《[COMPLETED] Our Happy Ending || Markhyuck》59
Advertisement
" Heol..... aku tidak menyangka dia menangis memohon seperti itu"
Jeno geleng-geleng kepala menatap layar laptop Jaemin. Setelah hampir 5 hari lamanya mereka menonton detik demi detik rekaman CCTV rumah Jihoon, akhirnya mereka berhasil mendapatkan vidio Jihoon yang tengah menangis memohon kepada Ayahnya.
" Kantong mata ku terbayar dengan vidio ini" Jaemin menjentikan jarinya, ini benar benar vidio yang bagus untuk membalaskan dendam.
" Lalu... bagaimana caranya agar Jihoon mau nyebarkan vidio Haechan itu?" Tanya Mark
" Kita beruntung... si bodoh itu tidak memiliki satu hardcopy pun... aku juga membajak ponselnya sehingga kesannya vidio itu masih ada di dalam ponselnya" Jelas Jaemin.
" Aku saja"
Titah Haechan membuat semua orang menatapnya kaget
" Tapi Haec-"
" Udah babe... tenang saja... aku punya rencana" Haechan pun tersenyum sambil mengangguk ngangguk pelan.
Mark hanya terdiam kala Jihoon menghantam kuat tubuhnya. Jihoon benar benar menikmati hal ini. Ia benar benar melampiaskan kekesalannya pada Mark.
" Argh... uhuk..uhuk..."
" Waah.. aku tak menyangka kau semenyedihkan ini... kau benar benar mencintai jalang itu huh?"
" Uhuk... Berhenti memang-Arggh" Jihoon menginjak dada Mark
" Aku tidak menyuruh mu berbicara tuan muda...."
" BERHENTI!" Teriak Haechan dari pintu gudang
" Ohoho.... akhirnya yang kutunggu tunggu... ada apa manis? Kenpa kau tidak ingin aku melukai pengeran mu ini?"
" Aaarghhh..." Erang Mark pasalnya Jihoon menekan perutnya
" Sebarkan saja!" Teriak Haechan
" Huh?" Jihoon mengangkat kakinya dari tubuh Mark dan berjalan perlahan menuju Haechan.
" Ja... arrgh... Jangan"
Mark menahan kaki Jihoon dan Jihoon dengan cepat menengdang tubuh Mark sehingga ia terpelanting cukup jauh. Haechan yang melihat itu jujur saja ingin menangis. Tapi ia sudah berjanji pada dirinya untuk tidak takut dan lemah saat ini.
" Kau yakin dengan tindakan mu sayang? Ayolah... aku hanya menghantam tubuhnya ia tidak akan mati" Jihoon membelai pipi Haechan dan langungsung ditepis oleh Haechan
Advertisement
" Kau ingin mempermalukan ku kan? Kau ingin balas dendam pada ku kan? Lakukan lah aku tidak peduli!" Tantang Haechan.
" Hohoho kau ingin menyelamatkan pangeran mu itu ya... baiklah jika itu mau mu... jangan salah aku nantinya..." Senyumnya miring
" Temui aku di ruang radio 20 menit lagi!" Titah Haechan dan langsung pergi begitu saja
" Waah... kau lihat Tuan Muda? si bodoh itu benar benar menyayangi mu ahahaha"
" Jan...argh...hah... Jangan... sentuh dia...." Mark susah payah mengucapkan kalimatnya
" Tenang saja... aku tidak akan menyentuh pangeran kecil mu."
" Arrrgh..."
Jihoon sekali lagi menghantam kuat perut Mark setelah menyelesaikan kalimatnya dan meninggalkan Mark yang tengah mengerang kesakitan.
Haechan beberapa kali menghembuskan nafasnya, ia tau rencananya kali ini sangat gila, tapi tidak ada pilihan lain, Haechan harus bisa melawa ketakutannya untuk kali ini.
Demi Mark... aku yakin aku bisa... aku sudah tidak takut lagi... aku harus bisa melawan traumaku... Ayo Haechan kamu kuat... Demi Mark... Demi Mark...
Haechan menutup matanya kuat sambil sesekali menepuk pelan dadanya serta menyemangati dirinya. Haechan membuka matanya ketika mendengar seseorang membuka pintu
" Waah... kau sudah siap ternyata... kau mau menyiarkannya sendiri?" Tanya Jihoon tersenyum miring melihat ruang radio yang sudah siap untuk siaran.
Haechan hanya diam menatap Jihoon tajam sambil mengadahkan tangannya. Jihoon pun meronggoh ponselnya dan memberikannya pada Haechan, tapi ketika Haechan ingin mengambil ponsel itu Jihoon menariknya
" Kau yakin sayang? Ayolah... biarkan pangeran mu yang menahan semuanya... kau tidak ingat bagaimana orang orang menatapmu hina waktu itu?"
" Aku tidak peduli!" Jawab Haechan lantang
" Oh... baiklah..."
Haechan merampas ponsel Jihoon dengan kuat.
" Oh... hanya ada satu vidio di ponselku jadi kau tidak perlu susah payah mencarinya"
Haechan tersenyum miring kemudian mulai melakukan siaran.
Advertisement
" Selamat siang warga NEO High School, kembali lagi dengan aku Haechan, hari ini aku melakukan siaran dadakan karna ada hal spesial yang akan aku sampaikan"
" Aku minta teman teman semua, untuk menghidupkan tv di kelas, kalian tonton dan simak vidio ini dengan baik... karna kalian tidak akan percaya apa yang akan muncul."
Jihoon pun tersenyum miring kala Haechan mulai menghidupkan vidio itu dan wajahnya langsung berubah menjadi marah ketika menyadari vidio apa yang sedang di putar.
Vidio itu adalah rekaman cctv rumah Jihoon dimana ia menangis bersujud-sujud pada ayahnya dan ayahnya yang memaki-makinya.
" PERSETAN!"
Pekik Jihoon sambil mendang cpu yang ada di ruang radio berharap siaran itu mati, tapi sayangnya Jaemin sudah melakukan back up di laptopnya sehingga siaran itu tetap berjalan.
Melihat Jihoon yang menghancurkan barang barang sekitar membuat Haechan ketakutan, tapi Haechan berusaha melawan ketakutannya karena jika ia pingsan sekarang semuanya akan kacau.
" SIALAN KAU SEO HAECHAN!"
Jihoon ingin melempar menusuk Haechan dengan pecahan kaca , tapi entah datang darimana Mark sudah berada disana dan menahan pecahan kaca itu membuat tangannya mengeluarkan darah segar.
" Its over dude.... kau tau kenapa ayahmu membencimu?" Tanya Mark sambil menatap Jihoon tajam masih menahan tangan Jihoo yang ingin menusuknya
" Karna kau sedari dulu pembuat masalah... bahkan sebelum kau menjadi pincang seperti itu... terimalah... "
Senyum Mark, kemudian mendorong tangan Jihoon membuat tubuhnya terhuyung ke meja.
Mengeluarkan amarah yang sempat tertahan sebelumnya, Mark membanting Jihoon bahkan membenturkan kepalanya beberapa kali ke meja.
" Mark! Sudah! Felix dan Kepala Sekolah menuju kesini! Kita harus pergi sekarang " Jeno dengan cepat menarik tubuh Mark yang sedang menghantam Jihoon.
Sedangkan Jaemin membantu Haechan untuk berdiri karna ia yang sedikit takut dan panik melihat Jihoon yang hampir saja menusuk perutnya.
Mark mengambil nafasnya sambil beberapa kali menghela nafasnya. Mark kini tengah dihukum, ia harus berlari mengelilingi lapangan sekolah selama 2 jam pelajaran. Saat mereka berusaha kabur, mereka malah berpapasan dengan Felix.
Mark tidak ingin Haechan, Jeno, dan Jaemin ikut dihukum sehingga ia menanggung semua hukuman itu sendiri. Kaki Mark benar benar lelah, pasalnya 30 menit lamanya ia tidak berhenti berlari ditambah lagi sebelumnya tubuhnya dihantam oleh Jihoon.
" Yak! Apa yang kau lakukan!" Kesal Mark ketika melihat Haechan yang tiba tiba berlari di sampingnya
" Ini kan ide ku!" Jawab Haechan.
" Tetap saja ini salah ku!"
" Salah ku!"
Mark menghentikan kakinya menatap Haechan sambil menggelengkan kepalanya pelan.
" Apa liat liat?!" Tanya Haechan
" Kau tidak perlu berlari... biar aku saja.."
" Ngga!"
Haechan menjulurkan lidahnya dan menungkai kaki Mark membuat Mark tersungkur ke lantai
" Yak! Sakit tau!"
" Coba kejar aku blee!"
Kekeh Haechan jahil dan berlari menjauh dari Mark. Mark dengan kesal bangun dan berlari mengejar Haechan
" Hadeuh... mereka itu...." Jeno geleng geleng kepala melihat Mark dan Haechan yang saling mengejar sambil sesekali berteriak dan mengumpat
" Kita ikut?" Tanya Jaemin
" Yuk..."
Jeno dan Jaemin pun ikut berlari mengelilingi lapangan.
Advertisement
Reborn as a Legend
Credits to Mary Evans for the Cover! Alfrich Deus was an overworking salaryman who had no purpose in life. The life he had was an empty, pointless cycle of work, sleep and eating. A man who drudged through a dull life, regretting the friends and family he never made. Alfrich's life suddenly ends when he was killed ‘accidentally’ by a clumsy God, who on realising what she had done, felt ‘remorse’ and granted him a second life. Or so he thought. Alfrich didn’t know that he was killed on purpose in desperation, he didn’t know he was forced conscript to fight off the hordes of Nightmares. Reborn into another world, Ezekill sets out into the world to live properly this time. Without knowing his true fate until the truth was shoved on his face. Armed with modern knowledge fighting against all odds the world threw at him. This story takes you on an adventure filled with tales of wonder, including enchanted swords, merciless monsters and hard magic. Updates every 10 days.
8 80Ria of Shadewood
After being told to lock herself in the basement and hide when soldiers suddenly showed up in her remote village, Ria finds herself abandoned and must learn to survive. Will she uncover the truth of what happened to her family and her village? And what will that mean for her future as she begins to make her way in the world? Book one is now complete! Updates Tuesdays. [Background for cover was edited from a photo by Myicahel Tamburini provided by Pexels]
8 168The Legend of The Tamer
After his death from an epidemic, Aeron finds himself transferred to another world. A world unlike his own, a vast world filled with beasts, races, and mystery. Humanity as a foreign race strives to survive in the world of Gaia, building cities to expand and defend, bringing humanity to a new era of strength. Aeron now in a new world, with a new family, and a new profession as Tamer, must strive to become stronger. Watch Aeron navigate this new world as he meets new people, new pets, and collects new skills. But a dark shadow looms on the horizon, creeping slowly towards humanity. Image by Artie_Navarre from Pixabay. Join here for my discord channel: https://discord.gg/tMK84Gh If you want to support the author and read a bit of advance chapter, visit here for my patreon. https://www.patreon.com/siraeronnovels P.S. This is my first work ( o>.
8 263Genesis - A LitRPG modern day cultivation story
The Grand Lotus Empire's Dynasty has risen with the rise of modern Technology. Its Scientists and Engineers have paved the way for a prosperous Populus. The Empires Generals leading their armies subduing wild lands and beast alike. The emperor himself has forced law and order upon the world’s sects ushering in the age of Corporate Sects. Cultivation has become available for the most common of people. Still the Sects push their influence on the world, but now they do it with advertising and education. In the Empire people cultivate mana pushing forward their concept. Every individual is born with a concept and idea that defines their cultivation. To apply your concept upon the world is the purpose of every Cultivator. Some use it in their everyday life, making art, using it in construction. Yet still the most prestigious use of your concept is to push yourself further on the path of Martial Arts and ascend the heavens. Although the Empire is safe and people live in peaceful days, the threat of monsters, demons, and beasts of the wild are undiminished. The armies and generals stand vigilant on the borders of civilization. Excursions made of sect disciples regularly set out to acquire rare resources such as the corpses of mana beasts, rare minerals, or strange plants. In this world were political intrigue clash with scientific research and traditional martial arts, Jade Saelee lives a pretty ordinary life. Like all the common people she mostly tries to survive and maneuver the attention of the government and sects. Her adoptive Mother, Mara, is a junior Alchemist in a minor local sect. The only uncertainty in her life is her origins. Abandoned as a babe she was left on Mara's doorstep. Her only possession an awakening stone left with her in her crib. Today is the day of her awakening ceremony, what concept will she awaken to, will she get her quiet life?
8 126Silver Imperium
The boundaries of one man's mind are tested when he finds himself falling through the immaterium. Join Silver on his crusade across Warhammer 40,000. See him fight a variety of Xeno foes while shoulder to shoulder with the forces of the Imperium.
8 171Artemis The Celestial Beast(Hiatus)
Royal Road is a game developed by Unicorn Corp. It is a full immersion VRMMORPG that has 99.9% realism, and is set in mid-evil times in a world that has magic, and monsters roaming about. Time inside the game is 5 times faster than real life. 1 hour outside is 5 hours in game.Our main character's name is Artemis, and, for reference, she isn't human. Artemis happens to be a cat. And, """"Why is a cat inside Royal Road?"""" you ask? Well her owner, Anya, gave her up in an experiment to help her father, who just so happens to be the biggest stockholder in Unicorn Corp. What will happen to Artemis? What will her destiny contain? Join us and find out!Warning: in the future may or may not include sexual scenes,intense fights,adult content, language, etc Also the main character WILL be OP but i will still balance it so its best of both worlds.
8 188