menanyakkannya bukan untuk mengalihkan pembicaraan bukan?"

"Ketahuan ya. Hahaha.... tapi rencana apa yang kau buat?"

"Apa kau sangat ingin mengetahuinya? Apa kau tak akan takut lagi?"

"Tentu saja! Memang kau kira aku ini apa?!"

"Sebenarnya rencanaku adalah......menghidupkan kembali orang yang telah pergi!"

Krek.........

Sambil menelan ludah dan menengok ke arah pintu dengan ragu-ragu.

"Aish.....kau ini membuatku kaget! Tak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu, Keen!"

"Kenapa dengan wajahmu itu Jie? Kau tidak suka dengan kehadiranku? Atau kalian....."

"Bukan itu maksudku. Hanya saja, aku terkejut."balasnya seakan memasang tameng untuk menutupi raut wajahnya yang sedang ketakutan.

"Kau jadi datang Keen?"

"Tentu saja Felyx! Oh ya... bagaimana dengan Alixhs?"

Tiba-tiba terdengar suara yang tengah menjawab pertanyaan Keen.

"Kalian bersemangat sekali ya! Tolong jangan lupakan aku."

"Kau sangat terlambat sekali Al!"

"Santai saja Elyx! Apa begini caramu menyambut teman? Benar-benar tidak sopan."

"Setidaknya ngaca dulu dong kalau ngomong! Bagaimana dengan dirimu yang juga tiba-tiba datang. Bukankah juga tidak sopan. Membuat orang kaget saja!" balas Elyx tak mau kalah.

"Baik.....aku menyerah, 1-0. Kau puas sekarang"sambil melangkahkan kakinya masuk lalu menatap YunJie yang masih berdiri kaku.

"Tumben sekali kau datang. Biasanya kau malas ikut mengerjakan proyek."

"Proyek katamu! Justru proyek ini terlalu berlebihan, tahu!"batinnya dalam hati, "Memang salah aku ikut? Bukankah aku kelompok kalian?"katanya kepada Alixhs.

Advertisement

"Kau ini 11-12 dengan Felyx ya.... sama-sama kasar."sambil menatap Felyx dengan tertawa.

"Jangan memancing emosiku Al!"tegas Elyx.

"Ok ok...jangan anggap serius dong. Ah kau ini susah sekali di ajak bercanda ya. Pokoknya sekali lagi maaf ya."

"Dari pada buang-buang waktu, lebih baik sekarang kita mulai bekerja."kata Keen sambil mengingatkan berapa waktu yang telah mereka buang.

"Hm....."balasnya singkat.

Di tengah-tengah pembuatan proyek........

"Hey Jie! Diem aja sih dari tadi. Setidaknya ngomong kek!"kata Alixhs memecah lamunan YunJie.

"Bagaimana mau santai, kalau masih kepikiran hal tersebut!"balas Jie

"Kamu ngomong apa sih! Kepikiran apa?"

"Ah....bukan apa-apa. Hanya kepikiran tugas kelompok saja."balas Jie mengelak.

"Sebenarnya sih...."

"Sudahlah, kalau kalian ngobrol terus bagaimana mau selesai. Kalau begitu sini biar aku bantu."potong YunJie.

"Benar juga. Aku sudah tidak sabar melihat hasilnya"kata Keen sambil tersenyum seakan membayangkan apa yang akan terjadi sesuai pikirannya..

"Tidak sabar melihat hasilnya katamu. Justru itu hal yang paling ."

    people are reading<Bloodthirsty (END)>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click