《Soul In Seoul》#Part 16 (Aku melepasmu, karena aku mencintaimu)
Advertisement
"Ri Sa-ya,.. bisa kita bicara berdua sebentar?" ajak Choi Moo Gak sambil sedikit menarik tangan Ri Sa sebagai isyarat untuk berbicara di tempat lain.
Yong Ri Sa hanya diam seraya mengikuti langkah kaki Choi Moo Gak. Langkah demi langkah telah mereka lalui hingga mereka sempat melewati kelas 2-2 yang membuat Ri Sa langsung berhenti dan mengedarkan pandangannya ke arah kelas itu.
"Kamu kenapa? Clingak clinguk seperti itu? siapa yang kamu cari?" tanya Choi Moo Gak yang baru membalikkan badannya ketika menyadari Yong Ri Sa menghentikan langkah kakinya.
Tak ada sahutan dari Yong Ri Sa yang terus fokus mencari seseorang yang sudah lama tak ia lihat.
"Apa kamu mencari Yoon Yeom Mi?" tanyanya lagi yang langsung membuat Yong Ri Sa mengalihkan pandangannya ke Choi Moo Gak.
"Ngapain kamu capek-capek mencarinya? Tu orangnya ada di belakangmu." Sambil menunjuk ke arah belakang Ri Sa menggunakan gerakan kepala.
"Ri Sa-ya! Aissshhh,.. urin maniya. (lama tak berjumpa)" suara Yoon Yeom Mi itu langsung membuat Yong Ri Sa membalikkan badannya dan menghadap sahabat yang selama 2 bulan liburan tak pernah kontak apalagi bertemu.
"Yeom Mi-ya." Serunya dengan ekspresi kegirangan namun tetap cool.
"Ada apa dengan penampilanmu? Kacamata, rambut sedikit gelombang. Kamu terlihat jauh lebih dewasa sekarang." Komentar Yoon Yeom Mi.
Yong Ri Sa menggaruk lehernya yang tak gatal karena bingung akan bagaimana harus menjelaskan pada Yoon Yeom Mi. "Banyak hal yang telah terjadi. Dan membuatku jadi seperti ini. Sedikit demi sedikit akan kuceritakan deh."
"Hya! Ri Sa-ya! Tarawa! (ikut aku!). ppali (cepat.)" Paksa Choi Moo Gak yang sudah merasa diacuhkan oleh Yong Ri Sa.
Mendengar itu, Ri Sa hanya menuruti permintaan Moo Gak dengan membawa serta Yeom Mi disampingnya.
Taman belakang yayasan Jinhyang adalah tempat mereka singgah siang itu. Mereka bertiga duduk memutari sebuah meja bundar ukuran kecil yang memisahkan mereka dengan posisi duduk yang sama yakni bersandar dan melipat tangan didepan perut serta menyilangkan kakinya ke arah yang sama.
"Ri Sa-ya, apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa selama dua bulan kemarin kamu benar-benar menghilang tanpa memberikan kabar. Dan sekarang kamu muncul dengan nama baru, penampilan baru dan berada di kelas satu tingkat di atasku. Bagaimana bisa ini terjadi?" Tanya Yeom Mi yang sangat penasaran.
Sebelum mengeluarkan kata-kata, Yong Ri Sa menarik nafas panjang untuk mengatur detak jantungnya yang saat itu sedang tak karuan dikarenakan sedang berada diantara sahabat dan orang yang dicintainya.
Advertisement
"Setelah aku diangkat sebagai cucu Direktur Han, aku langsung disibukkan oleh tanggung jawab sebagai Direktur Cessa Hotel. Rapat, presentasi dan bahkan selalu berdebat dengan orang-orang yang jauh lebih berumur dan berpengalaman. Dan itu sangat melelahkan. Aku saja masih tidak percaya apakah ini nyata? Di saat anak-anak lain sibuk dengan sekolah, liburan dan bermain, aku justru sudah harus mengurusi pertempuran orang-orang dewasa. Sampai-sampai aku tak sempat menghubungi sahabatku. Mian-hae (maaf)." Sesal Ri Sa.
"Aisshhh,.. apa sesibuk itu hingga tak pernah menghubungiku? Apa kamu nggak tau, aku sangat merindukanmu dan ingin menghabiskan liburan bersamamu. Tapi ternyata kamu sangat sangat susah dihubungi. Sungguh menyebalkan." Ucap Yeom Mi dengan pura-pura cemberut.
"Yeom Mi-ya, Apa kamu masih betah bersahabat dengan anak menyebalkan ini?" sela Moo Gak.
"Sunbae!! Apa sunbae ingin memecah persahabatan kami?" Ri Sa sedikit terpancing emosi.
"Jika memang itu bisa, kenapa nggak?" ucap Choi Moo Gak tanpa beban.
"Aissshhhhh,..." Yong Ri Sa hanya mendesis kesal.
"Ah ya Ri Sa-ya,.. Kang Jung Tae sudah tidak membuat masalah kan? Apalagi sekarang kalian tinggal satu rumah dan terlebih lagi kamar kalian berdampingan." Tanya Yeom Mi.
"Geogjeongma (jangan khawatir),.. dia sudah tidak semenyebalkan dulu. Sedikit demi sedikit dia mulai berubah. Sampai dia pernah berbaik hati mempersiapkan makan malam kami saat tak ada Direktur Han." jelasnya singkat.
"Dan kalian langsung bersedia memakannya? Apa kalian tidak takut dia naruh racun di makanan itu?" tanya Moo Gak yang berusaha menutupi rasa khawatirnya.
"Buktinya aku masih disini. Itu berarti tak ada yang salah dengan makanannya kan?" singkatnya.
"Baguslah jika dia memang tak menaruh bahan yang mengandung kedelai hitam." Ucap Moo Gak pelan dengan rasa lebih lega.
"Ada benarnya kata Oppa. Gimana jika Jung Tae menaruh sesuatu, misalnya kecap? Itu bisa jadi racun buat kalian. Apa dia sudah tau, kalian punya alergi kedelai hitam?" tanya Yeom Mi.
Ri Sa mengangguk tanda mengiyakan. "Jika dia belum berubah, sudah pasti kemungkinan dia akan iseng. Tapi nyatanya dia malah sengaja tidak membuat masakan yang harus pakai bahan-bahan kedelai hitam."
"Sungguh sangat melegakan jika itu benar. Itu berarti SMA Meongso dan SMA Dongjo akan berdamai. Tak ada ribut-ribut lagi, karena biang keroknya udah tobat." Ujar Yeom Mi.
"Apa dia sudah menerima kalian sebagai sepupu angkat?" kali ini yang mengajukan pertanyaan ada Choi Moo Gak.
Advertisement
"Sepertinya tidak semudah itu dia menerima. Terlebih lagi, Direktur Han seperti acuh padanya. Beliau lebih memberikan perhatian padaku dan Oppa, padahal Kang Jung Tae adalah cucu kandungnya. Aku sangat mengerti perasaannya. Dia pasti merasa haknya telah kurebut."
"Kalau dipikir-pikir, Direktur Han memang keterlaluan. Senakal-nakalnya Kang Jung Tae, tapi dia tetaplah cucunya. Tapi beliau malah mempersiapkan orang lain untuk menjadi penerusnya. ckckckck" Celetuk Choi Moo Gak.
"Sunbae! jika ada orang lain yang mendengarnya, Sunbae bisa dalam masalah besar." Tegur Ri Sa. "Yeom Mi-ya, tolong ajari calon tunanganmu ini untuk menjaga ucapannya. Bagus di IQ tapi tak bagus dalam EQ itu sangat-sangatlah buruk." Pintanya pada Yeom Mi. "Huffftt,.. kalian salah sangka. Aku bukanlah penerusnya. Aku hanya senjata untuk mengamankan mereka." Ucapnya dalam hati.
"Sepertinya kamu juga harus diajari sopan santun. Bahkan sikapmu itu lebih buruk dariku. Kamu selalu membuatku jadi serba salah." Keluh Moo Gak.
"Aisssshhh,.. tak bisakah kalian tak ribut? Setiap ketemu pasti berdebat. Jika saja ada eonni disini, pasti aku tak akan terjepit diantara kalian." Keluh Yeom Mi.
"Ah ya,.. Heo Yoon Woo. Tumben dia tak muncul. Apa kabar dia?" tanya Choi Moo Gak yang langsung membuat wajah Ri Sa berubah masam dengan penuh kesedihan.
"Ri Sa-ya,.. selama liburan, apa kamu juga tak berhubungan dengan eonni? Eonni lebih aneh darimu. Chat tak pernah dibaca, dan bahkan ponselnya selalu saja tak aktif. Apa eonni baik-baik saja?" Yeom Mi sangat mengkhawatirkan sahabatnya.
"Sepertinya eonni baik-baik saja. Oppa sering kontak dengannya. Aku merasa sedikit lega ketika eonni masih menjaga hubungan baik dengan oppa meskipun hubunganku dengan eonni benar-benar memburuk." Suara Ri Sa sangat lemah ketika mengucapkan kata-kata itu.
"Hubungan kalian memburuk? Wae? Kenapa tak ada yang cerita sama aku?" Yeom Mi sangat bingung.
"Selama tiga bulan ini, benar-benar tak ada komunikasi diantara kami. Aku hanya bisa mengetahui keadaannya dari oppa. Eonni adalah orang yang sangat tidak menginginkan kami diangkat sebagai cucu Direktur Han."
"Wae? Kenapa eonni melakukan itu?" Yeom Mi masih merasa bingung.
"Karena eonni adalah cucu Heo Joon Wang. Orang yang harus kulawan dan kujatuhkan ketika aku berubah jadi Yong Ri Sa." Dengan suara melemah.
Yoon Yeom Mi sangat terkejut mendengar kejujuran Ri Sa.
"Kenapa kamu tidak mengikuti keinginan sahabatmu saja?" tanya Moo Gak yang juga ikut penasaran.
"Jika bisa, aku sudah pasti akan melakukannya. Persahabatan adalah hal yang sangat penting buatku." Jawabnya singkat. "Yeom Mi-ya,.. saat itu aku sudah dapat jawaban darimu. Bagaimana jika sahabatmu mengkhianati sahabatnya? Jika memang kamu benar-benar tak akan memaafkannya dan akan sangat membencinya." Menghela nafas sejenak, dan kemudian kembali berkata, "Aku akan menerimanya." Beranjak dari tempat duduknya dan langsung membalikkan badan, membelakangi Yoon Yeom Mi dan Choi Moo Gak. Matanya pun sudah mendung dan memberikan aba-aba akan turun hujan.
Dengan sigap, Yoon Yeom Mi langsung menahan tangan Yong Ri Sa dan ikut berdiri, "Ri Sa-ya,.. selama kamu tidak mengkhianatiku, aku tidak akan membencimu. Jadi selanjutnya, kamu jangan menghindariku." Pintanya.
Dan ternyata kata-kata sahabatnya itu sukses membuat matanya tak dapat menahan hujan yang meluncur dengan bebas dari hulunya. Ia langsung berbalik dan memeluk sahabatnya itu dan sejenak memandang Choi Moo Gak dengan sorot mata seperti ingin menyampaikan kata-kata dalam hatinya, "Sunbae,.. inilah salah satu alasan kenapa aku tak bisa menerima hatimu. Semakin aku menyayangimu, semakin aku harus mengacuhkanmu. Aku melepasmu, karena aku mencintaimu. Maafkan aku."
"Ri Sa-ya,.. apa kamu benar-benar akan mengorbankan hatimu demi persahabatan? Aku tau, kamu tidak ingin kehilangan sahabatmu, tapi kumohon jangan acuhkanku lagi." Jerit hati Choi Moo Gak dengan pandangan nanar dalam matanya.
Saat makan siang di kantin yayasan Jinhyang telah berkumpul Yong Ri An, Heo Yoon Woo, Choi Moo Gak, Yoon Yeom Mi dan juga ada wajah baru yakni seorang siswi baru dengan seragam SMA Dongjo tengah duduk disamping Yoon Yeom Mi dan berhadapan dengan Heo Yoon Woo. Saat itu Yong Ri Sa belum menampakkan batang hidungnya di tempat itu.
"Kamu tidak mengenalkan diri pada kami?" sindir Choi Moo Gak pada siswi baru itu.
Mendengar itu, ia langsung merasa tidak enak danlangsung berdiri dengan diikuti menunduk sejenak kemudian menegakkan kembalikepalanya tanda menghormati orang yang ada didepannya. "Naneun Hwang Hae Ra ieyo (nama saya Hwang Hae Ra). Saya pindahandari Malaysia. Senang berteman dengan kalian."
>> part 17
Advertisement
- In Serial16 Chapters
Dive Deep
In the not-so-distant future, the Pacific Northwest of America Secedes from the United States and founds the first true democracy named Cascadia. This democracy is founded on technology and has proven itself to be a stable and successful model of government. Its citizens enjoy higher technological levels and happiness than anywhere else in the world, and that has led to the explosive takeoff of professional gaming. This is where our heroes step in. Jose, Laurel, and Nathan are determined to break into professional gaming but had no success until a mysterious backer offered them the ability to join the most anticipated game of all time, a full immersion VR game called Infinita. This is their story.
8 351 - In Serial9 Chapters
That Time I Fell From The Sky
Roz gets off work exhausted and goes straight home to bed but next thing he knows is that he is falling from the sky in another world and he is a girl. What could go wrong? And what awaits him in this new world? And more importantly... why was he summoned?
8 183 - In Serial8 Chapters
The Fleet
Earth Had reached an Era of Peace. Humans felt that they had secured the future of their species. That they had full control of their lives. But Fate had different plans. All this changed one day. The Gate opened. A portal to another dimension. An event that would forever change the course of History. ? ? ? A boy who has nothing to live for. No ties to the world and no one to trust. Left alone without anyone to rely on. What path will he chose? Will he find a reason to live or will he walk down the path of despair. When the gears of fate start to turn. What future will they make? Read to find out.
8 131 - In Serial89 Chapters
The Beta's Unwanted Mate | ✔️ Complete
#1 werewolf#1 teenfiction"That night meant nothing to me Olivia.""You were just like another girl to me." He smirked, "and you KNOW how I do girls. I lure them," he took a crumpled paper in his hands and softly straightened it, "I fuck them. HARD." He tore the paper off in pieces, "and then, I throw them out of my life," he concluded, crushing the paper into a ball and throwing it with a perfect shot in the bin.I looked up at him in shock, anger and heartbreak."You actually thought I got jealous!" He scoffed.Out of nowhere he threw me against the wall and I gasped as his arm pressed by my sides and he trapped me."ALSO, DON'T YOU DARE CALL ME YOUR MATE AGAIN!" he growled, I breathed heavily as fear started crawling in. Tears flowed down my face. I struggled to breathe. "I NEVER wanted a mate. Especially not like you." He gave me a glare as if the mere sight of me disgusted him. "Who would want a mate like you anyways, huh? You're ugly, nerdy, clingy, way-too-innocent and being with you will DESTROY my social reputation."Listening to those words shattered my Wolf and she howled in pain.I gasped, trying to get some air but he pressed me against the wall harder. "Look at you," he chuckled, "So pathetic. You're not even able to defend yourself. Moon goddess made a mistake mating you with me. I will correct it .""I won't reject you," he said, "oh no no. Rejection is easy. I will TORTURE you. I will sleep with other girls, I will flirt with them in front of your eyes and I will watch you and your wolf die everyday. I will break you to the limit where you won't ever be able to come back. And then, I will leave you to rot.""One last thing. Don't you DARE tell anyone that we are mates. Are we clear?"I nodded frantically, my heart clenching till where it was unbearable.He let out a dark chuckle and released me,"Good girl."I collapsed on the floor and almost passed out from the lack of air in my lungs.He just walked away & left me there to rot.
8 573 - In Serial24 Chapters
Maverick Engineer Saga
Arjun, a first-year college student, dies because of a freak mishap and reincarnates in ancient India. Can he survive a harsh life in the ancient era without the needed skill set? Can he come to bear the loss of loved ones? Fate flings various questions and, most important of all, why did he reincarnate? Disclaimer: This story is about a modern man ill-equipped for his time in ancient India. The story delves into the realm of believability instead of wish fulfilment, with a healthy dose of supernatural elements, so no, overpowered MC. The picture is of a placeholder and does not belong to me. If I become rich or the readers donate to it, I would replace the picture. Author note: If you find errors, let me know.
8 240 - In Serial42 Chapters
Possessive Vampire (boyxboy) [Completed]
Darren is just an oblivious normal human boy. He is living the normal life with an over protective dad and siblings. Along with his best friend Jamie who secretly has a crush on him. Luca is just another normal boyfriend Darren has, or so Darren things. Luca is a possessive, vampire who is kept secret by Darren. But what Darren doesn't know is that he is surrounded by mythical creatures, including his family and best friend.
8 148

