《LOVENEMIES [END]》23 - Panjang Gelombang yang Berbeda
Advertisement
Kim Myungsoo hanya meneliti ekspresi Bae Sooji dan tidak mendesaknya untuk menjawab. Dia menutup botol susu pisang dan dengan santai berkata,"Urusanku belum selesai denganmu. Maksudku tentang kaus kakiku."
"Kaus kaki apa? Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan."
Dengan menggunakan tangannya yang bebas dari botol susu pisang, Myungsoo mengangkat dagu Sooji, membuat gadis itu mau tidak mau bertatapan dengan Myungsoo. "Jangan berlagak bodoh," ujar Myungsoo.
Sikap ini membuat Sooji entah kenapa merasa seperti diejek. Dengan marah, Sooji menepis tangan Myungsoo. "Dasar gila. Jangan pikir kalau aku tidak berani memukulmu!"
"Kau mengingkari janjimu," ujar pria itu santai.
Leher Sooji menegang. Dia dengan angkuh berkata,"Memangnya kenapa?"
"Aku akan menghukummu." Setelah berkata demikian, Myungsoo tidak menunggu tanggapan Sooji dan langsung mengangkat tangannya untuk mencubit wajahnya.
Jari-jari Myungsoo yang hangat menempel di kulitnya. Rasanya tidak sakit, tapi tetap saja itu membuatnya merasa terhina.
Setelah Myungsoo melepaskan cubitannya, Sooji menggosok wajahnya. Dia menatap pria itu tajam. " Myungsoo, apa kau orang mesum?"
Pria itu mengabaikannya dan berbalik untuk pergi. Tangannya yang satu memegang tali tas yang tergantung di bahunya, sedangkan tangannya yang lain tanpa sadar melemparkan botol susu pisang ke tempat sampah yang tak jauh dari posisi mereka sekarang. Gol!
Sooji menyusulnya dengan sepatu roda dan mengikuti langkahnya. Dengan nada peringatan, gadis itu berkata,"Kim Myungsoo, aku memperingatkanmu. Kau tidak boleh jatuh cinta padaku. Kita tidak cocok satu sama lain. Kita berdua benar-benar berbeda."
Myungsoo tertawa terbahak-bahak. Dia menatap gadis itu sekilas, matanya menatap Sooji penuh penghinaan. "Aku mohon, tolong pulang dan perhatikan dirimu baik-baik di cermin. Jangan khawatir, bahkan jika setiap wanita di dunia sudah meninggal, aku tetap tidak akan memilihmu."
Sooji menyilangkan tangannya. "Oh, benar. Kau masih bisa berhubungan seks dengan pria. " Sooji memegang dagunya dan menggelengkan kepalanya. "Aku berbeda denganmu. Jika semua pria di dunia sudah meninggal dan hanya kau yang tersisa, aku akan..."
Advertisement
Kim Myungsoo mengangkat alis, seketika penasaran dengan apa yang akan dikatakan gadis itu. "Kau akan apa?"
Sooji tersenyum lebar. "Aku akan mengurungmu dan menghancurkanmu."
Kim Myungsoo memutar matanya. "Dasar gila."
"Dan setelah itu..."
Sooji tiba-tiba mencibir seram, tawa puasnya penuh dengan niat jahat dan sedikit mesum.
Alis Myungsoo terangkat. Dia berpikir, mungkinkah bajingan ini berencana untuk melanjutkannya setelah menghancurkannya? Dasar mesum!
"Kalau begitu, aku akan membiarkanmu menonton film semacam itu. Kau tahu, film-film yang sering ditonton orang mesum sepertimu." Sooji lalu melanjutkan ucapannya,"Dan kemudian, aku akan menyuruh orang untuk mengumpulkan semua spermamu dan menyimpannya di rumah sakit. Di masa depan, kapan pun seseorang menginginkan seorang bayi, mereka bisa pergi ke rumah sakit untuk melakukan inseminasi buatan."
Kim Myungsoo mendengarkan imajinasi Sooji. Sungguh pemikiran yang sangat unik.
Sooji memandang Myungsoo dengan sedikit kecewa. "Lihatlah. Saat kau berpikir untuk berhubungan seks dengan pria, aku menemukan solusi tentang bagaimana melanjutkan keturunan manusia. Kau bisa melihatnya sendiri. Aku berada di tingkat yang sama sekali berbeda darimu."
Myungsoo menjawab dengan santai,"Memangnya siapa yang mau berhubungan seks dengan pria?"
Sooji melanjutkan skenario yang ada dikepalanya. Ia mengatakan bahwa Myungsoo akan meninggal karena ejakulasi berlebihan. Senang dengan cerita buatannya, dia bersiul dan meluncur pergi, meninggalkan Myungsoo.
Myungsoo memperhatikan punggung Sooji yang mulai menjauh, lalu ia berbalik ke belakang dan barulah ia menyadari bahwa Kim Jongin dan Jung Soojung masih berada di sana. Dua anak manusia itu kini sibuk membawa barang-barang Sooji. Pada saat ini, mereka tampak canggung menatap Myungsoo.
Myungsoo hanya bisa menyentuh hidungnya dan memandang ke langit. Pria itu pura-pura berbalik dengan acuh tak acuh dan melarikan diri dari TKP.
Malam itu, berita tentang pertempuran di lapangan olahraga menyebar seperti kobaran api di Instagram. Sebagai hasil dari insiden ini, Sooji mendadak menjadi terkenal. Bahkan ada orang yang mengikutinya di Instagram dan langsung menyatakan perasaannya. Keesokan harinya, ketika Sooji makan siang di kantin, seorang senior mengenalinya dan mentraktirnya paha ayam.
Advertisement
Saat ia mengunyah paha ayam itu, Sooji sangat bangga dengan dirinya sendiri. Dia bertanya kepada Myungsoo,"Kim Myungsoo, kau juga dianggap sebagai orang yang terkenal di sekolah. Apa ada orang yang pernah membelikanmu paha ayam sebelumnya?"
Myungsoo tidak repot-repot menanggapinya. Dia sedikit tidak bernyawa hari ini karena dia memiliki mimpi yang mengerikan tadi malam. Mimpi tentang dirinya yang melakukan hubungan intim dengan pria.
Jongin berhenti makan dan mengangkat kepalanya. Dia memberi tahu Sooji,"Bos, ketua klub kami akan mengadakan makan malam di Sky Yard besok malam. Apa kau datang?"
Sooji bingung. "Makan malam klubmu? Kenapa aku harus ikut?"
"Ini bukan jamuan klub biasa. Ketua klub ingin mentraktir semua orang yang membantu menyelesaikan masalah kemarin."
"Oh, begitu. Jam berapa?"
"6 sore. Oh, benar." Mendengar ini, senyum misterius muncul di wajah Jongin. Dia merendahkan suaranya dan berkata,"Bos, si imut yang sudah kau jebak kemarin akan ada di sana juga."
Sooji menatapnya bingung. "Si imut apa?"
"Pria yang kau berikan susu pisang saat kita makan malam bersama sebelumnya. Apa kau sudah lupa? Dia dari tim seluncur indah dan juga ada di sana kemarin. Kau tidak melihatnya?"
Sooji tidak menjawab pertanyaannya dan hanya bertanya,"Apa yang dia lakukan di sana kemarin?"
"Ketua klub awalnya berencana untuk meminta bantuan tim seluncur indah dan mengundangnya. Namanya Oh Sehun dan kabarnya dia adalah pemuda yang sangat berbakat. Dia baru 17 tahun tahun ini. Aku mendukungmu jika kau ingin menggodanya."
Sooji menggunakan sumpitnya untuk memukul kepala Jongin. "Omong kosong. Makan makan siangmu."
Jongin melanjutkan makan siangnya dengan mengambil dua gigitan paha ayam sebelum sekali lagi mengangkat kepalanya dan bertanya,"Bos, jadi, kau mau pergi atau tidak?"
"Tentu saja aku pergi. Kenapa aku harus menolak makan malam gratis?"
Mendengar ini, Myungsoo yang diam-diam makan di samping hanya mendengus dengan ringan.
Advertisement
The Gray Ranger: Unforgiven
Tassendile is a country where magic and firearms are used side by side, humans exist beside bizarre creatures, and the four moons grant people incredible powers. For two thousand years, Vashiil, the malevolent Black Moon, has been imprisoned in the Graylands. It is the job of the Gray Rangers to patrol this cursed dimension and ensure that it and its minions never escape. They have only one law: never fall to Vashiil's temptation. Never use its power. Kulgan was found guilty of that sin, and has been on the run from justice ever since. Now, after years of exile, the kidnapped daughter of a powerful governor may be able to give his life meaning again. Spoiled and petulant, the young lady Adlis is so desperate to get home that she will accept help from anyone-- even someone like Kulgan.
8 336Capital of Greed
[Participant in the Royal Road Writathon challenge] The Cosmic Realm, the Infernal Realm, and the Mortal Realm constitute the world of Avaritia, a prosperous land of might and magic. With Humans, Elves, Dragons, Hobbits, Dwarves, and even Gods inhabiting its lands, it is a world that is as rich in history as it is in strife. For thousands of years, the Three Realms were locked in relentless conflict; the Mortal Realm serving as the battlefield. The three sides secured victories both large and small, but none managed to truly prevail over the others. Unable to watch his children slaughter each other, the God King Raidriar sacrificed his own life and split the Three Realms, stopping the endless wars. However, with his death, he left a prophecy. “On the eve of the Fourth Millennium, when the tears of Ausar finally run dry, the Throne of Fortune will appear.”“And he who ascends the Throne will be named ‘King of the World’.” And now, many years have passed and the fabled time has finally come. The Three Realms have shown signs of reuniting once again and the Gods have begun to place their bets on their chosen champions. Amidst this contest of epic proportions arrives one pesky transmigrator. -------------------------------------------Main Character Introduction: Atlas Constantine, previously John Doe, is the newly transmigrated 13-year old Prince of the recently fallen Constantine Kingdom. He is a genius, narcissist, a megalomaniac, and an ex-politician with nearly sixty years of experience. He is known for his treacherous character, bottomless greed, and glib tongue. He is also petty, vain, shameless, paranoid, and manipulative. A person whose moral standards are egregiously low. To summarize him in a sentence... "If people ever ask you to define the word 'Genius', just tell them my name.":- Atlas Constantine-------------------------------------------Tags: Transmigration, High Fantasy, Male MC, Weak MC, No Cheats, Kingdom Building, Wars, Territory Management.Upload Rate / Time: 1 chapter/ day. 8:00 AM CST. Note: This novel is a High Fantasy set in a world with varied cultures and multiple races. It is important to note that the characters, events, and motives are PURELY FICTIONAL and have no relation to real events or people whatsoever.
8 180Leviathan
Hiatus.
8 210The Golden Swan // Edward Cullen
And so the Lion fell in love with the Golden eyed Swan.
8 198Whodunnit
After the death of her mum, Amy has to adjust to a new life with new people. She meets the newest member of her life; Cassandra who she slowly creates a bond with.
8 149Other Worldly - Magi Fanfiction
My life sorta sucked. I didn't feel lile I belonged, no matter what I did. I lost myself into stories, be it novels, cartoons, movies, but especially anime. One in particular, Magi. I felt conected to that one in particular. When my life came to and untimely ended, not like I was complaining, I thought it was all over. Instead I woke up in the arms of someone lady, in a new world. Or old world. Either way it wasn't the world I knew, sorta. I was reborn in the world of Magi. Sinbad x Oc.-I'm going off the animes and what I've spoiled for myself from th.e wikia-#1 in Sinbad - 1/17/19
8 65