《LOVENEMIES [END]》73 - Hadiah
Advertisement
Bae Sooji ingin mengabaikan Kim Myungsoo tetapi dia tidak bisa menjauhi pria itu. Myungsoo mengikuti di sisinya dengan langkah-langkah lambat dan santai. Meskipun pria itu tidak mengatakan sepatah kata pun, kehadirannya yang mendominasi tidak mungkin diabaikan.
Saat mereka keluar dari stadion, Sooji menuju ke tempat parkir sepeda. Tertinggal satu langkah di belakangnya, Myungsoo tiba-tiba berbicara,"Klub yang memintanya."
Sooji menghentikan langkahnya, berbalik dan menatapnya. "Apa?"
Myungsoo berkata,"Klub memintaku untuk memberikan tanda tanganku kepada para penggemar."
"Oh." Sooji menolehkan kepalanya kembali ke depan, tidak bergerak saat dia terus berjalan. "Itu bukan urusanku."
Myungsoo tidak mengungkap kepura-puraannya. Bibirnya bergetar saat dia mengikuti Sooji di belakangnya. "Anggap saja aku sedang pamer."
Sooji sangat kesal dengan betapa cerianya pria itu. "Sangat wajar jika seseorang memiliki beberapa penggemar. Untuk apa kau pamer?"
Setelah Sooji menemukan sepedanya, dia memasukkan tasnya ke keranjang dan hendak membuka kuncinya saat Myungsoo tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Saat pria itu melakukannya, Sooji merasa hatinya tiba-tiba bergetar.
Dia mencoba menarik tangannya kembali tapi Myungsoo mengencangkan genggamannya. Dia berkata,"Ikuti aku."
"Kenapa aku harus mengikutimu?"
"Ikutlah."
Sooji ditarik dengan bingung seperti itu. Myungsoo menariknya ke lampu jalan di alun-alun.
Kemudian, dia mengambil sesuatu dari sakunya dan mengulurkannya pada Sooji.
Sooji melihat ke bawah. Benda itu bulat dan dibungkus kertas kado berwarna-warni. Kelebihan kertasnya diikat di bagian atas seperti bagaimana apel Natal dibungkus. Namun, itu lebih kecil dari sebuah apel.
Bingung, dia bertanya,"Apa ini permen?"
"Bukan."
"Cokelat?"
"Bukan."
"Telur abad?"
"Bukan..."
Myungsoo tidak berani membiarkannya terus menebak. Dia menarik tangan Sooji, memasukkan hadiah itu ke dalam tangannya dan menjelaskan,"Aku merapikan barang-barangku beberapa hari yang lalu dan menemukan suvenir sisa dari Polandia yang belum kuberikan."
Bibir Sooji melengkung saat dia mulai membuka kado. Dia berpikir bahwa suvenir itu kemungkinan besar adalah perhiasan seperti lencana atau mainan kecil. Saat dia akhirnya merobek kertas itu dengan penuh semangat, dia terpana.
Advertisement
Itu adalah sepotong batu berwarna kuning, sedikit lebih kecil dari sebutir telur. Sentuhan halus dan jelas, warna kuning bening itu datang dalam bentuk hati yang sedikit cacat.
Saat Sooji melihat benda itu, jantungnya berdetak kencang. Takut membiarkan Myungsoo merasakan bagaimana pengaruh benda itu terhadapnya, dia mencengkeram benda kuning itu di antara ibu jari dan jari telunjuknya dan memeriksanya dengan cermat.
Di dalam batu ambar ada beberapa potongan daun kecil. Sooji mengangkat benda kuning itu ke arah cahaya. Di bawah cahaya, potongan-potongan itu dikelilingi oleh cahaya keemasan pucat. Cahaya keemasan itu bergeser dan berubah saat dia membalikkan damar. Sepertinya ada banyak kelopak emas kecil yang terperangkap di dalamnya, tampak cantik.
"Ini benar-benar cantik..." Sooji tidak bisa menahan napas karena kagum.
Myungsoo tersenyum. "Selama kau menyukainya."
Ia terbatuk.
Itu adalah ungkapan yang umum tapi saat Sooji mendengarnya, dia merasakan gelombang rasa manis. Dia menenangkan dirinya dan berkata,"Ini... pasti cukup mahal."
Myungsoo menggelengkan kepalanya. "Tidak. Kau bisa menemukan ambar dijual dimana-mana di Polandia."
"... Benarkah?" Sooji tidak begitu percaya padanya.
"Hm." Myungsoo mengangguk. "Penduduk setempat mengendarai alat penggali mereka sendiri untuk menambang ambar."
Sooji mengangkat kakinya dan berpura-pura bahwa dia akan menendangnya. "Kim Myungsoo! Apa kau pikir aku bodoh?"
Myungsoo berkelit sambil tertawa. Saat Sooji menurunkan kakinya, Myungsoo menarik kembali ke samping Sooji dan bertanya dengan lembut,"Tidak marah lagi?"
Tidak, tidak, bukan sekedar dia tidak marah lagi, dia bahkan merasa ingin melompat dan memberinya pria itu sebuah ciuman.
"Tidak, tidak, tidak. Aku tidak bisa berkemauan lemah..." Sooji menggelengkan kepalanya dan bergumam pada dirinya sendiri.
Saat Myungsoo kembali ke asramanya di malam hari, dia masuk ke akun Instagram utamanya, membersihkan semua pemberitahuannya dan memasang iklan yang diatur oleh klub. Setelah menyelesaikan semua itu, dia beralih ke akun keduanya.
Untuk akun kedua Instagram-nya, dia memiliki total 21 pengikut. 20 adalah pengikut palsu yang ditugaskan kepadanya oleh sistem dan satu-satunya orang yang mengikutinya adalah Kim Sunggyu. Sunggyu pernah berkata,"Aku satu-satunya orang di dunia yang mengetahui akun kedua Kim Myungsoo. Itu artinya hanya aku yang paling mengenalnya."
Advertisement
Karena dia menjadi 'orang yang paling mengenal' Kim Myungsoo, Sunggyu memandang pria itu sedikit aneh. Di tengah rasa hormat yang dia miliki ada jejak rasa takut dan di tengah rasa takut itu ada sedikit simpati. Di tengah-tengah simpati itu, ada sentuhan keprihatinan.
Itu karena akun sampingan milik Myungsoo sudah sepenuhnya terjebak dalam fase budak cinta. Itu adalah pemandangan yang sulit untuk ditanggung dan hal itu diperburuk oleh seberapa anehnya ID akunnya.
—MyungJi!
Lihat ini, lihat ini, apa itu terdengar seperti sesuatu yang akan digunakan oleh pria?
Meskipun Sunggyu mengejek nama itu, dia tidak berani mengungkapkannya dengan siapa pun.
Hari itu, Myungsoo login ke akun keduanya dan memposting sebuah foto bunga bermekaran untuk mencatat perasaannya.
MyungJi: Kau merasakan asam sementara aku merasakan manis.
Sunggyu melihat status itu dan menggelengkan kepalanya. Meskipun dia tidak menyukai status Myungsoo, dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak memberikan 'suka' dengan cepat.
Pikiranku sudah terpolarisasi, pikirnya.
Advertisement
Throne of Blood
Mehr, an arrogant prick, is an accomplished general in his kingdom. He finds himself on deathbed after he is betrayed by his friend. While dying, he lets go of all the anger and pride within him to forgive his traitor friend and accepts his death with a calm heart. He expects darkness to engulf him but he opens his eyes to find himself as a newborn, in a world unknown to him. Unfortunately, his parents have died and he is picked up by slave traders to be sold to a merchant. Mehr escapes the merchant’s house when he becomes four year old but bumps into a strange man who says, “I’m here to decide if I should kill you or not, O hero of the village.” Come on this journey of conspiracies and prophecies, of tragedies and lies, to follow Mehr as he tries to unravel the web of mysteries surrounding his existence and the world itself.
8 313Of Us and Void
A scientist named Gino Faulkner, distraught by the hopelessness of society, attempts to fix several of its problems by creating a new renewable energy source - only to discover that some things may be better off left alone. When a test trial of the energy source incomprehensibly malfunctions, Gino finds himself on the brink of saving or destroying the very reality he had attempted to correct. --- Hey! Author here, just wanted to say that if the synopsis did not sound as exciting as I had hoped it would be, try reading the first 10 chapters? I promise it won't be terrible! :) Whoops, forgot to mention, prologues don't count as chapters! If you've read this far, I might as well tell you what I was inspired by! However, this does NOT mean my story will be similiar in any way to the novels/stories/books listed below. By 'inspiration,' I refer to mainly how the characterizations plot devices, dialogue, conflict introduction/resolution, and thought processes are used and introduced in those works of literature. But in a way, you can interpret this list as, "if the author read and was inspired by these novels, then it's possible that we share similiar tastes, so I'll give this story a try." :) -Those Who Aspired to Become Gods: A darker fairy tale novel (My all-time fantasy favorite despite it being unfinished) -Forgotten Conqueror (Second all-time fantasy favorite) -Brandon Sanderson's The Reckoning trilogy (Third all-time fantasy favorite) -Kel Kade's 'King's Dark Tidings' -Brent Week's Night Angel saga -Red Rising trilogy -Infinite Realm: Monsters & Legends -Reborn: Apocalypse -Reborn: Evolving From Nothing -48 Hours a Day -The New World -Creep -Arrogant Young Master Template A Variation 4 -Can't Cure Deceit -Super Minion -Unparalleled -Unbound -Wake of the Ravager -Overgeared -Solo Leveling -The Tutorial Is Too Hard [email protected] -God of Money -A Snake's Life -The Snake Report -The Tower of God -UnOrdinary -Release that Witch!
8 190I am infamous
Kessler a boy who was taken to another unknown land while playing an intense game, woke up as a newborn child who struggles to adapt to his new life as young heir to a strong and ancient family follow his adventures as he slowly reveals his terrifying talent and discovers the hidden wonders the world has to offer.
8 209The Junkyard and Other Short Stories
Three people from the worlds most boring town witnes the end of the world. Updates with occasional other short stories and flash fiction. Flash fiction
8 105A laid back thief
Marco has turned into being a thief to make helping his mother easier. Little does he know that his grand heist will change the course of his life forever. Watch his journey from being a laid-back thief to someone who will protect everything. Posted only on Neovel.io and here
8 433Edit ¦lizkook¦
Don't hate if you don't ship these two idols!------------What is going to happen when Lisa come across an edit of hers with..BTS Jungkook?
8 165