《mine and my destiny (minyoon)》Mencari tapi tak bertemu

Advertisement

Pemuda itu menyematkan rokok di belahan bibir merah mudanya kemudian menghidupkan pemantik dan menghisap rokoknya dengan nikmat. Tetapi itu tidak berlangsung lama karna tiba-tiba seseorang menarik rokok itu dari bibirnya.

"Rokok tidak cocok berada di bibir manis mu sugar" kata kai seorang partner kerjanya sebagai penembak jitu jarak jauh. Yoongi hanya berdecak tidak suka kemudian hendak mengambil kembali rokok nya tapi gagal.

"Sudah kubilang jangan merokok tuan muda Min!" Kata seseorang yang muncul tiba-tiba dengan pakaian kemejanya yang sudah berantakan, Kim Taehyung namanya. Seorang Bos Yakuza sekaligus seorang penolong bagi Min Yoongi ketika dia mengalami kejadian yang membuat hidupnya hancur seketika waktu itu.

Setiap mengingat kejadian hari itu membuat dia selalu menangis. Kehilangan kedua orang tuanya kemudian disiksa oleh paman dan bibinya dan mengambil hak wewenang kekayaan keluarganya dengan bermain licik. Kedua orang tuanya meninggal dalam keadaan yang mengenaskan dengan luka tembakan di sekitar kepala mereka. Ditambah rumah mewahnya kebakaran. Yoongi kecil bahkan tak pernah menyangka akan mengalami kejadian yang menyakitkan itu. Kerap disiksa oleh keluarga pamannya membuat dia melarikan diri dari rumah. Tetapi pamannya tidak membiarkannya sampai Yoongi menandatangani pemindahan hak atas perusahaan keluarganya kepada pamannya. Kala itu umurnya bahkan masih sangat muda, tetapi pamannya yang tamak tidak perduli memaksa dia menanda tangani dokumen penting itu kemudian membiarkannya pergi. Disitu lah Taehyung muncul mengulurkan tangan dan membantunya sampai sekarang. Taehyung tidak memperlakukan Yoongi sama rata dengan para bawahannya. Dia sudah mengganggap Yoongi seperti adiknya sendiri. Tidak memperbolehkan dia merokok dan keluar sendirian.

Min Yoongi hanya cemberut mendengar perkataan Taehyung lalu mengambil ponsel nya. Mengabaikan ke dua makhluk yang mengganggu kesenangannya.

"Kau baru saja kembali dari Jepang , Istirahatlah!" Taehyung .

"Kau bahkan tidak menjemputku brengsek" jawab Yoongi sebal.

"Kan ada kai, kau tau aku sibuk menangani para pelanggan kita" Taehyung.

"Istirahat Yoongi!" Perintah Taehyung dingin.

Yoongi bangkit dari duduknya kemudian menghentak-hentakkan kaki nya gemas menuju kamarnya.

Advertisement

"Huhh..." hembusan nafas lelah Taehyung terdengar kemudian mengambil rokok kemudian menghisapnya.

"Biarkan dia menikmati masa mudanya Bos!

Merokok, tidur larut malam adalah hal biasa yang dilakukan anak muda zaman sekarang ini" kata kai.

"Aku sudah membiarkannya minum alkohol"

Itu sudah cukup"Jawab Taehyung.

Kai menghela nafas, kadang dia berfikir hubungan mereka seperti sepasang kekasih. Taehyung melarang Yoongi melakukan hal-hal yang merusak kesehatannya. Tapi langsung dibuang jauh-jauh pikirannya mengingat Bos nya itu sudah memiliki tunangan seorang pemuda imut yang masih bersekolah di bangku menengah atas. Jeon jungkook namanya.

Memaksa keluarga jeon agar merestui mereka dalam ikatan pertunangan walau kekasih nya masih sekolah. Itu dilakukan nya Karna Taehyung sangat mencintai pria yang mirip dengan kelinci tersebut.

"Aku pulang" kata seorang pemuda yang masih berseragam sekolah lengkap. Dia jeon jungkook.

Taehyung menyambut nya dengan membuka kedua tangannya menunggu kekasihnya itu menghampirinya.

Jungkook tersenyum kemudian berlari kedalam pelukan sang kekasih.

HUP!!! "Kau lelah sayang?" Tanya Taehyung sambil merapikan rambut jungkook kemudian memberikan kecupan di bibirnya singkat.

Jungkook mengangguk kemudian melingkarkan kakinya di pinggang sang kekasih sambil meletakkan kepalanya di perpotongan leher Taehyung . Taehyung membawa jungkook menuju sofa kemudian duduk dengan jungkook dipangkuannya. Menepuk-nepuk punggung kekasih seakan merasakan lelahnya juga. Jungkook sudah berada dikelas akhir menengah atas, banyaknya les yang diikutinya membuat istirahatnya terbatas. Taehyung tak habis pikir jungkook meminta padanya mendaftarkan 3 les sekaligus. Dia bilang ingin masuk ke universitas yang sama dengan Yoongi . Yaitu ROYAL BUSANO UNIVERSITY.

Jungkook sangat kagum pada Yoongi Karna bisa memasuki universitas tempat orang-orang jenius berkumpul.

"Yoongi sudah kembali dari Jepang, sayang"

"Dia dikamarnya sekarang" beritahu Taehyung

Jungkook mengangkat kepalanya, memberi kecupan dibibir Taehyung kemudian beranjak dari pangkuan Taehyung.

"Aku akan kembali setelah melepas rindu pada Yoongi hyung" janji jungkook.

Taehyung hanya terkekeh mendengarnya, melihat jungkook memasuki kamar Yoongi dilantai atas dengar tergesa-gesa. Serindu itu kah? Yoongi sudah 1 tahun di Jepang, namanya direkomendasi oleh para dosen agar mengikuti pertukaran mahasiswa ke Jepang.

Advertisement

Menjadi mahasiswa terpandai diangkatannya membuat banyak hospital merekrutnya agar mau bekerja ditempat mereka jika sudah lulus nantinya.

"Hyung!!!" Teriak jungkook membangunkan Yoongi yang hampir terlelap. Menaiki kasur King size tersebut kemudian memeluk Yoongi erat. Yoongi tersenyum membalas pelukan sang adik tak kalah erat.

"Kenapa hyung lama sekali perginya? Aku sangat merindukan mu" lirih jungkook.

"Aku juga rindu! Sangan rindu" kata Yoongi .

"Aku akan bilang tae hyung agar tidak membiarkan hyung pergi lagi" ancam jungkook.

"Aku tidak akan pergi lagi kookie!" Balas Yoongi .

"Benarkah?" Jungkook.

"Hmm." Yoongi

Jungkook tersenyum memeluk kembali Yoongi melepaskan rindunya.

Mari kita tinggalkan 2 makhluk imut yang sangat menggemaskan itu.

Sebuah kamar mewah, menampilkan seorang pria tampan berumur 25 tahun sedang duduk di sofa empuknya sambil memegang foto yang hampir rusak Karna ada bekas terbakar. Wine yang diminumnya tak bisa membuatnya tertidur bahkan mengantuk sedikitpun.

"Dimana kau sebenarnya?

Apa kau tidak merindukan ku?

Aku sangat merindukan mu sampai rasanya sesak!" Lirihnya. Ya, dia Park Jimin. Pria itu menangis dalam diam tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun dari foto berisikan anak kecil berpipi temben.

Sembilan tahun yang lalu dia menyuruh orang-orangnya mencari tahu tentang keberadaan sang pujaan hati yang menolongnya kala itu. Tapi keberuntungan tidak berpihak padanya, orang suruhannya mengatakan bahwa rumahnya sudah habis terbakar. Membawa beberapa barang bukti pada Jimin sebuah foto yang hampir hangus terbakar. Membuat jimin tak bisa menemukan keberadaan sang pujaan seakan hilang ditelan bumi. Media bahkan bungkam seakan ketakutan menyiarkan kabar keberadaan anak sang pewaris Min tersebut.

Mencari terus- menerus dan tak mendapatkan hasil apapun membuat Park Jimin merasa bahwa Sang pujaan berusaha menghindarinya.

" kau tak bisa melakukan ini padaku sayang!

"Akan kucari sampai dapat, sekalipun kau menolak" kata jimin.

Akan kah Jimin menemukan sang pujaan??

Next!!!!

    people are reading<mine and my destiny (minyoon)>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click