《BADMINTON IN LOVE》Part 19
Advertisement
Semenjak kemunculan liliyana di ulangtahun djarum grub, liliyana banyak mendapat tawaran menjadi model majalah maupun model iklan. Beberapa tawaran model ditolak liliyana karena tak tertarik dan liliyana merasa bahwa itu adalah bukan dunianya.
Hari ini adalah kepulangan joonki dari manado, liliyana dari pagi sudah sibuk menyiapkan makanan untuk jagoannya itu, hingga youngdae yang berada di belakangnya yang sedari tadi mengawasi gerak geriknya pun tak terasa,
"Kamu mau bikin hajatan sapa sih ci itu banyak banget makanannya?,"kata youngdae heran
"buat joonki lah, oh ya nanti si owi sekeluarga juga bakal kesini,"kata liliyana
"ngapain mereka kesini?,"kata youngdae
"tau deh kayak e bau baunya mereka mau titip danis, dasar orang tua ngak tanggung jawab, bawaanya mau pacaran aja,"kata liliyanan sewot
"ya udah lah ngakpapa, itung-itung buat temen joonki,"kata youngdae
Beberapa saat kemudian makanan yang disiapkan liliyana sudah siap semua dan terpajang di meja makan, youngdae merasa heran kenapa liliyana seperti tak akan pergi menjemput joonki dibandara,
"ci, kita ngak jemput joonki dibandara?kata youngdae
"ngak, joonki biar dijemput sama owi, kan mereka searah,"kata liliyana
"oh gitu, ya udah aku mau mandi dulu, aku ngak tanggung jawab kalau ntar anakmu itu ngambek,"kata youngdae enteng dan bergegas pergi ke kamar mandi
liliyana yang baru keingat kalau joonki gampang ngambek kalau masalah kangen seperti itu, langsung lah liliyana memikirkan berbagai ide untuk membujuk joonki setibanya nanti
30 menit kemudia,
owi dan keluargapun datang bersama joonki yang berada di gendongan owi, sesampainya dirumah joonki hanya diam saja, dan langsung duduk di depan tv. sedangkan owi langsung menuju ke dapur. melihat glagatnya joonki, liliyana jadi takut. alhasilnya diapun langsung menarik youngdae yang sedang dikamar selesai mandi.
"astaga itu bibir bisa di kucir,"kata youngdae melihat joonki manyun
"iya tuh dari tadi dimobil juga gitu,"kata owi
"nah sanah, kan aku udah bilang dia bakal ngambek,"kata youngdae
Advertisement
"ahhh iya iya, terus gimana dong, ayolah young, bujuk,"kata liliyana
alhasil youngdaepun menghampiri joonki,
"hallow anak papa, gimana liburannya asyik?"tanya youngdae
"ngak tau,"jawab singkat joonki
"wahh anak papa yang ganteng ngambek ya, ngak malu sama danish tu,"kata youngdae
"abis papa sama mama ngak berhasil,"kata joonki
mendengar jawaban joonki yang bukan masalah penjemputan liliyanapun langsung menghampiri youngdae dan joonki
"loh emang bikin apa?,"kata liliyana bingung
"kata om owi, mama sama papa lagi bikin adek buat joonki tapi nyatanya mana ngak ada,"kata joonki
"ADEKK,"kata liliyana dan youngdae bebarengan
Disisi ruangan lain
"mampus gue, dah mati mati nih,"kata owi
"yang cuma mau ngasih tau aja lho ini lantai 23,"kata michael
"iya tau emang kenapa?"kata owi masih takut2 memandang liliyana
"sapa tau nanti cici mau nglempar kamu dari jendela kan kamu udah siap,"kata michael
Back to youngli
rasa-rasanya liliyana ingin memakan owi hidup-hidup gara-gara perkataanya terhadap joonki.
"ehm, joonki pengen adek?"tanya youngdae yang langsung dihadiahi tatapan tajam liliyana
"mau pa, biar ngak sepi,"kata joonki
"loh kan joonki udah punya banyak temen,"kata youngdae
"ngak mau pa, joonki maunya adek, kemaren di rumah nenek yang seumuran (4 tahun) joonki udah punya adek 3 pa,"kata joonki
"aish itu ibu ibu ngak tau banget progam pemerintah apa, maen punya anak banyak aja,"batin liliyana
"pokoknya adek pa,"kata joonki
kalau joonki sudah bilang pokoknya itu adalah keputusan final dan ngak bisa di ganggu gugat, tiba-tiba liliyana terlintas fikiran mengalihkan pikiran joonki dengan makanan karena itu hal yang dapat membuat dia lupa segalanya.
"joonki mama masak banyak lho, ayoo makan nanti dihabisin om owi lho,"kata liliyana
"makan ma, ayoo,"kata joonki langsung
"yes berhasilkan,"batin liiyana
baru beberapa langkah menuju meja makan joonki yang berada di gendongan liliyana membuat liliyana harus mengaku kalah.
Advertisement
"joonki ngak mau makan kalau ngak punya adek,"kata joonki dan berusaha turun dari gendongan liliyana
"okey,okey, joonki nanti punya adek, tapi bukan sekarang okey, adeknya harus butuh waktu lama diperut mama dulu,"kata joonki
"diperut mama?,"kata joonki yang sudah turun dari gendongannya
"yalah diperut mama, kamu kira bayi turun dari langit duhhh ini anakku minta ditabok deh sekali kali,"batin liliyana
"iya dedek bayinya masih diperut mama, besok kalau udah gede keluar deh,"kata youngdae sambil memegang perut liliyana
melihat youngdae memegang perutnya langsung liliyana matanya melotot,
"berapa lama pa, kok lama nanti keburu joonki gede,"kata joonki
"yang sabar dong, katanya joonki pengen punya adek,"kata youngdae enteng
"okey pa, joonki sabar kok, oh ya pa adeknya bisa keluar 3 ngak?,"kata joonki polos
"bisa aja nanti papa atur,"jawab youngdae seenak jidatnya
"ya udah joonki mau makan dulu, joonki lapar,"kata joonki langsung berlari ke meja makan
seperginya joonki, liliyana langsung menghadihi youngdae cubitan diperutnya
"apa 3? kamu kira bikin anak kayak milih minuman kaleng (dikotak minuman), yang tinggal pencet langsung keluar,"kata liliyana
"hahahaha, ya ngak,"kata youngdae
"pokoknya aku ngak mau tau kalau joonki tanya tentang adek-adekan dia, kamu yang jawab,"kata liliyana yang langsung beranjak pergi tapi langsung disusul youngdae
"tenang aja ntar aku yang bakal bikinin joonki adek adek, oh ya tadi perutmu banyak lemaknya tuh, hahahaha,"kata youngdae iseng yang langsung lari
Sesampainya di meja makan liliyana dan youngdae melihat joonki sedang makan bersama dengan owi dan kelurganya dengan begitu senang dan menceritakan tentang adek yang dia minta.
hay akhirnya update juga yak, maaf lama. lagi nyari wangsit dulu sama beberapa lagi pengen nulis di cerita sebelah, tapi pas ada ide langsung dahh lanjut cerita ini.
aku tunggu coment ykkkk
saran juga boleh mau kayak gimana ceritanya, sapa tau bisa jadi inspirasi
Advertisement
- In Serial98 Chapters
They said I could become anything so I became a _____!!!
Oh, hi. Uhm, can I ask you something? Great. So, let's say that you died but then you reincarnated. Pretty cool, yeah? And what if you reincarnated into a different world? Even cooler. But what if you reincarnated into something... non-human? What would you do? And what if you then realized that you are not the protagonist of the story? Yeah, it's kinda weird. But hey, at least I'm one of the good guys. Right? //This is my first story. Please leave a comment what you think so that I can make it better. Will also contain some gore later on. Enjoy ;) //
8 274 - In Serial33 Chapters
The World Inside a Dream
Lucius, a simple seventeen-year-old student, had a dream of another world that sparked his interest. The dream seemed to be no ordinary dream. Lucius could move without problem, use all five of his senses to their full potential, and fully remember what happened. But when he encountered a massive, strange flower, his life was changed forever. What seemed to be a normal dream turned out to be something much, much deeper than what he thought. cover: https://nz.pinterest.com/pin/568157309227029694/ *Any and all things in this story are a work of fiction. Nothing is real, even if it takes place in the real world.*
8 399 - In Serial13 Chapters
Craven - LitRPG
Death and chaos since the first second once the system comes, billions die to monsters. The chosen one slaying them all with great skills and being chosen to lead humanity with the very ground they stepped on being praised by the common people. That what is found in wish fullfillment stories, not here. "Monsters? Ah, yes. There are some weird rabbits on the fields, I heard that the are some big ones on the deserts and other low populated areas... But they don't come close to human settlements." A scientist said on the tv show. "A ship has sunk due to giant monster attack." News information. "Price of goods is to increase since shipping over oceans has become more dangerous." The main character decided to grind skills in safety and stay away from all those dangerous beasts. It will be a story of slow descent into chaos and a rule of might.
8 189 - In Serial13 Chapters
Cursebreaker
I'm not writing this anymore unfortunately, and I probably won't ever continue it. I guess writing is more difficult than I thought Reto Mason woke up on a mountain, and it was all downhill from there. Until they hit floor, at which point I'm surprised they didn't die to be honest. That is, they didn't die yet. We'll see what happens This is a LitRPG which does have levels and stats, but is more focused on Accomplishments, although expect some more classic RPG stuff in the future. The main focus is on skills, and skill modification/evolution in that regard. Expect some weird 4th dimension stuff eventually, and the weird things that come from there.
8 139 - In Serial27 Chapters
Thy Maker
A dark fantasy epic//science-fiction mystery. "We are, all of us, nothing but ore and lightning. Forged servants of the devil, born of his immeasurable cunning." Brother Alric is a knight of the Order of Saint Thestus, an army of pious men devoted to persecuting the enemies of God and preaching His word. When a group of heretic sorcerers poise themselves against the Church, Alric will learn that the magic he fights against is not what it seems and will come face to face with a slumbering relic that will bring into question the validity of his faith. Updated weekly.
8 109 - In Serial56 Chapters
The book of forever
An experimental diary of sorts recounting my life and experiences, written as a slightly whimsical scifi story about setting off from the past to unknown lands, rebuilding from nothing and finding myself again. The first section of the book contains matched chapters, a chapter for a interlude, both happening at the same time roughly The second section of the book contains more one off stories as we follow one of the travelers explore their heart as well as a unknown land, growing in the process. All of the text here was written in 10 syllable chunks, this reads like a epic of sorts, just with more philosophical focus and POV jumps. Hope you enjoy! >Updates may be sporadic as I only write when I have something about myself I want to share The chapters can all be read individually, although there may be some crossovers between them they work as single poems. You start at whatever chapter you want since these are a collection of roughly connected poems (although you'll notice tie ins and references to eachother)
8 185