《BADMINTON IN LOVE》Part 33

Advertisement

Acara imlek tahun ayam apipun tiba semua keluarga dan teman berkumpul untuk merayakannya, tak ketinggalan youngdae, liliyana dan jongki. Liliyana sepanjang acara menjelaskan ke jongki dan youngdae beberapa makanan khas imlek di keluarganya. Hingga di saat waktu kumpul keluarga liliyanapun mengumumkan sesuatu.

"Permisi semua, maaf menganggu, ehem aku disini mau memberitahukan bahkan sekitar 1 bulan lagi saya dan youngdae akan menikah,"kata liliyana

"iya, mohon doa restunya, rencananya kami akan menikah di menado dan nanti perayaan kecil-kecilannya akan dilakukan di menado, jakarta dan korea, mohon untuk semunya kami mohon doa restu agar semua berjalan lancar,"kata youngdae

"Yakin itu Cuma acara kecil-kecilan,"kata mama liliyana

"mama,"kata liliyana

Setelah melakukan pengumuman tersebut semuanyapun segera memberi selamat dan mendoakan yang terbaik untuk kedua pasangan tersebut, hal tersebut tak jauh berbeda saat mereka berdua secara tiba-tiba memberikan undangan kepada teman-teman mereka saat sudah sampai di jakarta. Mereka memberikan undangan untuk perayaan yang di jakarta.

"Ahh cici, yah udah nikah aja,"kata debby

"ya masak cici mau ngak nikah, udah berumur deb,"kata jonathan

"JONATHAN,"Teriak liliyana

"hehe, peace ci, damai,"kata jonathan sambil nyengir

"ci kalau kita ikut perayaan yang dikorea boleh?,"kata ihsan

"boleh aja, tapi bayar sendiri tiketnya,"kata liliyana

"yah ci mahal tiketnya,"kata ihsan

"tenang aja, kalaian mau ikut 3 perayaan itu juga ngakpapa, aku udah siapin 1 pesawat untuk kekorea,"kata youngdae

"Oh My God,"kata Greys

"Huah,,kerena kamu youngdae,"kata owi

"Young,"kata liliyana

"Apa tenang aja, itu hadiah pernikahan dari temanku yang punya maskapai,"kata youngdae

"TEMAN, PUNYA MASKAPAI,"Kata Semua

"hehehehehe,"youngdae hanya ketawa

Setelah Semua persiapan selesai dihari pernikahanpun terjadi semua orang menyambut acara tersebut, acara yang dihadiri keluarga dan teman teman menampilkan mempelai perempuan dan laki-laki dengan balutan busana yang sangat indah. Liliyana yang biasanya mengunakan pakaian laki-laki untuk kali ini dia mengunakan wedding dress putih dengan tambahan asesoris dikepalanya menambah kemanisan dirinya.

Liliyana berjalan dengan cantik bersama ayahnya dan jongki yang berada didepannya menuju sanga pujaan hati yang telah menunggu di altar pernikahan.

Advertisement

Ucapara pernikahanpun dilaksanakan secara hikmat semua tampak bahagia, serasa semua orang dan malaikat mengamini pernikahan mereka. Tawa, canda san senyuman tak lepas dari kedua mempelai dan semua orang disana.

"Akhir drama yang indah,"kata greys

"iya gila cici, aku terharu dan kagum dengannya,"kata vita

"LEE JONGKI, KELUAR KAU,"teriak liliyana setelah sampai di pelatnas

Ya setelah 20 tahun berlalu pernikahan mereka, lee jongki memutuskan untuk berkebangsaan indonesia dan sejak umur 18 tahun dia sudah masuk pelatnas. Masuknya dia bukan karena orangtuanya tapi karena bakat yang dia miliki, walaupun dia bukan anak kandung dari keduanya tapi bakat bulutangkis dari kedua orangtuanya menurun deras pada dirinya. Beberapa hari yang lalu jongki baru pulang dari ajang olimpiade 2036, dalam olimpiade itu dia tak memenangkan emas, dia hanya dapat membawa pulang perak dan hal itu membuat dia tak ingin pulang kerumah karena sebelum berangkat ke olimpiade dia menjanjikan emas untuk kedua adik kembarnya Lee Ji So, Lee Hyungsik.

"Ngak mau ma, aku ngak mau keluar, aku malu sama adek ma"kata jongki dari dikamar

Tiba-tiba tantowi datang karena mendengar keributan itu, tantowi yang sudah lama mengantungkan raket dan beralih menjadi pelatih dan secara kebetulan atlit yang dia latih adalah jongki

"Wi, apa yang kau ajarkan pada anak ini, kenapa dia gak mau keluar, hah,"semprot ke owi

"astaga ci, kok aku yang salah,"kata owi

"LEE JONGKI KELUAR ATAU PINTU INI MAMA DOMBRAK,"teriak liliyana

"astaga ci, itu barang pelatnas,"kata owi

"APA, NANTI AKU GANTI PINTUNYA SAMA YANG BARU, SETELAH AKU MEMUKUL ANAKKU YANG SATU ITU, NGERTI,"Semprot liliyana yang kedua kalinya

"udah diem aja, ntar kena semprot lagi,"kata youngdae ke owi

"ah lu young, itu binimu,"kata owi

"SATU...DUA..TI"Kata liliyana

Tapi sebelum selesai menghitung angka ketiga, jongkipun membuka pintu dan terlihat jongki dengan muka melas andalannya dipojok kamar dengan Hp di tangannya.

"kau ngapain disitu, keluar, malah mainan hp, kau tak tau mamamu ini hampir merobohkan gedung ini,"kata liliyana

"maka dari itu ma, aku lagi nulis pesan terakhir untuk fansku,"kata jongki masih sibuk memaikan hpnya

Advertisement

Melihat tingkah anak sulungnya itu liliyanapun langsung ambil tindakan menjewernya dan menyeretnya pulang kerumah.

"ma..sakit ma,"kata jongki

"makanya kalau punya kuping itu dipakek, ayo pulang,"kata liliyana

"iya ma, tapi lepasin, kan malu ma diliatin tuh,"kata jongki menunjuk beberapa temannya yang ketawa melihatnya

"ahh seperti itu,"kata liliyana

"iya ma, nanti kegantengan jongki berkurang,"kata jongki

"Astaga ini anak,"kata liliyana

Tapi sebelum liliyana memjewernya lagi jongki sudah berhasil lari,

"ah aku rasa dia lebih cocok menjadi atlit lari, larinya cepet banget,"kata vita yang tiba-tiba datang

"ci vita,"kata liliyana

"hay tet, janganlah kau terlalu keras dengan anak itu,"kata liliyana

"ah dia kalau ngak digituin ngak bakal berubah, coba liat umur dia udah 24 tahun tapi kelakuannya kayak anak kecil,"kata liliyana

"Tapi dia ganteng sepertiku,"kata lee youngdae dan langsung lari bersama kedua anaknya.

"aish itu orang,"kata liliyana

"aku rasa keluargamu punya hobi baru ya ci,"kata owi

"ya ngakpapa, daripada elu, lari dari kenyataan,"kata lilyana dan langsung pamit pulang

Diajang olimpiade 2040 lee jongki berhasil memperoleh mendali emas pertamanya, kemenangannya pun di sambut dengan suka riya oleh semua orang, rakyat indonesia dan tak kecuali kedua orangtuanya. Apresiasi atas prestasinypun tak hentinya berdatangan dari berbagai pihak layaknya liliyana beberapa tahun yang lalu. Sesampainya di indonesia tawaran wawancarapun silih berganti, Hingga di suatu acara

"Lee jongki, aku akan tanya semua prestasi ini kamu berikan kepada siapa?,"kata host

"yang pastinya kepada kedua orangtuaku, mama liliyana, papa lee youngdae dan untuk kedua orangtua kandungku yang ntah dimana keberadaanya,"kata jongki

"kedua orang tua kandungmu?,"kata host

"ya, yang diketahui semua orang, bahwa aku adalah anak adopsi dari kedua orangtuaku. Aku diasuh mereka dengan sangatlah baik hingga aku menjadi seperti ini, tapi bagaimana kau tahu orang yang akan mengapdossimu adalah baik jika kau tak pernah bertemu dengan orang tuamu yang sebenarnya? Walaupun aku tumbuh dengan bahagia diorangtua dan lingkungan yang baik, mereka mendukungku dalam setiap cara yang mereka bisa dan itu membantuku hingga masuk ke pelatnas. Tapi setiap malam aku selalu berfikir kenapa orang tuanya meninggalkanku? Aku sering menangis ketika memikirkan itu, ketika pulang sekolah aku bertanya ke mama pasti mama bilang aku tak bersalah itu sebuah takdir dan pasti malamnya ketika aku dan kedua adikku tidur, aku akan mendengar mama menangis karena pertanyaanku, hingga aku tak menanyakannya lagi pada mamaku, tapi semua bertanyaan itu tetap ada di fikiranku, mungkin itu lingkungan yang lebih baik tapi aku terus bertanya-tanya akan seperti apa jika hidup bersama orangtuaku yang sebenarnya, bahkan jika kami miskin. Jadi seperti apa aku ? untuk kedua orangtuaku, dimanapun kau berada, terimakasih telah menghadirkanku didunia ini dan mempertemukannku dengan orang-orang yang baik dan sayang kepadaku,"kata jongki

"Oh my god, jongki, aku terharu,"kata host

"terimakasih karena memberiku kesempatan menyampaikannya,, ah aku rasa nanti aku pulang kerumah akan dipukul papa karena membuat mama menangis,"kata jongki

"seprtinya kau harus menghubungi rumah sakit,"kata host

"saya sudah menguhubunginya,hahha,"kata jongki

Sedangkan dirumah liliyana dan lee ypungdae yang sedang menyaksikan siaran langsung jongki tak hentinya menangis.

"aish anak nakal itu, minta dipukul kayaknya, membuat kau menghabiskan sebegitu banyaknya tisu,"kata youngdae

"huahh,,hiks, aku tak menyangka kalau dia masih memikirkannya,"kata liliyana menangis dipelukan youngdae

"kau telah membesarkannya dengan baik,"kata youngdae

.........

"CI, Ayo keluar udah ditunggu yang lain, ngapain lu liat hp sambil nangis"kata owi dari luar kamar

"ya bentar,"kata liliyana memasukan hpnya

Sebelum menutup salah satu aplikasi itu yaitu Wattpad yang dia download beberapa hari yang lalu

"Ceritan yang bagus yang mengharukan, indah jika itu yang sebenarnya,"kata liliyana dan akhirnya menutup aplikasi itu.

Terimakasih untuk semua yang sudah membaca hingga bab ini.

Seperti kataku sebuah karya harus tetap diakhir.

Aku terharu baca coment kalian, tapi bukannya aku ngak mau lanjut lagi, cuman aku pemgen ceritaku akan berkesan dan tak panjang lebar..

Berkesan hingga dapat kalian kenang.

Seperti para drama korea yang aku selalu kenang..

Jiahhh...

Oh ya mau curhat yang terakhir, itu tadi yang dialognya jongki aku ngutip dari salah satu drama korea favoritku "jujur pas nulis bagian itu aku nangis..

Kalian gimana bacanya ?...

Aku harap kalian nangis bombay ya..

Aku ucapkan terimakasih

Laella, jogja, 29 jan 2017

Selamat berjumpa dilain waktu

Cici liliyana

Koko lee youngdae

Yongly

Lee jongki kecil as song minguk

Lee jongki besar as shinwo

    people are reading<BADMINTON IN LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click