《BADMINTON IN LOVE》Part 9
Advertisement
Pagi hari dan rutinitas pertama yang dilakukan liliyana adalah langsung cek hp. Beberapa kali memandang foto joongki dan akhirnya melanjutkan aktifitasnya setelah berbalas kabar dengan youngdae. Ya, sudah 1 bulan mereka berhubungan jarak jauh untungnya jarak tak menjadi kendala di jaman yang serba maju sekarang. Setiap hari youngdae memberi kabar tentang perkembangan joongki dan hal tersebut semakin membuat liliyana ingin kembali ke korea.
Sore hari, setelah liliyana mandi dia langsung skype dengan si anak dan bapaknya.
"Hay,mama,"sapa joongki yang sudah lancar berbahasa indonesia
"Hay, anak mama, bagaimana kabarnya? Sekolahnya menyenangkan ?,"tanya liliyana
"Iya ma, dan aku punya banyak teman, ma tadi teman temanku kagum dengan aku yang bisa 3 bahasa ma. Indonesia,korea dan inggris,"kata joongki
"Wahh hebat anak mama, sapa yang ngajarin,?"kata liliyana
"Papa,nenek dan kakek,"kata joongki
"Ma, joongki laper, udah dulu ya, mama sama papa dulu aja, dada mama,"kata joongki
Setelah berpamitan dengan liliyana, joongki pun memberikan hpnya ke youngdae
"Dia anak yang pintar,"kata youngdae
"Ya sangat pintar, young apa tidak teelalu berlebihan mengajarkannya 3 bahasa di usianya yang belum ada 3 tahun?,"kata liliyana
"Ngak, aku melakukannya dengan berjalan sendiri tanpa harus mengajarinya. Dia anak yang keinginan taunya banyak dan kamu harus tau itu,"kata youngdae
"Iya aku tau, dan aku ngrasa jadi orangtua yang gagal untuk dia dan membebankan semuanya ke kamu,"kata liliyana
"No,no,kamu akan mengurusnya setelah olimpiade rio, aku janji itu,"kata youngdae
"Ah, iya. Mulai minggu depan aku akan lebih sibuk dengan latihan,"kata liliyana
"Ya kau harus persiapkan itu dengan maksimal,"kata youngdae
"Kau juga,"kata liliyana
"Sepertinya tidak, olimpiade besok itu pertamdingan internasionalku yang terakhir,"kata youngdae
"Kenapa,? Kamu mau pensiun?"kata liliyana
"Entahlah aku mulai jenuh, aku akan fokus ke bisnisku dan menjaga joongki,"kata youngdae
"Baiklah, sepertinya aku harus berlatih lebih keras mulai sekarang, karena papanya joongki akan jadi pengangguran,"kata liliyana
"Wah, wah berlatihlah dengan keras,"kata youngdae
"Hahahahahaa,"liliyana tertawa
"Tenanglah walaupun aku pensiun aku tak akan jatuh miskin, berlatihlah dengan maksimal dan jangan memaksaka keadaan, dan jangan terlalu tertekan,"kata youngdae
Advertisement
"Tak tertekan untuk dunia kita bukannya itu hal yang mustahil,"kata liliyana
"Ya aku tau itu, tapi jaga kesehatan baik baik, joongki tak akan suka jika mamanya sakit, kau harus tau kalau dia sudah mengomel. Pusing aku memikirkannya,"kata youngdae
"Iya, dia makin lama makin mirip kamu,"kata youngdae
"Dan kamu,"kata liliyana
Jadwal latihan menghadapi olimpiade tak tanggung tanggung. Jadwal sangat padat dan tekanan makin dirasakan. Disela sela latihan liliyana langsung menghubungi youngdae dan joongki. Disaat saat seperti ini joongki dititipkan ke orangtua youngdae karena tak youngdaepun tak kalah padat jadwal latihannya.
Latihan hari ini cukup berat dan setelah membersihkan diri, liliyana langsung menuju kantin areal pelatnas. Tiba tiba youngdae videocall dan ternyata joongki diujung hp.
"Hay, joogki,"sapa liliyana langsung semangat
"Hay, mama. Ma joongki ikut papa latihan. Tadi papa smash nya keren ma,"kata joongki
"Oh, ya terus joongki disitu ngapain aja?"tanya liliyana
"Aku ikut latihan juga ma, tadi aku lari lari, push up sama aku udah bisa pegang raket ma, papa udah beliin aku raket kecil ma,"kata joongki
"Wahh hebat dong, besok lawan mama ya,"kata liliyana
"iya ma, tadi aku liat nunna (kakak perempuan) mainnya keren banget ma tapi kata papa masih keren mama kalau maen,"kata joongki
"Ahh bisa aja papamu kalau ngomong suka bener deh,"kata liliyana
"Hahaha,mama mukanya merah,"kata joongki
"Papa mana?,"kata liliyana
"Papa lagi mandi ma, hpnya mau joongki kasih papa aja ma,"kata joongki
"he?,"kata liliyana
"Iya ma,nanti joongki masuk kamar mandi terus hpnya aku kasih papa. Joongki sering mandi sama papa,"kata joongki
"Ehh, ngak usah nak, mama mau pulang dulu ya,"kata liliyana
"Hay joongki,mama boong lho,"kata owi
"Woy ganggu aja lu,"kata liliyana
"Joongki sama papa dulu ya, bye sayang,"kata liliyana
Setelah telfon, liliyana langsung bergabung dengan owi,ahsan, hendra dan gracilla,
"Woy curut lu ganggu aja gue kan lagi telfon anak gue,"kata liliyana
"Cieeee yang udah punya anak,"kata owii
Advertisement
"Makanya kalau punya anak itu dibawa, itu anak apa pacar kerjaannya videocall mulu,"kata owi
"Wahh dasar lu, lu mah enak kangen anak tinggal pulang lha gue ya cuman bisa videocall,"kata liliyana
"Makanya ci bawa noh anak loe,"kata grasilla
"Pengennya ya gitu, tapi masih diurus surat suratnya, lu tau sendirilah adopsi anak ngak mudah apalagi beda negara,"kata liliyana
"Loe juga suruh nikah aja ngak mau,,ehh sok sok.an adopsi anak,"kata owi
"Wahh sue loe, biarin suka suka gue,"kata liliyana
"Iya, suka suka dia aja, ehh sapa ci namanya anak loe,?tanya hendra
"Nah ini baru sohib gue, namanya lee joongki,"kata liliyana
"Ohhh palingan ntar tiba tiba joongki udah ada adek aja, iya kan ci,"kata hendra
"Hahaa, bener nih,wah loe ci jangan cepet cepet ya. Kita masih ada olimpiade rio ci,"kata owi
"Ahh dasar kalian, loe juga curut emang gue punya anak kayak beli bakwan,"kata liliyana
"Udah wi, lu ribut aja. Gue jadi ngak yakin kalau loe berdua ribut mulu olimpiade besok dapet emas,"kata grasilla
"Wahh loe salah besar,kita kalau dilapangan kompak terus, iya kan ci?,"kata owi
"Yoi, wi. Tumben bener lu ngomongnya. Kita harus emas ya wi,"kata liliyana
"Iya ci gue tau kok anak loe biayanya gede, gue tau banget kok,"kata owi
"Loe emang temen gue yang paling mengerti,"kata liliyana
Ajang olahraga yang ditunggu tunggu seluruh manusia dibelahan dunia akhirnya dimulai. Bebrapa ajangpun telah mulai bertanding dan badmintonpun tak kalah semaraknya. Atlet atlet terbaik badminton sudah mulai berkumpul. Disela sela waktu istirahat diruang atlet indonesia youngdae datang.
"Wowowow, ada pangeran korea datang nih,ada apa nih? Kata owi
"Hehe,sorry gyus bisa pinjem liliyana dulu ngak ? Kata youngdae
"Boleh aja sih, tapi jangan sampek lecet yak,"kata owi
Pletak (sukses botol air mineral kosong mendarat sukses di kepala owi)
"ci, ini kepala masih ada fungsinya woy,"kata owi
"Bawel loe,brisik,"kata liliyana
"Ada apa young? Kata liliyana
"Ini joongki pengen videocall,"kata youngdae
"Loh kok mama ngak telfon aku aja,"kata liliyana
"MAMA coy.,cie,"kata owi dan grasilla secara bersamaa
"Brisik,kalian ngapain disitu,"kata liliyana
"ah lu mah ci, ini kita lagi liat drama korea, lumayan kan,"kata owi
"MAMA,"kata joongki di ujung hp.
"Hay sayang, maaf maaf ya, iya kenapa?kata liliyana yang langsung menengok ke joongki yang mukanya ditekuk
"Ahh pokonya joongki ngambek,"kata joongki
"Ngambek kok bilang bilang,"kata youngdae
"Ahh papa curang, kan yang kangen mama itu joongki kok papa yang ketemu dulu,"kata joongki
"Biarin,wlee,"kata kata youngdae yang mengoda joongki
"Mama,"kata joongki
"Young kamu itu lho bukannya nenangin malah goda,"kata liliyana
"Biarin, joongki kan udah papa bilangin kalau joongki nanti nyusul sama nenek,"kata youngdae yang langsung bersandar di pundak liliyana
"Ahhh papa, jauh jauh dari mama, mama joongki mau medali emas,"kata joongki
"Biarin, kan kalau ada kamu papa ndak bisa kayak gini wle,"kata youngdae
"iya nak, nanti mama kasih emas buat kamu,"kata liliyana
"Mama aja ya,"kata youngdae
Waktu youngdae mengatakan itu liliyana langsung menengok ke youngdae.
"Mama, udah ya aku ngantuk,bye bye mama papa muah,"kata joongki
"Bye sayang,"kata liliyana
"Bye cute boy,"kata youngdae
Videocall joongki udah selesei tapi kepala youngdae tak beranjak dari pundak liliyana
"Ampek kapan mau disitu mulu kepalanya,?kata liliyana
"Hehehe, enak juga pundak kamu, empuk. Ampek besok gimana?,"tawar youngdae
Disudut lain ruangan
"Bener kata elu,wi ini drama korea abis, kata grasilĺa
"Itu mereka udah kayak orangtua beneran, gila gue aja ama danis ngak kayak gitu,"kata owi
"Hubungan mereka apaan sih? Bingung gue liatnya,"kata grasilla
"Elu bingung apalagi gue,"kata owi
Back to youngli
"Ngak lucu ah, sana balik besok maen juga kan,"kata liliyana
"Iya gue balik, oh ya joongki bakal sampai kesini tanggal 16, aku saranin kamu masuk final sebelum dia ngamuk," kata youngdae
"Aish iya iya,"kata liliyana
"Gyus gue balik dulu ya,"kata youngdae
"Ati ati bro kita ketemu difinal ya," kata hendra
"Cieeee,,mesra banget sih ci ama si koko,"kata grasila
"Apaan sih lu, udah fokus,"kata liliyana
"Anak loe bakal kesini? Kata owi
"iya, dia bakal kesini terus ikut ke indonesia,"kata liliyana
"Youngdae?"kata owi
"Ngak tau gue,udah fokus fokus,"kata liliyana
Hay hay mana nih comentnya..
Coment kalian penyemangat buat nulis..ntar aku fakum lagi nih lama lama..heheheheh
Makasih ya yang udah baca cerita ngak jelasku
Advertisement
What LITRPG There is Only Needlework [Hiatus]
The System has come to Earth, the world is changing status screens are appearing but... Sui can't bring herself to care about that. The most important thing, is that the blasted appocalypse is cutting into her sewing time. Of course... maybe if it can give her some new abilities and improve her work... she can forgive that. Join Sui "There is only Needlework" and the two people who are willing to put up with her insanity, Aife "warrior in the making" and Trina, the "Why would you ever think this was a good idea" in the present in What LITRPG There is Only NeedleworkStory Currently on Hiatus. Has not been abandoned, but more time is being dedicated to "D.E.M.O.N.S Getting Summoned Weekly Isn't So Bad" my other, and currently main story Cover by Creadfectus https://www.deviantart.com/creadfectus
8 93Leather Liberation// Thomas Hewitt x reader
Y/n is a mask maker reopening her family business in Texas town Poth after years spent away in California. A rather unfortunate meeting with a cannibalistic family is about to change the way she sees her life.This is purely me using an obsession as writing practice. It's going to be dramatic af, and may contain errors. !!!CONTAINS!!!: Gore, murder, death, cannibalism, sexual content , vulgar laungage.
8 135HOLIDAY AFFAIR | PJM Vs JJK ✓
✅ "Admit it Jungkook, she'd rather sleep with me." Jimin Vs Jungkook
8 153Sam's memories
What's the boundary between dreams and memories? When the truth is made up of lies and the lies are more believable from the truth? How can you tell whats what? Should you like to see what's down the rabbit hole? Follow Sam. See the madness. See the sadness. See the truth. See the lies. But will there be light? Fair warning for Gore and death in the chapters. Synopsis change depends on the progress of the story
8 97A Bet (Completed) ~ [English]
Why people still thinking, a 'bet' just a game and can't hurt anyone...???Yin Anan WongWar Wanarat Ratsaamerat****////******English is not my first language...Sorry for the bad grammar...Pure my imagination...Enjoy it...
8 212Sh*t My Parents Say
(don't expect a steady update timeline)Hello! I'm KC; I live with Mom, Dad, and Little Sister. This is a story of real conversations I've had with my parents. I'd just like to clarify that my parents are really lovely people that mean no harm with their twisted, sarcastic humour; They simply think they are funny. (Sometimes the grandparents say something note-worthy, as well.) *Caution, profanity.*Best Rank: #44 in Random
8 86