《BADMINTON IN LOVE》Part 28
Advertisement
Tahun berganti dan 2016 telah berlalu, 2017 telah menyapa. Semua bergembira menyambutnya.
Liliyana, youngdae dan joonki yang sedang merayakan tahun baru di restoran vita marisa bersama temen temenya lainpun berbaur.
Tapi di hiruk pikuk itu liliyana tiba tiba pergi ke balkon menyendiri, melihat itu vita pun menghampirinya sembari membawa soda.
"Makasih ya,"kata liliyana
"Sama sama, kamu ngapain disini ?,"kata vita
"Ngakpapa cuman lagi mikir aja, udah 2017 aja,"kata liliyana
"Ya terus ?,"kata vita
"Makin tua aja, pusing aku mikirinnya mama minta aku nikah terus,"kata liliyana
"Ya udah nikah aja, tuh sama dia,"kata vita sambil melihat ke youngdae
"Enak banget ya, ngak segampang itu,"kata liliyana
"Apa yang susah kalian udah selama ini hidup dan merawat joonki bersama, dan ya kalau mau nikah di indo juga bisa kalian sama kan keyakinannya,"kata vita
"Tak segampang itu, aku pengennya dia dapat yang lebih dari aku, banyak yang lebih muda dan cantik,"kata liliyana
"Ya banyak, sangat banyak, tapi yang bisa buat nyaman dia ngak banyak ci,"kata vita yang sudah ingin beranjak pergi
"Kalau dia sama aku, aku ngak yakin bisa memberikan dia keturunan, dengan umurku yang sekarang,"kata liliyana sambil menunduk
"Aku yakin kamu bisa, dan kamu itu sehat, pikirkan baik apalagi kalian udah ada joonki,"kata vita yang langsung beranjak pergi
Setelah kegelisahan dihatinya sedikit berkurang, liliyana pun masuk dan diapun mencari keberadaan youngdae yang tak terlihat diruang itu.
"Wi, youngdae mana ? Tanya liliyana
"Wahh gue ngak tau,"kata owi
"Tadi sih bilang ke aku kalau nyusul loe ke balkon ci,"kata jonathan
Mendengar itu wajah liliyana langsung pucat, jangan jangan youngdae dengar pembicaraan dia dan vita
"Ci, itu tadi aku abis dari depan si youngdae barusan pergi,"kata ihsan
"Apa ? Kemana ?,"kata liliyana
"ngak tau aku ci,"kata ihsan
Setelah mendengar itu liliyana mulai pusing memikirkannya.
"Vit,"kata liliyana
"Udah ngakpapa,"kata vita
"Gue takut vit,"kata liliyana
"Udah sekarang loe pulang aja ci, jelasin ke youngdae, biar joonki sama gue dulu aja,"kata vita
"Makasih ya vit,"kata liliyana langsung pergi
Tapi tak lama liliyana masuk lagi
"Kenapa balik lagi?,"kata vita
"Gue pinjem mobil vit, kan aku ngak bawa mobil,"kata liliyana
"Ahh dasar kalian, nih bawa"kata vita sambil melempar kunci mobilnya
Advertisement
"Mereka kenapa ?,"tanya owi
Mengalirlah ceritanya karena memang diantara mereka sangatlah dekat, owi, michael, jonathan, greys, ihsan, ginting, debby, jordan dan ginting.
"Semoga ngak ada apa apa ya,"kata jordan
"Amin,"kata semua
"Tapi kalau masalah itu kok aku agak ragu ya,"kata ihsan
Sudah 1 jam liliyana sampai di apartemen tapi youngdae tak ada di apartemen dan hpnya pun dimatikan. Liliyana menunggu di sofa hingga ketiduran.
Jam menunjukan pukul 10 dan liliyanapun terbangun tapi pemandangan yang dilihatnya adalah youngdae yang sedang keluar kamarnya dengan membawa koper.
"Young, kamu mau kemana?,"kata liliyana
"aku mau pulang kekorea,"kata youngdae
"Young,"kata liliyana yang tak terasa air matanya mengalir
"Jangan nangis nanti joonki tau,dia udah dikamar,"kata youngdae beranjak pergi
Dan liliyanapun mengejarnya dan menghadang sebelum sampai dipintu apartemen
"Kenapa ?,"kata liliyana
"Kamu tanyakan sendiri pada dirimu sendiri kenapa kamu bisa berfikir seperti itu tadi malam,"kata youngdae
"Kamu dengar?,"kata liliyana
"Ya semua,"kata youngdae dingin
"Tapi young,,"kata liliyana
"Aku kecewa sama kamu ci, "kata youngdae
"Sampai kapan ?,"kata liliyana
"Sampai kita berdua tau keputusan yang harus kita lakukan,"kata youngdae
"Maaf young,"kata liliyana
Tapi tak ditanggapin oleh youngdae, tapi tiba tiba youngdae langsung memeluknya dab mencium keningnya
"Aku titip joonki, jaga kesehatan baik baik,"kata youngdae
Dan youngdaepun akhirnya pergi, setelah youngdae pergi liliyana langsung menangis sejadi jadinya. Joonki yang dikamar mendengar semuanyapun tak bisa apa apa karena dia juga tak tau harus bagaimana.
Keadaan itu langsung didengar vita dan dia langsung ke apartemen liliyana. Melihat keadaan liliyana yang memprihatinkan vita pun tak bisa berbuat apa apa.
hari berganti hari, 1 minggu setelah kepergian youngdae liliyana masih tak bisa terima hingga dia jatuh sakit. Dan sekarang berjalan sudah hampir 3 bulan dab semenjak itu dia tak berkomunikasi dengan youngdae. Liliyana hanya mendengar kabar youngdae dari media ataupun dari joonki yang hampir setiap hari ditelfon youngdae melalui hp ibu liliyana.
"Ci kamu ngak nyusul youngdae?,"kata debby
"Ngak tau deb, kalau ketemupun tak memecahkan masalahnya karena sampai sekarangpun aku tak tau keputusan yang aku ambil"kata liliyana
"Sampai kapan ci, jangan biarkan terlalu lama rumah kosong karena akan mengundang penghuni baru,"kata debby
Setelah itu diapun memikirkan perkataan debby
Tak berbeda jauh dengan liliyana, youngdae yang berada di koreapun menyedihkan karena keadaan itu hingga dia memutuskan berjalan jalan untuk membunuh kebosanan.
Advertisement
Saat sedang dijalanan dia berhenti disalah satu toko yang memampang foto dua artis papan atas korea yang sedang menjadi berita hangat karena pernikahan mereka secara tiba tiba.
"Mereka serasi sekali,"kata youngdae
Langsung bergegas pulang dan langsung tidur.
Pagi harinya youngdae berniat untuk fitnes diarea sekitar apartemennya. Sesampainya ditempat fitnes, suasana sepi hanya terdapat satu orang hingga akhirnya youngdae terkejut orang yang sedanf fitnes
(Anggap dalam bahasa korea *suka sika author)
"Youngdae," kata changwook
Apartemen youngdae yang terbilang elit memang terdapat beberapa artis yang menempatinya dan hampir semuanya menjadi temannya. Salah satunya adalag ji chang wook (author gila)
"Hayy,"kata youngdae
"Kapan balik ? ,"kata chang wook
"Udaah 3 bulan yang lalu,"kata youngdae
Mereka ngobrol sambil berfitnes ria
"Wahh kok kita ngak pernah ketemu,"kata chang wook
"Kamu sih sibuk sama istri baru,"kata youngdae
"Wah kita perlu ngobrol banyak nih,"kata chang wook
"Ya kita abis ini ke cafe depan,"kata youngdae
"Okey",kata youngdae
Akhirnya mereka malanjutkan acara fitnes mereka dan berlanjut mandi bareng.
Disela sela mandi
"Gimana hubunganmu sama atlit badminton itu ? ,"kata changwook
"Tak tau tak jelas,"kata youngdae
"Hahh,"kata changwook
"Cepatlah seleseikan mandinya, aku tak mau nanti kena pukul istrimu,"kata youngdae yang sudah beranjak keruang ganti
Han jiwon yang terkenal sebagai artis action tak diragukan lagi kemampuannya memberi hadiah ke orang lain yang membuatnya gemas.
"Ahh itu anak,"kata changwook
Setelah mereka berganti baju, langsung lah mereka ke cafe.
"Okey sekarang kamu hutang cerita sama aku ,"kata changwook
Mengalirlah ceritanya dan changwook serius memperhatikannya dan sesekali tersenyum
"Ternyata kita sama ya,"kata changwook
"Sama ?,"kata youngdae bingung
"Ya terjerat cinta nunna nunna (kakak wanita/wanita lebih tua),"kata changwook
"Tapi kamu lebih mudah nyatanya sekarang udah nikah,"kata youngdae
"Kata sapa ? Aku sampai setengah mati buat memperjuangin dia, hampir 3 tahun aku berusha nyakinin dia,"kata changwook
"Karena ?,"kata youngdae
"Ya sama beda usia, yang dia lebih tua dan ketakutan tak bisa memberi keturunan,"kata changwook
"wau, nasip kita,"kata youngdae
"Ya sama dan harusnya kalian lebih mudah, sedangkan aku dulu harus di diam menyakinkannya, ya tau kan gimana dunia hiburan korea. Apalagi perbedaan usia aku sama dia itu ngak tanggung tanggung, ngak kayak kamu yang cuman 1-2 tahun. Perbedaan usia kita 9 tahun,"kata changwook
"Alhasilnya kamu bisa, wahh keren gimana caranya ? Kata youngdae
"Berbagai cara dari setiap hari mengirim pesan, hadiah, deketin dulu orang tuanya dan usaha terakhir yang aku udah bersumpah kalau gagal aku bakal mundur,"kata changwook
"Apa ?,"kata youngdae
"Aku buat proposal pernikahan buat dia yang isinya planning masa depanku untuknya dan yang gila hasil resetku tengtang kehamilan wanita diatas usia 30 tahun, ahhh aku kalau memikirkannya lagi mulai gila,"kata chang wook
"Wah ternyaa aku ngak ada apa apa sama kamu,"kata youngdae
"Dan ini nih foto yang ada di proposal dab sekaranf terpampang besar dirumah kami,"kata changwook sembari melihatkan foto di hpnya
"Ini kan drama kalian kan,"kata youngdae
"Iya, dan impian aku sama han ji won, dan beberapa bulan lagi akan ganti dengan foto anak kita,"kata changwook
"Ah iri aku dengan mu,"kata youngdae
"Udah sekarang giliran kamu, nanti kalau butuh bantuan bilang aja, aku jagonya,"kata changwook
"Jago apa ?,"kata han jiwon yang sudah datang dan langsung duduk disamping changwook
"Jago menaklukan nunna nunna,"kata changwook
"Aishh kamu itu, nunna mana lagi yang mau kamu taklukin ? ,"kata jiwon
"ngak ada kok sayang, itu youngdae bingung taklukin nunnanya,"kata changwook
Dan mangalirkah ceritanya ttg liliyana
"Ahh kamu pasti bisa youngdae, kalau ngak salah umurnya 32/31 kan, bisa bisa.. aku yang 37 tahun aja bisa takluk sama si dedek gemes ini,"kata ji won
"Kok,? Kata changwook
"Ya kamu orang gila yang ngejar ngejar cewek yang lebih tua 9 tahun..ingat itu 9 tahun dan aku 37 tahun,"kata ji won
"Ah masak 37 tahun, boong ahh 17 tahun nih,"kata changwook liat hp dan memberikan ke youngdae
"Ihh apaan sih, malu tau,"kata ji won
"Kenapa harus malu satu negara juga udah tau sayang,"kata changwook
"Oh ya bukannya kita harus kerumah sakit sekarang sayang,"kata changwook
"Ahh iya, yuk ,"kata ji won
Sebelum mereka beranjak youngdae mengejek changwook yang membuat changwook kesal
"Wahh sepertinya didrama ataupun dikenyataan sama ya,"kata youngdae
"Apaan?,"kata changwook
"Sepertinya cintamu sepihak aja, daritadi dia ngak bales sayang sayang tuh,"kata youngdae
"Aishhh ini orang tak tau terimakasih,"kata changwook siap siap memukul
^^cup^^ han jiwon mencium pipi changwook
"Udah udah, yuk pergi,"kata jiwon
"Ahh kalian kalau mau pamer jangan didepan aku,"kata youngdae tak terima
"Wekkk biarin, yuk sayang kita tinggalin dia biar merana sendiri,"kata changwook
Setelah berpamitan merekapun pergi dan meninggalkan youngdae yang sedang memikirkan strategi yanh dia akan gunakan..
Hayyy semuaaaa akhirnya setelah sekian lamanya...
Aku datang lagi...
Ehh part yang ini ada abang ji chang sama kakak jiwon
Ahh pasangan kesukaaan aku...
Hahahahahaha..
Maafkan ya kalau jadi aneh
Terimakasih aku tungggu comentnya yakk
Empress ki
Ji changwook ♡ han ji won
Laella, jogja, 7 januari 2017
Advertisement
- In Serial21 Chapters
Path of the Ancients
When humans with the ability to control the fundamental particles of the universe with their minds were first discovered, the age of space travel began in earnest. Relativistic travel faster than the speed of light became possible and humanity moved out into the stars. When it was discovered that these Mages could be turned into effective weapons, humanity turned back to its oldest pastime of war. Hundreds of years later as humanity was on the brink of self-destruction, with its taste for war finally beginning to wane, a new organization was created. The Conclave was formed to regulate all Mage’s within the human colonies. While the colonies maintained their independence, the Conclave’s control over access to interstellar travel made them the de facto power amongst humanity. As the old saying goes, ‘Power Corrupts’, and many people were unhappy with the way the Conclave had been leveraging its authority, not the least of which were the Mages they controlled. One unregistered illegal Mage by the name of Tyrial had made it his life's mission to dismantle the Conclave at any cost. After spending decades working towards his goals alone, he realized he would need the aid of willing allies in his crusade. Tyrial would need all the help he could get learning to work with others, dealing with his own dark past, and handling unfamiliar feelings of romantic interest. Content Warning Note: They are there to cover my behind. I honestly hesitated to put them there at all but I figured better safe than sorry. Gore in particular barely applies and the sexual content amounts to light Cinemax style at best. But, at least now you can’t say I didn’t warn you. POSTED: Currently, this story is being posted to RoyalRoad and ScribbleHub. If you see this story posted anywhere else, please report it to the user "Tyrial" on either of the aforementioned sites. Thanks!
8 116 - In Serial31 Chapters
Tales of the Path to Godhood
ON-HOLD / PAUSED!! I decided to write a new novel where I put more research time into than here. I already posted it. It's called "A Celestial's Wrath": https://royalroadl.com/fiction/18519/a-celestials-wrath ================================================ The apocalypse started and monsters began devouring the human race, chewing and chomping on their meat.As for me, I was one of the few survivors. But one fateful day, everything changed.The entire apocalypse turned into a big game. Suddenly, I was able to level up and gain monsters' abilities from their genes. Watch me as I climb the rankings and gain the power to become a God!
8 167 - In Serial6 Chapters
resources-
a book of resources, including face claims, where to find good pictures, and what programs to use for graphic design
8 588 - In Serial8 Chapters
Melancholy of the 31st Demon King
The Journal of Ignatius, 31st Demon King, uncovered in the ruins of the Kingdom of Damonica. (Mature tag added for violence and violent acts in later sections)
8 65 - In Serial20 Chapters
Slashers x reader oneshots
What the title says, Imma do slasher x reader one shots and I might have some with several parts if I feel like it. And if you want to request anything just comment! ;)Also sub to by channel! It isn't going anywhere but still... https://www.youtube.com/channel/UCvwrQ4KDuhwWTDjB8jl8UZw[The cover isn't by me! If you know who did it please let me know]
8 124 - In Serial45 Chapters
BREAK A LEG | VKOOK ✓
Whether it was due to bad first impressions or just pure hatred, Jeongguk and Taehyung may have started on the wrong foot. Since theatre was never something Jeongguk wanted to do, it made it worse, he'd rather do something like choir or art, anything but theatre.But will a night, locked in the theatre hall with the person he just can't stand, change that?LUMIEV © 2019
8 94

