《1001 Masalah》Ustaz Idaman

Advertisement

"Mila!" Ustaz Mansyur melambaikan tangan, memanggilku yang baru sekitar lima langkah, keluar dari tangga masjid. Suaranya terdengar ramah dan wajahnya terlihat menahan senyum.

"Iya?" jawabku menoleh. Ada desiran halus menggelitik dadaku, setiap menatap wajah tampannya.

Ustaz Mansyur adalah guru ngaji termuda di Masjid. Meskipun wajahnya tampan tapi terkenal tegas, jutek, dan disiplin. Mirip chef Juna juri master chef di televisi swasta.

Hampir semua santri cewek, naksir ustaz satu ini. Dan baru kali ini, dia memanggil tanpa intonasi galak. Masya Allah, apa dia akan meminta ijin untuk melamar aku, ya! Pikirku nakal.

"Kamu mau, pulang?" tanya Ustaz Mansyur setelah aku mendekat.

Tuh, kan. Dia pasti mau mengantarku pulang. Lalu bakal kenalan deh, sama bapak. Hihihi batinku kegelian. Seperti ada bunga-bunga yang mau mekar gitu.

"Iya, Ustz."

"Sendalnya tukar, dulu. Masak iya, aku harus pakai sendal jepit sebelah," tunjuknya pada sebelah kiri kakiku.

Astaghfirullah ... rupanya aku tadi terburu-buru, tidak awas saat memakai sendal.

"Maa ... maaf, Ustaz." Sambil menukar sendal, aku menunduk sedalam-dalamnya, pingin sekali bisa bergelung seperti trenggiling dan menggelinding pulang.

Wuzzh ...!

Tamat

    people are reading<1001 Masalah>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click