《LOVENEMIES [END]》103 - Logo yang Unik
Advertisement
Mata Kim Myungsoo yang cerah dan jernih menunjukkan bayangan Bae Sooji. Matanya tulus tanpa menyembunyikan apa pun. Ini membuat Sooji bertanya-tanya apa dia keliru. Dia mengangkat tangannya dan menggunakan jari telunjuknya untuk mengetuk pelipis Myungsoo dengan lembut. Dia berkata,"Mungkin kau terlalu stres. Istirahatlah dengan baik." Saat dia berbicara, dia berbalik untuk pergi.
Myungsoo tiba-tiba memeluknya dari belakang, melilitkan tangannya yang panjang di tubuhnya seperti tanaman merambat.
Dia bersandar di samping telinganya dan berbisik,"Bae Sooji, aku ingin—"
"Jangan memikirkannya! Pembohong!"
"Aku ingin memberimu hadiah Tahun Baru." Setelah berkata demikian, Myungsoo berhenti. Suaranya agak bingung. "Apakah itu buruk?"
"Uhuk."
Myungsoo menyeringai. Dia bertanya dengan sengaja,"Menurutmu apa yang ingin kukatakan? Ide aneh apa yang kau pikirkan? Dasar nakal."
Sooji merentangkan lengannya ke belakang dan mengusap kepala anjingnya dengan lembut. "Kau semakin berani sepertinya. Heh." Tawanya terdengar menakutkan.
Myungsoo tidak menggubris lelucon itu terlalu jauh. Dia melepaskannya, berjalan ke lemari pakaian dan mengeluarkan kotak hitam seukuran telapak tangan. Kotak itu ramping dan ukurannya pas untuk dimasukkan ke dalam saku mantel.
"Hadiah Tahun Baru." Dia mengulurkan kotak itu pada Sooji. Saat dia melakukan itu, senyum tipis tersungging dibibirnya. Matanya lembut seperti cabang pohon yang bergoyang dalam angin musim semi.
Sooji tidak bisa tidak mengakui betapa sempurna pencahayaan dan suasananya saat ini. Berdiri di sana seperti ini, Myungsoo tampak cukup lezat. Dia buru-buru mengalihkan pandangan dari pria itu, mengambil kotak dan membukanya dengan jarinya dengan cepat.
Bagian luar kotak kertas hitam yang kaku diembos dengan logo perak yang tidak dikenalinya. Dia tidak terlalu memperhatikannya dan saat dia membuka kotak itu, dia melihat sepasang sarung tangan tergeletak di dalam.
Itu bukan sepasang sarung tangan biasa. Sebaliknya, itu adalah sepasang sarung tangan yang diperuntukkan bagi peseluncur cepat. Sarung tangan itu berwarna putih murni dan terbuat dari bahan tahan potong. Di bagian belakang sarung tangan ada pola yang agak akrab yang digambar dalam garis merah muda.
Advertisement
Eh?
Sooji mengangkat sarung tangan dan memeriksanya. Setelah dia melakukan itu, dia melihat kedua kotak hadiah dan menemukan bahwa kedua pola itu sama.
"Merek apa ini? Aku pikir aku belum pernah melihatnya sebelumnya?" Sooji bingung.
Myungsoo membelai kepalanya. "Bodoh. Lihat lebih dekat."
Jadi, dia melihat polanya lagi. Garis-garis polanya bersih dan elegan. Dia melihatnya dengan fokus. Setelah beberapa saat, dia akhirnya menyadari sesuatu.
"Huruf 'M'dan huruf 'S'. Dan ini, apa ini hati?"
"Hm."
"M, Myungsoo. S, Sooji..." Sooji berhenti dan memutar kepalanya untuk menatapnya.
Senyum masih di matanya, Myungsoo mengangguk.
Sooji sangat tersentuh. Dia merasakan matanya basah dan menggunakan jari-jarinya untuk melacak pola itu dengan hati-hati, dia bertanya. "Apa kau yang mendesain ini?"
"Aku meminta seseorang yang mengambil jurusan seni di sekolah kita untuk merancang ini." Setelah mengatakan ini, dia menambahkan,"Seorang pria."
Sooji awalnya sangat tersentuh sehingga dia hampir menangis. Namun, saat dia mendengar lanjutan perkataan Myungsoo, dia tertawa. "Tidak ada yang bertanya tentang jenis kelaminnya."
"Aku ingin mengklarifikasi bahkan jika kau tidak bertanya." Myungsoo menunjuk ke pola itu. "Mulai sekarang, ini adalah logo unik kita."
"Oh?"
"Kita berdua akan memakai logo yang sama untuk bertanding. Seperti kata pepatah, 'selama suami dan istri memiliki hati yang sama, tidak ada yang tidak bisa mereka atasi'."
Wajah Sooji memerah. "Enyahlah, siapa yang ingin menjadi istrimu?"
Keesokan harinya, Sooji memberi Kim Myungsoo hadiah juga.
Hadiah Tahun Baru yang dia siapkan untuknya adalah syal. Di depan logo yang dibuat khusus oleh Kim Myungsoo, dia tiba-tiba merasa bahwa syalnya sangat pucat jika dibandingkan.
Apa yang harus dia lakukan?
Oke.
Sooji lalu memberi tahu Myungsoo,"Kim Myungsoo, aku akan mengambil syal ini dulu. Aku akan menyuruh Kim Jongin untuk menjahit logo di atasnya. "
Myungsoo mengambil sepotong informasi penting dari kata-katanya. "Apa hubungannya dengan Jongin?"
Advertisement
"Jongin memiliki tangan yang sangat terampil dan dia suka melakukan seni dan kerajinan. Dia sudah menghasilkan banyak beruang kecil, kelinci, kucing dan katak. Kelinci kecil yang tergantung di tasku juga dibuat olehnya."
Imajinasi Myungsoo terbatas. Dia tidak bisa menyatukan ide Kim Jongin, seorang pria dengan alis tebal dan mata besar, dengan kelinci buatan tangan. Gambaran itu terlalu tidak pada tempatnya.
Sooji terus menjelaskan,"Jadi Kim Jongin pasti akan lebih berhasil menjahit logo dari padaku."
"Tidak perlu." Myungsoo tidak ingin menerima sehelai syal dengan sesuatu yang telah dijahit dengan cermat oleh seorang pria. Rasanya cukup aneh baginya. Dia mengangkat satu sudut syal dan menekannya ke bibir Sooji. "Mencetak ciuman saja sudah cukup bagiku."
Sooji menatapnya dengan mata berkedip.
Setelah menyimpan syal, Myungsoo melihat bahwa dia masih menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Ada apa?"
"Setan kecil."
"..."
Pada 15 Januari, Pertandingan Musim Dingin Universitas Dunia menyambut upacara pembukaannya.
Kompetisi diadakan di Kota Jeonju, sebuah kota yang terletak di pusat Korea Selatan. Sooji dan Myungsoo menuju ke sana bersama-sama dengan atlet olahraga es lainnya dari UNK. Saat mereka tiba di sana, salju mulai turun dengan lembut. Kota menjadi putih bersih di bawah selimut salju dan tampak sangat indah.
Entah kenapa, Sooji merasa salju adalah sesuatu yang mustahil baginya yang tidak akan pernah membuatnya bosan. Duduk di bus, dia tersenyum di depan jendela kaca dan menyaksikan pemandangan salju.
Myungsoo duduk di sebelahnya. Mengambil keuntungan dari anggota tubuhnya yang panjang, dia meletakkan satu tangan di atas kepala Sooji dengan gelisah. Setiap kali bus tersentak, tangannya akan segera menyelinap ke dahi Sooji agar dahi gadis itu tidak menabrak jendela. Setelah sentakan berhenti, tangannya akan bergeser kembali ke atas kepalanya. Dia kemudian akan mengacak-acak rambutnya sebelum meletakkan tangannya kembali di sana.
Aksi-aksi itu diam-diam direkam oleh seseorang dan diunggah ke internet. Penggemar mereka kembali merasa iri dan sangat terhibur.
Kompetisi hoki es dimulai pada hari kedua upacara pembukaan dan akan berlangsung sampai tanggal kompetisi terakhir dari Kompetiasi Musim Dingin Universitas Dunia. Adapun kompetisi seluncur cepat, secara resmi akan dimulai pada 18 Januari tetapi kompetisi 500 meter Sooji diadakan pada tanggal 19. Selanjutnya, kompetisi berikutnya adalah estafet 3000 meter putri.
Pada tanggal 18, Sooji tidak memiliki kompetisi. Setelah memberi tahu pemimpin tim UNK, Sooji berlari ke stadion yang mengadakan kompetisi hoki es untuk menonton Myungsoo.
Saat Myungsoo muncul, orang-orang berharap dia akan menggunakan tongkat hoki berwarna merah muda miliknya. Namun, kali ini, ada pola aneh pada adegan itu. Banyak orang memperhatikan hal itu dan mendiskusikannya dengan rasa ingin tahu.
Untuk kompetisi ini, tim Seoul melawan tim Swiss. Tim Korea Selatan memiliki keunggulan di kandang dan bermain dengan tajam sejak awal. Performa Myungsoo agresif dan dia berhasil mencetak keping bahkan lima menit sebelum pertandingan.
16 menit memasuki kompetisi, Sunggyu memberikan umpan pada Myungsoo dan Myungsoo mengangkat tongkat hoki untuk menembak keping. Dia sudah masuk ke posisi yang sangat baik yang mampu memanfaatkan celah dalam pertahanan pesaing mereka. Sooji merasa bahwa skor ini ada di kantong Tim Korea Selatan.
Namun, tongkat hoki Myungsoo yang sedikit terangkat tidak mengayun ke bawah. Tongkat itu malah berhenti di udara selama sepersekian detik sebelum tiba-tiba tergelincir dari jari-jari Myungsoo dan mendarat di es dengan gemerincing.
Saat berikutnya, tubuh Myungsoo bergoyang dan dia jatuh ke atas es.
Advertisement
- In Serial24 Chapters
Ocean Attuned - A timeloop LitRPG
In the mids of industrialization, Liana, a girl of almost twelve, awakens her flow and follows her newly awakened calling, the ocean, and thus the path of the last remaining god. With the advent of industry, one's status and the accompanying skills slowly grow to be secondary as people choose more recreational skills and classes. The clear exception are flow bringers. Humans with an increased affinity towards flow and attunements are the only real remnants of the age of gods and mysticism. Terrors on the battlefield, saints in hospitals, saviours during drought, are just some examples of the wonderous abilities they display. As civilization grows less dangerous so does the stress that is often associated with the awakening of the flow reduce and only the real talents remain. Please be aware that this is a first draft at best. Tag/Genre analysis: Action: A theme that will appear in the story at some point (probably 15+ chapters in) Adventure: Yes Fantasy: Yes Magic, Beasts, and other fantastical elements are totally at home here. Tragedy: Life is not always fun. For what is fun when there are no downsides. I don't know how heavily I am going to lean into this genre. I want to but don't expect too much. Loop: Yes, though I will not divulge anything else. Just be aware that there isn't nearly as much looping as in MoL for example. Female Lead: Yes, Liana is female. Dungeon: Yes, there are dungeons. Yes, they will get explored. LitRPG: Yes, read the first chapter if you want an example. Magic: most definitely because who doesn't like calling lighting down from the heavens. (Disclaimer: No actual lightning will be called down from the heavens) Mythos: There are gods. So maybe, I don't know if that is enough to qualify? Progression: yes Slice of Life: There is plot, and the story will mostly be about that plot, but there will also be downtime because there can't always be action. The first "loop" especially the first 20-30 chapters will be heavily SoL. And afterward there will be a lot less. Profanity: The ocean (see title) includes sailors and we all know how the stereotypical sailor is. Gore: Hmmm, some but I will have it be not graphic at all.
8 143 - In Serial36 Chapters
The adventourus healer [HIATUS]
Su Ming is born to a second life in a fantasy realm. No one and nothing gives him any reason or goal. Su Ming is a gentle and modern man, so he hides for the first ten years. While trying to learn about the world, he grows to love his family and friends. When he finds the opportunity to cultivate his spirit of adventure reignites, and he begins to look for opportunities to help. I am working on a rewrite of the story. The picture is named "Spirited Away" by SeerLight and published on DeviantArt.
8 178 - In Serial14 Chapters
Death God's Adventure in Another World [Dropped]
Feeling tired of the continuous and repetitive work of reaping souls and sending them to be reincarnated for countless millenias, the Death God decided to take a vacation for a few centuries. "We never knew when did his legacy start, nor how it ended, but one thing is for sure, he was regarded as a hero, a saint, a demon lord, and death incarnate." - Excerpt from 'Biology of Unforgotten Existences' A/N: Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped Dropped
8 64 - In Serial18 Chapters
Michael and Sara One-Shots (Misa)
One shots of Michael Scofield and Sara Tancredi! Please enjoy!*I do NOT own characters from Prison Break*
8 205 - In Serial16 Chapters
Paved With Good Intentions
Jacob thought he had his life all figured out. While many of his peers dreamt of grand adventures Jacob envisioned a more mundane lifestyle for his future. Unfortunately his idyllic life fell apart one day with the sudden appearance of a Valkyrie. Suddenly he is thrown headfirst into a thousand year war between humans and monsters that is not at all as black and white as the church would paint it. As he struggles to do what he thinks is the right thing he soon learns that the road to hell is often paved with good intentions.
8 117 - In Serial7 Chapters
My Heart's A Battleground - VP Special Chapters
* This is a fan-made translation of the VegasPete Special Chapters 1~5. They can be found in KP book 3 and book 4. * First read the VP Side Story or else these specials makes no sense!! Read the VP Side Story here:https://www.wattpad.com/story/274302582-kinnporsche-side-story-vegaspete* Please note the special chapters contain MAJOR spoilers for the rest of the KP novel!!! * The translations of chapter 2 ~ 4 were sent to me by someone else. I don't know who the original translator is! I just uploaded them here after editing some mistakes. Chapter 1 was translated by @nightowls99 and chapter 5 was translated by me!* Another translator (@SpriteHoang6) also posted their own translations of the Special Chapters.Please check out their work!!! It may be more accurate and give more insight or context :) https://www.wattpad.com/story/306920978-kp-vp-special
8 123

