《LOVENEMIES [END]》29 - Ruangan Musik Bagian 1
Advertisement
Saat makan siang, Bae Sooji mengangkat formulir pendaftaran yang sudah diambilnya tadi sebelum bertemu dengan Kim Myungsoo. Dia mengingatkan,"Bukankah kau mengatakan bahwa kau ingin ikut kompetisi menyanyi denganku?"
Myungsoo menatap Sooji dengan pandangan bingung.
"Berhenti berpura-pura. Aku mendengarmu dengan lantang tempo hari — kau ingin memainkan cello untukku. Jangan pikir aku tidak ingat apa-apa karena aku mabuk." Saat dia berbicara, Sooji mengangkat tangannya, jari-jarinya yang ramping membuat gerakan memutar-mutar kecil di samping kepalanya.
Karena Myungsoo tak juga menjawab, Sooji melanjutkan,"Jadi, aku akan mengisi namamu."
Myungsoo percaya bahwa Sooji secara tidak langsung mengisyaratkan kepadanya untuk bersikap baik pada gadis itu.
Myungsoo merasa sedikit bersalah karena membohongi Sooji baru-baru ini. Karena itu, saat Sooji mengatakan bahwa dia ingin mendaftarkan Myungsoo pada kompetisi menyanyi, pria itu setuju. "Baiklah."
Setelah mengisi formulir, Sooji bertanya kepada Myungsoo,"Kapan kita berlatih?"
"Kita bisa meluangkan waktu setelah makan siang. Apa yang ingin kau nyanyikan?"
"Aku pikir 'Watch the Moon Rise' yang aku nyanyikan kemarin cukup bagus."
"Tidak."
"Oh, bagaimana dengan 'Love Confession'?"
"Tidak."
"'Dimples'?"
Myungsoo menyipitkan mata pada Sooji. "Kenapa kau ingin menyanyikan lagu itu?" Apa karena Oh Sehun memiliki 'dimples'?
Sooji merasa bahwa Myungsoo menjadi sangat aneh. "Tidak bisakah aku menyukai lagu itu?"
"Tidak."
Sooji terperangah. "Kim Myungsoo, apa kau tahu cara memainkan lagu-lagu itu?"
"Lagu mereka tidak cocok untuk cello. Pilih sesuatu yang lebih lembut."
Bae Sooji melambaikan tangannya. "Ah, ternyata kemampuan cello-mu tidak begitu mengesankan. Baiklah, pilih saja lagu yang ingin kau mainkan. Aku tidak masalah dengan lagu yang kau pilih."
Kim Myungsoo kemudian memilih lagu 'My Destiny'.
Sooji memesan ruang musik kecil yang terletak di lantai dua akomodasi fakultasnya.
Setelah makan siang, Myungsoo mengambil cello-nya dan mengikuti Sooji ke ruang musik. Ketika mereka menuju ke ruangan itu, Myungsoo melihat Sooji berkedip.
Advertisement
"Apa yang membuatmu gugup?" tanya pria itu.
"Aku? Gugup? Tidak mungkin."
"Kau selalu berkedip saat kau gugup. Kau sudah seperti itu sejak kecil." Myungsoo tanpa sengaja mengekspos gadis itu.
Sooji memutar matanya ke arah Myungsoo. "Tentu saja aku gugup. Aku akan berdua saja dengan dewa kampus di ruangan yang sama. Bagaimana mungkin aku tidak gugup?"
"Akulah yang seharusnya gugup. Aku akan berdua saja dengan gadis sepertimu di ruangan ini."
Sooji tidak jatuh ke dalam umpan Myungsoo. Dia mengambil kunci dari sakunya dan membuka kunci pintu. "Masuklah."
Myungsoo tidak memainkan cello selama beberapa waktu. Kamar asramanya tidak kedap suara dan jadwal tidur mahasiswa sangat bervariasi. Selalu ada orang yang tidur setiap saat sepanjang hari.
Karena itu, dia akan menjadi gangguan publik tidak peduli kapan dia berlatih.
Myungsoo saat ini perlu berlatih sedikit sebelum dia bisa mengikuti nyanyian Sooji.
Adapun cara ia mengiringi dengan Sooji, Myungsoo tidak percaya bahwa dia bisa melakukan ini atau tidak. Jujur saja, kemampuannya memiliki batas dan dia tidak berdaya melawan nyanyian Sooji yang mengesankan. Kemampuannya sudah cukup hebat jika dia berhasil tidak terpengaruh oleh Sooji yang buta nada.
Sementara Myungsoo berlatih, Sooji duduk di dekat jendela dan memandangnya, salah satu kakinya bersilang sembarangan di atas yang lain.
Dia benar-benar tampan. Alis hitam legam Myungsoo dipasangkan dengan jembatan hidung yang kuat. Bibirnya yang penuh berwarna merah muda tampak sehat dan alami, seperti bunga sakura.
Tatapan matanya tajam dan postur tubuhnya tenang. Musik mengalir dari jari-jarinya ke senar cello — alunan musiknya khidmat dan terkendali.
Terpesona oleh lagu itu, Sooji mendengarkan dengan dagunya di satu tangan. Myungsoo mendongak dan melihat gadis itu memegang dagunya dengan senyum konyol di wajahnya.
Kim Myungsoo berpikir,"Bodoh sekali."
Ujung bibir pria itu bergerak secara tidak sadar.
Setelah dia memainkan lagu itu sekali, Sooji melambai padanya. "Kim Myungsoo, kemarilah."
Advertisement
Myungsoo bingung. "Untuk apa?"
"Kemari." Sooji tersenyum misterius dan terus memberi isyarat.
Kim Myungsoo meletakkan cello-nya dan berjalan mendekat. Sooji menepuk lantai di sebelahnya. "Duduk."
Myungsoo pun duduk di sampingnya.
Mereka berdua duduk di lantai dengan punggung menghadap matahari. Myungsoo memandangi bayangan mereka di lantai yang bersandar erat satu sama lain. Dalam suasana hati yang luar biasa sabar, dia bertanya,"Apa yang kau lakukan?"
"Tutup matamu, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu."
Pria itu menutup matanya dengan patuh.
Dia mendengar Sooji mencari-cari sesuatu di samping. Kemudian, Myungsoo merasakan gadis itu meraih tangannya. Dengan mata terpejam, indra sentuhnya meningkat. Jari-jari Sooji yang ramping melingkari pergelangan tangan Myungsoo, telapak tangan gadis itu menempel erat di kulitnya.
Kim Myungsoo sedikit tidak terbiasa dengan kehangatan tangan yang kini dirasakannya dan sedikit mundur secara refleks. Namun, pria itu tidak bisa mengabaikan Sooji.
Itu terjadi sampai Myungsoo merasakan benda keras dan dingin di tangannya.
Advertisement
Arranged Marriage: Dangerous Heiress
Too much love could kill a person.
8 1663Echo of Earth
An AI wakes up in its bunker complex to a scene of mass destruction and death by an alien assailant, the last creation of Humanity, built to survive and rebuild after a total extinction event now must expand into space in order to defend itself from this new enemy.
8 227The Man Who Met God
I am a man who met God. Reincarnated into a paradise-like village.There were smiles everywhere.But I know all this will not last long. With the gifts I have, I will have my revenge. If you are innocent, you can only blame your luck, for this is fate. [I'm just writing for fun, so do comment on any mistakes I've done so that I can improve my language, but don't be too harsh on me please. ]
8 61The Strongest in the World
Nephew of the Emperor, the Firstborn Son of Terror's Mother, the next in line for the throne of the Jabarian Empire, victorious general, unbeatable warrior.. Gottfried Jabara has all that one could want in life despite being barely a man's age... everything that is... except a choice about what to do with his life. Iris Vansi Valoisin is a slave. The daughter of a once noble house which committed treason against the Jabarian Empire. And yet deprived of all choice, she has her cunning and her iron will.Conspiracy, treason, and terror in the heart of the Empire clash against desire, family, and destiny which will answer the question, 'What does it mean to be 'The Strongest in the World?'
8 237IM JUST THE BILLIONAIREs WIFE
If it wasn't hurt it wasn't love, loving means hurting but a true love can bring all of the pieces. Love means a lot it can change us but it can also break us.Do people can stay together without love what if you will force to be with someone who you doesn't well know. The worst part is you learn to realize that your not only force into a loveless marriage but you also need to deal with the emotionless man not to mention that his eyes, his face all about him declares and show power and coldness. How long can you able to stand and remain firm when the man you need to face every day looks so intimidating, a jaw dropping man who don't give any justice in every word you can possibly describe him. This is the story of a woman who lives her life to the fullest she's enjoying her life even though everything seems too difficult for her to survive and be alive. She always believe that she needs to be strong to be able to survive. But then unexpected things happen that test her so much. How long can she remain strong and face everything. What if she is going to marry a womanizer billionaire that trap her into a loveless marriage. How can she remain strong when the billionaire broke her and got her a night that change her life. What if the woman he once loved in the past returns, and her past hunts her a nightmare she hope did not happen along time ago. How can she remain strong along the way, is she going to run away or she will stay and tamed the man who dragged her into a new sophisticated life.This story will show us the ups and down of life in a darkest shade of life there is always a hidden light that embrace the soul. And how love can be able to change the person itself how far love conquer all.
8 137Best friend VS Boyfriend
Louis and Taylor have been best friends since they were in diapers. They have experienced everything together: kindergarten, primary school, high school and Taylor's success in the showbusiness from the beginning to now. Louis is never in the spotlight but everything changes when Taylor gets invited to a TMZ party, for the first time after her break-up with world famous singer Harry Styles. Taylor begs her best friend to come with her as a plus-one to her first public appearance, needing Louis' support to see her ex and his showbiz friends for the first time after the drama. But does the unnoticed best friend stays unnoticed after he defends his best friend in front of all the paparazzi from Hollywood?Or the one where Louis gets accidentally famous after defending his best friend in front of the paparazzi by hating on her ex-boyfriend Harry Styles.
8 88