《BADMINTON IN LOVE》badminton in love part 2
Advertisement
Liliyana dan lee young dae mencari-cari kunci dan langsung memberikanya ke Tantowi. Selesai memberikan kunci liliyana langsung ke lee young dae.
“Li, kamu bawa jaket?,”Tanya Lee young dae
“Bawa, itu jaketku di sampingmu,”jawab liliyana dan menunjuk ke jaket hitamnya
“Aku pinjamnya, kan ngak mungkin aku keluar denagn kayak gini, ntar kalau ada yang lihat pasti bakal jadi berita heboh,”kata lee young dae
“ Siapa suruh kesini, kamu aja yang nyari perkara,”kata liliyana
Ternyata lee young dae tidak langsung memakai jaketnya tapi dia membuka baju dulu baru memakai jaket. Haduh liliyana melihat badan lee young dae dan langsung memikirkan maksutnya lee young dae apaan pakek buka baju segala
“ Aku pergi dulu ya, jaketnya aku pinjam dulu bulan depan di korea open aku kembalikan,” pamit lee young dae
“ Oh ya aku harap kita bisa menjadi teman, kamu perempuan yang tangguh dan manis,”kata lee young dae
Mendengar kata-kata lee young dae muka liliyana langsung memerah. Akhirnya Lee young dae pergi dengan jaket liliyana. Ternyata baju lee young dae ketinggalan dan liliyanapun membawanya pulang daripada ketahuan orang lain.
Pagi hari di kamar liliyana setelah Indonesia Open, Liliyana terbangun dan langsung melihat kaos Lee Young dae, setelah mengambil bajunya dia yakin kalau dia tidak bermimpi tentang Lee young dae. Bau keringat Lee young dae masih tertinggal di baju itu.
“ Ternyata keringat orang korea ngak jauh beda dengan orang Indonesia,”kata liliyana
Liliyana harus mencuci baju itu dan mengembalikannya sebulan lagi, tapi dia harus berhati-hati mencucinya. Jangan sampai teman-temannya mengetahuinya. Selesai beres-beres Liliyana langsung ke restoran dekat apartemennya. Dia janjian dengan tantowi, ahsan, hayom,bella, grasilla dan sony. Setibanya di restoran Liliyana langsung pesen pasta dan orange jus. Saat makan Hayom membicarakan pertandingan di Korea Open, mereka harus bersiap-siap fisik karena korea sedang musim semi.
Tiba-tiba bella membahas tempat wisata di korea yang akhir-akhir ini sedang trend, Bella, hayom, sony berniat selepas bertandingan mereka akan berlibur dikorea. Ya mumpung sudah di korea tanggung kalau ngak liburan.
“ Ati-ati yom, ntar bella bisa di gombali cowok korea lho,” kata sony
“ iya makanya aku ikut liburan juga, kabarnya orang-orang korea terkenal romantic dan manis-manis,” kata hayom
“ iya kayak lee young dae itu kan” kata grsilla
Mendengar nama lee young dae disebut liliyana langsung tersedak dan membuat teman-temannya bingung.
“ Kamu kenapa tet?”, Tanya tantowi
“ ngak papa Cuma tersedak aja,”kata liliyana
Liliyana sadar bahwa laki-laki korea memang layim bersikap seperti lee young dae kemaren jadinya dia ngak harus memikirkannya terlalu berat.
KOREA OPEN
Kejuaraan korea open tiba semua atlit bulutangkis dari penjuru dunia telah tiba di negeri gingseng itu. Tim Indonesia telah tiba dan langsung menuju hotel untuk istirahat dan mnyiapkan diri menghadapi kejuaraan besok. Sesampainya di loby hotel dan menunggu administrasi, para atlit menonton tv yang kebetulan menyiarkan conferensi pres tim korea menghadapi kejuaraan Korea Open
Dalam konferensi pers itu Lee young dae menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin dan mendapatkan juara kembali seperti di Indonesia open bulan lalu. Lee young dae terlihat menonjol dibanding atlit-atlit lain di belakangnya, dia memiliki pesona yang luar biasa dan mengakibatkan wartawan selalu membanjirinya dengan pertanyaan.
Pembagian kunci kamar akhirnya tiba, setelah semua mendapat kunci, mereka menuju ke kamar sendiri. Atlit perempuan mendapat kamar di lantai 10 sedangkan Atlit laki-laki di lantai 9 dan semua staf timnas Indonesia tersebar di kedua lantai tersebut. Ditengah lorong lantai 10, rombongan liliyana dkk dihampiri seorang pelayan hotel. Ternyata pelayan itu menyampaikan bahwa kamar 388 sedang mengalami kerusakan maka dari itu pihak hotel akan mengantinya di kamar 408 di lantai 11. Kamar 388 adalah kamar liliyana, salah satu staf menawarkan untuk bertukaran kamar agar liliyana dapat beristirahat cepat.
Advertisement
“ngak usah kak,aku aja yang pindah. Sekalian lihat-lihat hotel,”kata liliyana
Akhirnya liliyana naik ke lantai 11. Sesampainya dikamar liliyana langsung beres-beres dan mandi, setelah mandi liliyana rebahan di tempat tidur dan malah ketiduran. Perjalanan 7 jam dari Indonesia ke korea memang sangat menguras tenaga mereka jadi tidak heran kalau mereka kecapekan. Beberapa saat kemudian bel kamar liliyana berbunyi dan mengakibatkan liliyana terbangun. Liliyana membuka pintu hotel dan yang dibalik pintu adalah Lee young dae. Liliyana yang masih setengah sadar, masih belum yakin kalau itu Lee young dae tapi setelah diperhatikan dengan cermat itu memang Lee young dae. Liliyana mempersilahkan young dae masuk nanti keburu dilihat orang kalau kelamaan di depan pintu.
“Kamu ngapain kesini?”Tanya liliyana
“ngakpapa,pengen aja,”kata lee young dae
“nanti kalau ketahuan orang lain atau anggota tim negaraku gimana?”Tanya liliyana
“ngak mungkin kan kamu beda lantai dengan mereka,makanya aku pesan kamar ini.”jawab young dae
“he?kamu yang pesan?”kata liliyana
“ya,iyalah,kan ngak mungkin hotel sebagus ini bakal membiarkan tamunya kecewa dengan kamar yg rusak,untung saja manager hotel ini temanku jadi gampang lah”kata youngdae
Liliyana yang mendengar penjelasan youngdae sampek bengong.ini anak ada-ada aja.
“Kamu udah siap tanding besok?”Tanya youngdae
“udah,aku yakin juara 1”kata liliyana
“okeylah,aku harap begitu, hati-hati lawanmu tangguh-tangguh,oh ya aku pulang dulu ya.sampai ketemu besok,”pamit youngdae
“youngdae,kenapa kamu bersikap seperti itu keaku?”Tanya liliyana
“kamu orangnya asik dan menarik,”jawab dan langsung memakai topi dan pergi.
Kejuaraan korea opan 2013 dimulai, korea sebagai tuan rumah memasuki halaman stadiun, saat lee young dae dating semua hysteria dimulai. Lee youngdae memang seperti artis,ngak dikorea ataupun dinegara lain.
.
Liliyan yang melihatnya hanya tersenyum dan ternyata lee young dae tersenyum juga kearah dia.
“eh tadi lee young dae senyum kearah kita? Tanya ahsan
“iya dia senyum kearah kita, dia senyum kesiapa ya? Tanya tantowi
“halah kayak gitu dibahas ayo siap-siap sekarang giliran kita,”kata liliyana
Tim Indonesia memasuki halaman stadium, keriuhan juga terjadi dan lilyana mengiranya hal itu dari para TKI yang menonton dan sebagian fans korea. Pertandingan dimulai, persaingan antar para juara sudah terasa dibabak awal. Semua berusaha mati-matian untuk menjadi yang terbaik. Pertandingan semifinal liliyana/tantowi melawan ganda campuran cina terasa atmosfer semangat yang membara dari penonton. Salah satu spanduk yang dibawa penonton terdapat kata-kata motivasi untuk liliyana dan yang membawanya adalah sekumpulan orang korea. Pertandinangan semifinal akhirnya dimenangkan liliyana/tantowi,sesegera setelah pertandingan liliyana menyapa para pengemarnya dan langsung bergegas keruang tim Indonesia.
“cie yang banyak pengemar dikorea”,kata tantowi
“wih iya itu menyemangat, berasa kayak diindonesia aja,”kata Ahsan
Selesai ganti baju liliyana langsung ikut nimbrung
“biasa aja tu,oh ya yang masuk final siapa aja?,”Tanya liliyana
“Indonesia Cuma kita berempat,yang lainnya korea dan china,”kata hendra
“korea itu Lee Young Dae?,”Tanya tantowi
“iya siapa lagi,”kata hendra
Final tiba, hiruk -pikuk keseruan terjadi stadium dipenuhi penonton yang sangat antusias menyaksikan pertandingan. Dari ribuan penonton terdapat segelincir seleb korea yang datang, seperti nikhun dengan victorya yang mereka adalah sahabat lee young dae. Pertandingan dimulai diawali tunggal putra,lalu tunggal putri, ganda putri,ganda putra dan terakhir ganda campuran. Lee yongdae berhasil mengalahkan ahsan/hendra dengan pertarungan 3 set dan liliyana/tantowi mengalahkan unggulan china dengan 3 set. Pertandingan keduanya sangatlah menarik, saling kejar point sampai akhir pertandingan. Sesudah pertandingan liliyana memutuskan untuk perjalan-jalan berkeliling stadium dahulu. Tiba-tiba saat berpapasan dengan kumpulan perempuan yang umurnya tidak jauh berbeda dengan liliyana.
“kapan ya aku bisa kayak mereka? Berdandan, terlihat cantik,”keluh liliyana
Setelah berpapasan itu liliyana langsung ke atas stadium yang merupakan taman stadium. Sesampainya ditaman yang tidak ada orang satupun,liliyana tiduran dirumput sambil menatap langit.
Advertisement
“Langit yang indahkan,”kata young dae
Tiba-tiba udah ikutan berbaring.
“iya indah, biru dan putih,”kata liliyana
“Pertandingan yang bagus,”kata young dae
“iya, young dae, aku capek,”kata liliyana
“tidurlah,”kata youngdae
Akhirnya liliyana tidur, young dae menunggu liliyana tidur sambil memperhatikannya. Tiba-tiba terdengar bunyi ponsel liliyana tapi youngdae tidak berani mengangkatnya.
“sejujurnya kamu capek apaan, sampai wajahmu seperti itu,”kata youngdae
Satu jam berlalu liliyana terbangun dan youngdae sedang berdiri sambil melihat keindahan kota seoul. Liliyana langsung menghampiri youngdae.
“kamu masih disini?”,Tanya liliyana
“iya,aku ngak bakal ninggalin kamu tidur disini sendiri,”kata youngdae
Liliyana langsung melihat jam tangannya dan ternyta sudah jam 5 sore dan langsung berpamitan untuk langsung bersiap-siap pulang besok. Tiba-tiba youngdae menarik tangan liliyana
“kamu besok pulang?,”Tanya youngdae
“iya, ngak ada alasan buat ngak pergi,”kata liliyana
Liliyana langsung pergi kehotel. Sesampainya di hotel liliyana langsung bergegas menyiapkan semua barang-barangnya. Liliyana sejenak berfikir kenapa dia bisa tertidur disana dan dekat dengan youngdae. Ada yang datang kekamar liliyana, dan ternyata gracila poli dan bella datang.
“wau tet,kamarmu besar banget,lebih besar dan mewah dari kamar kita,”kata gracila
“he?,apa…masak.,”tanggap liliyana
“o paleng liliyana dapet fasilitas khusus karena kamarnya yang kemren rusak,”kata bella
Liliyana dalam hati menjawab ya karena semua ini gara-gara lee young dae.memindahkan kamarnya.
“tet besok kamu pulang ?,”kata bella
“iya aku pulang,aku pengen istirahat,”jawab liliyana
“ngak ikutan liburan dikorea aja,”ajak gracilla
Liliyana masih berkeinginan pulang dan temannyapun tidak bisa merubahnya.
PERUBAHAN LILIYANA
Hari kepulangan liliyana dan tantowi tiba, sampai di bandara seoul. Bella, hayom, liliyana, dan soni mengantar kebandara juga.
“ Kalian beneran mau pulanga?”Tanya bella
“ iya, pacarku nunggu di Jakarta.” Jawab tantowi.
“ iya ni.tapi kalau ada satu alasan buat aku di korea, aku bakal di korea.”jawab liliyana
“oh ya aku ketoillet dulu ya.”pamit liliyana.
Liliyana langsung ketoilet dan bergegas ke teman-temannya lagi. Tiba-tiba tangan liliyana ada yang menarik. Ada seorang laki-laki memakai topi dann jaket yang menariknyan langsung ke tempat yang sepi di sudut bandara.
“ who is you?” Tanya liliyana
“I am your angel.” Jawab lee young dae
“youngdae,”liliyana
“ ngapain kamu tarik aku kesini? Aku mau pulang”liliyana
“ kamu beneran mau pulang,?tanya youngdae
“ aku tidak ada alasan buat tinggal”jawab liliyana
“ kalau aku,”kata young dae
“apa?”Tanya liliyana
“ iya kamu tidak mau liburan di korea. Nanti aku jadi pemandumu” kata youngdae
Liliyana masih diem dan akhirnya youngdae langsung menarik tangan liliyana keluar bandara tapi sebelum itu topi youngdae dipakai liliyana biar orang lain tidak tau mereka.
“ Akukan belum bilang iya,” kata liliyana
“ tapi wajahmu yang berkata,oh ya sebaiknya kamu message tantowi kalau kamu tidak jadi pulang ke Indonesia,”kata youngdae
To tantowi
Wi, aku ngak jadi pulang ke Indonesia, aku mau liburan bersama temenku. Aku udah pergi dengan temanku. Sampaiin ke yang lain juga ya.
Tantowi dan yang lain masih di tempat tadi dan menunggu liliyana tiba-tiba mendapat sms dari liliyana.
“ah gila liliyana, dia jadinya liburan disini dengan temannya.”kata tantowi
“teman yang mana?”Tanya bella
“ya udah aku balik ya,”pamit tantowi
Setelah tantowi naik pasawat mereka bertiga balik ke hotel.
“ liliyana liburan tapi ndak bareng kita?”Tanya bella
“ iya, ya nanti telfon aja.dia dimana.”kata hayom
Liliyana sampai diapartemen lee young dae. Apartemen lee young dae terlalu besar untuk ditinggali seorang diri. Young dae langsung menyiapkan minum untuk liliyana.
“Gamsahamnida,”liliyana
“hehehe..oh ya kamarmu yang itu,”youngdae
“iya, aku ngak masalah tinggal disini?”Tanya liliyana
“ngak, tenang aja. Oh ya kopermu nanti sore baru datang. Barusan aku suruh ambilin temanku,”lee young dae
Liliyana masuk kamar dan rebahan, dalam hatinya dia berfikir apakah yang dilakukannya benar. Liliyana keluar dikamar dan dia ke balkon, Dia melihat ada berbagai tanaman tumbuh disitu. Langsung liliyana berinisiatif menyiram.
“Itu yang nanem ibuku,”kata youngdae
“Oh ya, bagus-bagus. Tadi kamu kemana?”Tanya liliyana
“ oh aku beli makanan dan mengambil kopermu,”kata lee young dae
Akhirnya mereka makan jajamyun di balkon. Liliyana awalnya merasa aneh dengan mie yang penuh kecap itu, tapi lama-lama dia merasa bahwa makanan itu enak. Selesai makan, liliyana balik kekamar dan mulai membuka kopernya. Dia memindahkan beberapa pakaiannya ke almari dikamar itu.
“nanti malam jalan-jalan ya,”kata lee young dae yang tiba-tiba udah rebahan di kasur liliyana
“ hah, iya,”kata liliyana
Malam tiba, youngdae sudah siap dan dia menunggu liliyana sambil menonton tv. Youngdae mengenakan kaos biru dan jelana jins hitam. Setelah beberapa lama menunggu liliyana, akhirnya liliyana keluar kamar. Dia mengenakan kaos putih, jins hitam dan topi putih.
“ kamu mau pakek topi?”Tanya youngdae
“ iya, nanti kalau ada yang mengenaliku dan lagi berjalan denganmu. Heboh sedunia,”kata liliyana
“waduh, hebat bangetnya kita,”kata youngdae
Mobil youndae langsung melaju ke daerah pusat seoul. Kota seoul dimalam hari sangatlah indah.tatakota yang indah memanjakan mata yang melihat. Mereka berdua berkeliling dan sesekali mencoba makanan ringan dipinggir jalan. Youngdae mengajak liliyana ke restoran ayam gingseng(SAMGYETANG).
Satu porsi terdapat satu buah ayam. Awalnya liliyana heran dan langsung berfikir pantas orang korea sehat-sehat makanannya aja kayak gini. Saat youngdae membayar dan liliyana melihat gambar-gambar ada seorang laki-laki menghampirinya.
“Liliyana-si?”kata laki-laki itu
Liliyana bingung, penyamarannya terbongkar. Youngdae langsung menarik tangan liliyana dan mereka berlari kemobil. Jarak restoran ke mobil lumayan jauh tapi karena mereka seorang atlit dan lagi kepepet semuanya tidak terasa.
“Haduh gawat banget,”kata liliyana
“iya, aku tau tempat yang sepi dan indah,”kata young dae
Mobil youngdae menuju ke Yeojwa Stream. Sebelum ke Yeojwa Strem youngdae membeli makanan ringan dan minuman. Sepanjang jalan mereka berdua bercandaan. Sesekali liliyana menyuapi makanan ringan ke youngdae yang sedang menyetir. Sampai di Yeojwa Strem.
Liliyana terpesona dengan keindahan tempatnya. Tempat yang romantis dan ngak banyak orang lagi. Yongdae tersenyum melihat liliyana senang.
“Baguskan,”kata youngdae
“iya, bagus banget,”kata liliyana
“kamu ngak mau foto,”kata youngdar
Langsung liliyana mengeluarkan smartfonenya. Youngdae juga mengeluarkan smartfonenya dan memoto liliyana. Akhirnya mereka foto bareng di hp masing-masing. Mereka berdua duduk-duduk sambil menikmati indahnya yeojwa strem.
“Young dae kayaknya ngak enak kalau kita berlibur tapi harus ngumpet-ngumpet?”kata liliyana
“iya juga gimana kalau kita terus terang aja,”kata lee youngdaea
“ ngak mau,”kata liliyana
“Ehem gimana kalau kamu nyamar?”kata youngdae
“dari tadi aku juga udah nyamar,”kata liliyana
“itu kurang, gimana kalau kamu berpakaian feminism kayak wanita-wanita korea,”kata youngdae
“kamu serius,”kata liliyana
“iya, matamu sipit, kulitmu putih. Udah kayak orang korea.”kata youngdae
“kayaknya cina deh, yaudah kita coba,”kata liliyana
Yongdae langsung telfon temannya yang memiliki salon. Mobil youngdae langsung menuju ke salon yang mewah dikawan cheongdamdong. Sesampainya di salon, mereka berdua disambut seorang wanita berumur 40 tahun.an. Salon itu adalah salon langganan ibu dan kakak lee young dae. Wanita itu langsung mendandani liliyana. Rambut liliyana dibuat panjang dan diberikan sedikit polesan disekitar wajahnya.
“ you are beutyfull,”kata tatarias
“ Thanks,”Kata liliyana
Liliyana selesai dan langsung ke youngdae yang sedang duduk menunggunya.
“ Young dae,”panggil liliyana
“wau, ternyata kamu cantik juga,”puji youngdae
“kamu bisa aja, kalau kayak gini udah ngak ada yang mengenaliku lagi,”kaya liliyana
“ehem ayo kita lengkapi menyamarnmu,”kata lee young dae
“Apa? Kemana?”kata liliyana
“Ayo ke mall, kita belanja,”kata youngdae
Youngdae Nampak antusias dengan acara belanjanya, liliyana juga. Pertama mereka masuk toko baju.
Liliyana dan youngdae membeli banyak baju, satu baju putih dengan garis hitam langsung dipakek liliyana. Liliyana dan Youngdae ketawa melihat perubahan liliyana. Melihat tingkah liliyana dan youngdae karyawan toko sampai heran. Liliyana sudah pakek baju putig dengan garis hitam dan jins hitam tapi diatetep aja pakek topi, langsung topinya diambil youngdae dan digunakanlah.
“kamu ngak usah pakek topi, ngak pas dengan pakaianmu,”kata youngdae
Langsung mereka ke kasir, awalnya youngdae berencana untuk membayarnya tapi liliyana bersikeras untuk mebayarnya sendiri.
“young, aku aja,”kata liliyana
Selesai membayar mereka keluar toko dengan membawa belanjaan banyak sekali. Liliyana beli pakaian,jelana, sepatu dan tas. Liliyana menunggu youngdae yang membeli es krem dengan mengaca terus.
“Ternyata aku bisa juga jadi cewek,”kata liliyana
“Kamu memang cewek, nih es kremnya. Ayo jalan-jalan lagi”ajak youngdae
Youngdae berniat membawakan semua belanjaan liliyana tapi liliyana nolak dan akhirnya mereka menbawa setengah-setengah.
Mereka langsung pulang ke apartemen lee young dae, Liliyana langsung menata baju-baju barunya. Youngdae masuk dan menarik tangan liliyana untuk duduk di kasur.
“Ada apa?”kata liliyana
“ini”,kata youngdae. Youngdae memberikan1 set produk perawatan diri dari ujung kepala sampai ujung kaki.
“wau banyak banget,”kata liliyana
“iya, ini biar kulitmu terawat, sayang kulit seperti itu ngak dirawat,”kata youngdae
“makasih ya,”kata liliyana
“oh ya itu cara pakainya ada di belakang produknya dan udah aku minta pakek bahasa inggris,”kata youngdae
Advertisement
Breaker of Skulls (LitRPG)
The MC bashes skulls and gains levels and overthinks small things. He becomes a knight. Synposis: An ordinary twenty-something human male undergoes the test of his life as he gets thrown into the Tutorial without any warning, learning to survive by any means possible with his sense for danger in a world where those who proved trustworthy were rarely competent, and those who proved competent were dangerous. Trusting his intuition, Marcello braves each new increasingly perilous test of survival as he slowly discovers that he himself was far from ordinary. Release schedule: 5 chapters per week, tentative.
8 245Val Verde: Legend of the Supreme Leader
My name is Johnny Rico, and I was born to an island that has rarely seen good times. Between the machinations of Hydra, the greed of Cobra, and the do well intervention of the Justice League, or the Avengers. Val Verde has suffered. I have obtained the coveted title of the Supreme Leader. All of Val Verde is mine to command. Yet I have also inherited every problem that the previous Supreme Leader had neglected. It is as they say, there is no foundation quite like rock bottom.
8 77Tome of the Soul
SPOILER WARNING: This is Book #3 of a series. If you haven't read the first two, you will be very lost. You can read both completely free with the links below.Book 1Book 2 Samuel Bragg has won himself a noble title, earned prestige as a mage, and made many powerful friends. But what happens when the very country he's sworn allegiance to comes under attack by a foreign power? With an army on the march and distant figures plotting his demise, can Samuel keep up with the pace of the world around him? Months after the death of his father, Tobito Tokugawa struggles to fill the empty role in Issho-Ni. Will he be able to assume his father's position and lead the group of elite fighters to greatness? With doubt cast at him from all angles, Tobi will need the help of his oldest friends to further establish the influence of his divine father and continue to protect the innocents of the world. Deep in a brothel of Milagre, Bora Bora Ciayol, Champion of Bahamut, is called to war. He rallies the support of his fellow followers, ready to fight on behalf of his Patron. This is their final push to eliminate the Tyrant Queen Tiamat, and put an official end to Bahamut's greatest risk. Leading a small army all his own, Bora Bora begins the path to becoming a legend. Read Tome of the Soul to learn what happens when the greatest legends in a nation rise to defend their land. A thrilling tale of war, magic, and devotion awaits you. Will you answer the call to reaffirm the record shared here? The Mother awaits the birth of her most legendary heroes. Chapters are uploaded at 10:00 EDT on Monday, Wednesday, and Friday. This story is also available on ScribbleHub
8 152Gloryland
**for Quravin** It's the summer of 2010, and Evan Barker's older brother Jason has just committed suicide. His devastated parents are reeling from the Recession, his friends are shiftless drunks, and his younger sister has been committed after discovering Jason's body. In an attempt to assuage the trauma his family has experienced and break away from his own shitty existence, Evan decides to grab his portion of the modern American Dream by trying out for that year's American Idol auditions in Nashville. Never mind that Evan's a 21-year-old virgin with a self-image as poor as his social skills. Never mind that he's never even attempted to sing before. In 21st century America, anything is possible, or so Evan's been told by a cultural upbringing of "Follow your dreams" and "Everyone is special" and "True love awaits". Speaking of true love, Evan asks Lily Trent to accompany him on the journey. Lily is a childhood acquaintance with whom he's recently reconnected and developed a crush on. Lately Lily's been working as a stripper, a cynical and jaded young woman who may or may not have her own motivations for joining Evan on the trip. Evan hopes the time alone will spark reciprocal affections in Lily, and an improbable come-from-nowhere triumph on national TV will not only free his family from their blue collar burdens, but win him the respect and love he craves-- not just from others, but from himself. Together, Evan and Lily discover why learning how to fail may be their generation's greatest lesson. Cover art by Gerry Siorek
8 206Villain deku rehab
Deku as a villain has been captured by the pros and is forced into doing rehab at UAWill he escape?Will he become a hero?How many people has he killed?These questions and more will be answered once you read this fanfic I do not own bnha and none of the art is minenote there will be swearing so be prepared, on that noteHope you read it, enjoy...Best placement thingys#1 - villain Deku#1 - rehab#1 - dadzawa#1 - rehabilitation#1 - league of villains#2 - Deku#2 - mha#11 - bnha#58 - Villain
8 206Free Bird - Morgan Wallen
"She wanted us to leave town and start a life somewhere else but I couldn't just runaway, y'know, like this is my hometown." Or In which Daniella Hunt and Morgan Wallen are reunited through a mutual friend.I own my own characters.
8 132