《[COMPLETED] Our Happy Ending || Markhyuck》3
Advertisement
Sudah hampir satu bulan Jaehyun tinggal di kediaman Johnny, dan Jaehyun benar benar terlahir kembali. Johnny mengajarkannya beberapa hal tentang kopi, membantunya bekerja di toko. Jaehyun benar benar bersyukur bertemu orang yang ia sebut sebagai malaikat ini.
Sejak kedatangan Jaehyun pun, kedai kopi kecil milik Johhny mulai ramai, karena Jaehyun mengerti soal desain dan iterior, ia membantu Johnny untuk melakukan sedikit perubahan pada toko itu,membantu Johnny dalam mengelola uang dan bisnis mereka, serta membantu Johnny dalam mengembangkan menu menu baru.
Johnny pun merasa terlahir kembali, sudah lama rasanya ia tidak merasakan hal ini bertemu orang yang bisa dianggap sebagai adik dan sahabat, baginya Jaehyun benar benar adik kandungnya. Ten yang awalnya sempat ragu dengan kehidupan mereka kedepannya, tidak bingung lagi, pasalnya kini Johnny sudah kembali ceria dan bisa menebus kesalahan pada adikknya dan Haechan juga terlihat senang memiliki teman baru.
" Mark... ayo main "
" Pergi!"
" Mark... lihat ini"
" Berisik"
" Mark..."
" Menjauh dariku!
Itulah yang terjadi setiap kali Haechan mengajak Mark bermain. Jika Johnny dan Jaehyun cepat untuk akrab berbeda dengan Mark dan Haechan, mereka itu bagaikan minyak dan air. Mark itu orangnya tenang, dan sedikit dingin, ia lebih senang menyendiri dari pada bermain, sedangkan Haechan menyukai yang namanya keberisikan dan tentu saja tidak cocok dengan Mark.
Jaehyun sempat tidak enak dengan perilaku anaknya yang dingin pada Haechan, jika saja Mark tau bahwa Haechan yang telah menyelamatkan mereka berdua, maka Mark akan sangat menyesal mengabaikan Haechan. Tapi Johhny dan Ten memaklumi hal tersebut, mengingat Mark yang memiliki trauma karena kematian papinya, tidak mengherankan Mark memiliki pribadi yang dingin seperti ini.
Ditambah lagi Johnny sangat mengerti dengan sifat putranya ini, Haechan itu baik tapi usil, tidak hanya Mark yang merasa terganggu, teman temannya di TK juga sering menangis karena diusili oleh Haechan, karena itu mereka juga tidak mempermasalahkan sikap Mark. Terlebih lagi mereka hanya anak kecil.
Advertisement
Bugh
Mark terlonjak kaget, ketika sebuah bola mengenai kepalanya
" YAK!" Teriaknya kesal, Mark tau siapa yang melempar bola itu
" Hahaha bodoh, itu saja tidak bisa menghindar blee" Ejek Haechan
Lihat kan, siapa yang memulai perang disini
" Ck... menyebalkan!"
Mark itu anaknya tenang, tidak suka keributan, ia kembali fokus dengan buku bacaanya, mengabaikan Haechan yang tertawa keras.
Bugh
Lagi lagi, bola mengenai kepalanya dan kali ini lebih keras
" HAECHAN!"
" APA?!"
" Ck... kau menyebalkan sekali"
Mark sudah tidak tahan lagi, anak ini benar benar menyebalkan. Mark pun berdiri dan mendekati Haechan kemudian memukul kepalanya.
" YAK SAKIT!" Protes Haechan
" Kau yang menganggu ku duluan!"
" Kau yang menyebalkan!" Haechan pun menarik rambut Mark
" Lepaskan bodoh!" Mark berusaha menarik tangan Haechan dari rambutnya
" Kau yang lepas bodoh!" Protes Haechan kala Mark menarik rambutnya
Dan berlanjutlah dengan kegiatan baku hantam dan saling jambak jambakan antar dua anak kecil itu. Setelah 10 menit lebih saling berteriak, akhirnya satu tangisan keluar duluan dari mulut Haechan, dan entah kenapa Mark juga ikut menangis.
Ten dan Jaehyun bergegas menuju sumber suara pasalnya suara mereka menangis cukup memekakkan telinga. Jaehyun pun berusaha melerai Mark dan Haechan yang sedang berkelahi.
" HUAAAA! DIA MEMUKULKU" Suara tangis Haechan yang mendominasi
" Yaampun Mark... kenapa kau memukul Haechan?" Jaehyun menggendong Mark
" Dia mengganggu ku duluan!"
" Haechan... tenang dulu nak...."
" Huaaa Mark jahat.... aku benci huaaaa"
" Dasar cengeng!"
Dan begitulah rutinitas baru Jaehyun, melerai Mark dan Haechan yang bertengkar.
" Hey... kenapa marah sepert itu?" Jaehyun membawa Mark bermain di taman untuk menenangkannya
" Anak itu berisik aku benci!"
" Tidak boleh seperti itu Mark..."
" Bela saja dia terus!"
Advertisement
Jaehyun tersenyum dan memeluk Mark, memberikan ice cream rasa semangka pada Mark.
" Haechan itu sebenarnya baik... ia hanya ingin mengajakmu bermain"
" Tapi dia menggangguku"
" Ya... mungkin caranya saja yang salah... Mark lupa saat Mark tidak ada teman di sekolah, siapa yang membantu Mark? Haechan kan?"
Mark mengangguk
" Lalu saat lutut Mark luka karena bermain bola, yang menggendong Mark pulang siapa?"
" Haechan...."
" Lalu... saat Mark dirundung teman teman di taman, siapa yang meninju anak anak itu?"
Mark terkekeh mengingat Haechan yang berteriak seperti orang gila melindungi Mark saat dirundung
" Haechan...."
" Lihat kan, Haechan itu baik... ia hanya usil saja"
" Tapi kan bisa ajak aku bermain baik baik! Tidak perlu melempari ku dengan bola"
" Hahaha, Mark kesal ya? Kan Mark bisa bilang baik baik padanya, kenapa harus membentak"
" Maaf ayah...."
" Tak apa... ayah tidak menyalahkan Mark kok... berteman dengan Haechan?"
" Mhm..."
" Anak pintar"
Disisi lain, Haechan tengah menggoyang-goyangkan kakinya sambil menikmati secangkir coklat panas
" Haechan~" Panggil Ten
" Iya pi..."
" Kenapa selalu mengganggu Mark sih..."
" Dia itu menyebalkan! Tidak mau bermain dengan ku!"
" Ya, kamunya jahilin Mark terus, Marknya kesal lah..."
" Biarin Bleek!" Haechan kembali menikmati coklat panasnya
" Emang Haechan ngga sayang sama Mark?"
" Sayang..."
" Terus kenapa dijahatin terus...."
Ten sebenarnya agak kasihan pada Mark, karena Haechan menuruni sifat asli Ten, ketika ia menyukai seseorang, Ten akan mengusili orang itu terus, tanyakan saja pada Johnny seberapa lelah dan tabahnya Johnny dengan semua keulisan Ten.
" Ya...habisnya Mark selalu berteriak padaku!"
" Coba Haechan jangan usili dia... Mark itu orangnya tenang, sedangkan kamu berisik. Ajak dia main baik baik"
" Membosankan.... tidak seru!"
" Tuh kan... kamunya si yang jahil"
" Habisnya kalau Mark marah lucu Haechan suka"
Ten terkekeh pelan, anak ini benar benar seperti dirinya
" Ya.. masa Marknya dibikin marah terus, memangnya Haechan ngga mau lihat Mark tersenyum?"
" Mark pernah senyum?"
" Pernah... makanya Haechan jangan jahatin Marknya... pasti dia senyum"
" Baiklah...."
Kring
Jaehyun masuk bersama Mark kedalam toko. Tampaknya kedua aramah dua anak ini sudah mereda.
" Ayo Mark... sudah janji kan dengan ayah" bujuk Jaehyun sambil menurunkan Mark dari gendongannya.
Mark mengangguk pelan, sedikit malu malu untuk mengulurkan tangannya.
" Ma..Maaf ya Haechan...." Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut Mark
Haechan berdiri didepan Mark menatap Mark jahil.
" Ayo Mark sudah minta maaf... kamu juga" Bujuk Ten
Haechan menggenggam tangan Mark, sedikit menggoyangkannya layakanya orang berjabat tangan. Tapi bukannya meminta maaf Haechan punya rencana lain
" Ya... aku memaafkan mu kau salah..."
" Hanya itu?" Tanya Mark
" Ya..."
" Haechan...." Panggil Ten
" Aku tidak salah, kau memukul ku duluan, dasar jelek BLEK!" Haechan sedikit menguatkan cengkramannya pada Mark, kemudian berlari ke atas menuju kamarnya.
" Astaga Haechan... kamu itu!" Teriak Ten, tentu saja Ten malu dengan perlakuan anaknya barusan.
" Aku benci dia!" Teriak Mark sambil mengepalkan kedua tangannya.
" Jaehyun... maafin Haechan ya.... aduh anak itu usilnya emang keterlaluan... "
" Hahahah santai saja namanya anak anak"
" Mark... maafin Haechan kan?" Tanya Jaehyun
" NGGAK" Mark menggeleng cepat
" Sudah tak apa..... Mark lapar kan, mau paman buatkan pancake kesukaan Mark?" Bujuk Ten, Mark saat ini pasti malu, permintaan maafnya dipermainkan
Mark menggeleng pelan sambil menundukkan wajahnya, ia tau pria didepannya ini papi Haechan, sedangkan tadi Mark bilang ia benci pada Haechan
" Aku tidak marah padamu kok... Haechan itu memang usil, paman juga kesal denganya kadang kadang..."
Mark menatap Ten penuh harapan, seoalah mengatakan akhirnya ada orang yang menyadari betapa menyebalkannya Haechan itu. Ten yang melihat tatapan Mark benar benar gemas, Mark itu wajahnya sangat lucu dan imut, pantas saja Haechan suka mengusilinya
" Kita berteman?" Ten mengarahkan jari kelingkingnya pada Mark
" Eung..." Mark mengaitkan kelingking mungilnya pada kelingking ten
" Baiklah aku buatkan pancake ya?"
" Terimakasih paman..."
Advertisement
Cultivating Dungeon
He was once hailed as the Sage Emperor, although not the strongest in the world, he was the most knowledgeable. People traveled great distances to seek him for help with their cultivation. One day he suddenly died in an ancient ruin and when he thought it was all over he was given a second chance. He reincarnated, not as a human but as a dungeon! Join our MC as he is thrown into a world of magic and fantasy! P.S. This is not an OP MC story, the MC will be starting from the beginning. While he has the benefit of his previous knowledge there are large drawbacks as well. I want to clarify this as my description can lead to the assumption of an OP MC. Please vote on Web Fiction Guide (online novels, reviews) Novels Online Cover created by: Catastrophic_Finale http://royalroadl.com/forum/showthread.php?tid=72311 Hello everyone, this is going to be my first book and I’m very excited to write it. I had many ideas I want to write about for a long time but never wrote the out. I started reading JPN LN then got into all the Chinese LN so was influence by both types. I already read a few ln about being a dungeon/dungeon master and really enjoy and one day suddenly had an idea. What if a cultivator was to become a dungeon? A lot of these dungeon ln all have someone with modern world experience become the dungeon so they all have this advantage of games but what if someone who is straight out of a xianxia novel instead? Someone who has no idea how a more medieval fantasy world works and have no idea what a dungeon even is. This give me a lot of fun things to write about and finally decide to try writing it share it with you all! I hope you all enjoy it and please leave comments/review telling me how I can improve.
8 293Generic Zombie survival Wuxia Cliche story
Same old same old. Zombies attack. Zombies Evolve. Humans evolve. Humans gain superpowers. No deep plot, no plot planned out at all actually. Writing it as I go and because I'm a sad boi trying to use stories as a form of escapism. Not going to proofread, not going to check for grammar or anything. Will definitely read like a machine-translated Chinese amateur web novel. Have a nice day. (The cover is from one punch man, no this is not a fanfic) (I don't actually plan/think anything in this will be too gory or "traumatizing" but since its a zombie survival story I thought I might as well add it, plus the fact that the MC does some pretty messed up stuff. He's the stereotype Wuxia villain so to speak, expect competently and not dumbed down to make the hero look smart.) I will add warnings in author notes before chapter starts if anything particularly "gory" or trigger events happen.
8 200Reborn in another world with a glass of water
8 970Z
Lein Hunter has died from an unfortunate accident. After floating in eternal darkness a light had shone down giving him a new chance at life, but at completely random... Taking this new chance, he is reborn into the Dark Elf Subject 0Z(Zero-Zee), known as Oz, and given the ability called True Augmentation, also declines the System he was given. He chooses to start life a new in this New world as a common resident of this world. Learing of Elemental Essence, Cultivation, a Dark History, Technology, and so much more... In the City of Asero. A Scientific/Magic city just starting it's new roots in a new magical world. Oz will start his new path in this Dark World of Terra Morte, the land of Greed, Power, Lust, Envy, and death. But first... He needs a bigger family.... Boss Oz, his True Augmentation Ability, and 'Mafia-like' Family, 'Black.' Battiling against the ASERO Organization's corrupt system, and laws. The Legend begins.... 0Z....
8 193Druid Evolution (A Battle Royale, Druid MC LitRPG/Gamelit Adventure)
A high school biology teacher is sucked into a new reality, where a mysterious Gamemaker forces him to fight for his life. With no other choice, Theodore Cross must become a Druid and master the powers of nature to protect himself -- and those he loves the most. New chapters every weekday at 9 AM CST. For advance chapters, see my Patreon page! Discord for Druid Evolution --------------------------------------------------------------- What to expect: 1. A pretty standard LitRPG apocalypse set-up, with certain high-potential players getting invited to participate in an Arena. 2. A MC who is human and empathetic, who makes mistakes and flounders sometimes, but who is willing to fight and kill to protect his friends. 3. A quest to save his best friend and crush from another party of players led by two psychopaths. The MC doesn't vie for power, but does what he thinks is right and gains power along the way. The basic set up resembles a love triangle, but will not go that way. 4. A Game/System that is reminiscent of both Skyrim and Dungeons and Dragons. 5. Some gore and violence, mild horror, some foul language, but no sexual situations or overly traumatizing content. 6. Typos -- this is a first draft, so bear with me! I am going to keep writing forward, then go back later and take comments and suggestions into account.
8 131MY FAKE DUNGEON
Giant doors suddenly appeared all over the world. Alex knowing the truth, now has to wander beyond the doors to save his world. But he realized he alone wasn't enough so he sought help from the others, of which he called them... Players.. _______ A heads up, I'm sure you'd be able to infer from the synopsis, this is something like a dungeon owner mc but I just like to say that there is no heavy litrpg to this even thought the mc calls them players. No system (except for mc?) and no level up like that. Just mc trying to use people for his own good. If I had to describe this novel in three words it be, guns, despair, and monsters. WARNING: I'm a complete amateur at writing and my English sucks so.. yahh.. I will post these on other sites such as webnovel and scribblehub as well.
8 214