《Perempuan Pelupa》Bagian 43: Foto Bersama
Advertisement
Seharian penuh telah kami lewati hingga sore hari. Tak terasa semua perlombaan telah selesai dilaksanakan dan hanya menyisakan Futsal, Volly dan Basket. Untuk perlombaan tersebut akan dilanjutkan minggu depan. Untuk menutup kegiatan hari ini, kami semua telah berkumpul dilapangan dan menunggu instruksi selanjutnya. Aku masih belum melihat Nia keluar dari uks semenjak kejadian sebelumnya.
Hingga semuanya selesai dan selanjutnya sesi foto kelas. Aku tak ingin diriku juga berada disitu. Aku mencoba untuk pergi dari kerumunan tersebut. belum sempat aku pergi, tiba-tiba tangan kananku ditarik oleh Hani dan ditariknya menuju kearah kerumunan tersebut, tanpa memgatakan apapun kepadaku dengan wajahnya yang tertunduk malu.
Awalnya aku menolak. Akan tetapi, karena dia terus saja menarikku dan memaksaku, maka akupun mengikutinya. Aku berada paling ujung kanan bersama Hani. Dia tepat berada disampingku. Sesi foto akan segera berlangsung, kami bersiap-siap berada diposisi masing-masing.
Nia yang masih belum muncul juga membuat Hendra khawatir dan kemudian pergi untuk menghampirinya di ruang uks. Lalu hendra bertemu dengan Nia disana dan mengatakan sesuatu padanya.
"Ayo Nia kamu ikut foto bersama. Ada acara sesi foto kelas sebelum kita semua pulang."
Dia hanya mengangguk dan menyuruh Hendra untuk duluan. Hendrapun keluar dari ruang uks dan kembali ke posisinya dengan perasaannya yang cemas. Tak lama kemudian Nia keluar dari ruang uks dan menghampiriku. Lalu diapun berhenti dan berada tepat di samping kiriku.
Juru foto akan bersiap untuk memfoto kami semua. Dan memberikan aba-aba.
"Satu, dua."
Lalu aku melihat kearah Nia, secara bersamaan Nia juga melihat kerahku. Kami berdua begitu dekat, sehingga kami cukup kaget dan hanya terdiam pada posisi itu. Sementara itu, Hani sedang memperhatikanku dengan tatapannya yang sayu.
"Tiga."
Sesi foto telah selesai. Sebelum kami pulang, mereka menanyakan keadaan Nia. Akan tetapi Nia hanya menjawab bahwa dia tidak apa-apa. Sedangkan aku sendiri sedang duduk di bangku penomton menunggu mereka semua pulang.
Advertisement
Sementara itu, Hani yang melihatku sedang duduk sendirian menghampiriku dan duduk disampingku. Dia tak mengatakan apapun padaku. Dia seperti menyembunyikan sesuatu dariku. Setelah mereka semua sudah pulang, sekarang hanya tersisa antara aku dan Hani. Kemudian dia berdiri lalu menarik tanganku. Kupun berdiri, kemudian dia mengatakan sesuatu padaku dengan nadanya yang pelan.
"Maukah kamu mengantarku sampai di depan gerbang sekolah."
Aku hanya mengangguk kemudian kami berjalan bersama sampai didepan gerbang sekolah. Ketika aku akan pergi meninggalkannya, dia kembali menarik tanganku dan mengatakan sesuatu padaku dengan nadanya yang pelan dan tatapannya yang sayu.
"Mungkin, permintaanku ini sedikit egois. Tapi, bolehkah kamu menemaniku sebentar sebelum ayahku datang menjemputku?"
Aku terdiam sejenak untuk berpikir. Sekarang jamsudah menunjukkan pukul 5 sore, kemungkinan ayahnya akan datang tak lama lagiatau sekitar sepuluh menitan untuk sampai disini. Karena sebelumnya dia sudahmenelpon ayahnya kalau dia akan pulang. Ku menyetujuinya dan menemaninya. Taklama kemudian ayahnya datang dan menjemputnya. Lalu dia melambaikan tanganpadaku dan tersenyum. Kupun membalas lambaian tangannya namun kutak munculkunsenyumku dan hanya ekspresi datar saja yang ku munculkan padanya. Dia sempatdiam dan kemudian kembali tersenyum padaku. Kemudian diapun menaiki motorayahnya dan pergi meninggalkanku.
Advertisement
- In Serial228 Chapters
The Outer Sphere
Garth Daniels is down on his luck, running from his life in a quiet little town in the middle of America when our universe is co-opted into a war between an unstoppable race of reality-hopping monsters that feeds on the flesh of living creatures, and a conglomeration of thousands of realities, nested inside each other like a matroska doll. We're the new layer. These monsters, the Kipling, can only be defeated in a reality with very specific physics, otherwise they are unstoppable, and so Earth's universe has been assimilated to give us a fighting chance. Garth must set aside everything that he knows, and think fast to adapt to the new laws of nature if he wants to survive. Cover by Asera, a cool, helpful dude, who doesn't get enough props. Go check him out!
8 142 - In Serial11 Chapters
A Crone's Trade
Latgalay lusts for beauty, power. When her tribe’s raid is repulsed, and when a wizard counter attacks, Latgalay seizes power. But there is a cost: her soul. Setting is in an alternate reality during the Roman incursion of Britania. Latgalay is from an embellished tribe of Picts, there are Spirits, Magic, and some pretty dark shit. I wrote this one back in 2015, when I was in a completely different headspace. Like, seriously. Dark. I've gone through and edited some of the worst of it out, but the tone is still there.
8 140 - In Serial62 Chapters
bad boy | jjk ✔️
A bad boy with a miserable reputation. A good girl with a haunting past.Yet they are more similar than they think.So, what happens when a bad boy and a broken girl come colliding?↳ disclaimer: i wrote this around the age of 12-13 , so it's a little.. cringe , but i really appreciate you for reading !!↳ highest ;#1 in maknae#1 in jjk#5 in jungkook#6 in bts#3 in fanfiction #7 in jeonjungkook
8 217 - In Serial14 Chapters
The Library's Patron.
A fan fiction of Library of Ruina that only uses the Library and its powers. (ALSO YOU CAN ONLY READ THIS IF YOU HAVE COMPLETED LOR because IT SPOILS THE ENTIRE GAME. Read at your risk!) "May you find your book in this place." 18 year old, Albion 'Lynx' Herrington was an F-Ranked Hunter who died. Now he finds himself in a place known as the Library. Whatever its origins and whatever it is. Albion had to figure things out on his own, and the Library may have the answers to the questions he has.
8 118 - In Serial8 Chapters
Chosen Path
Based on the 2004 movie game, what if Peter chose to be Spider-Man more often and end up with Black Cat rather than Mary Jane? It may seem that things are finally about to turn good for Peter, little does he know though that the villainous Doc Ock is still out there and is about to activate the new fusion reactor which threatens to destroy not only those close to Peter, but to the whole city.
8 166 - In Serial9 Chapters
Dangerously
Samantha Collins tiene 18 años, nació en Londres pero se mudo a New York para escapar de su acosador anónimo. Ella creyó que podía escapar de aquella persona que hacia su vida imposible.Ella no se imaginaba que habia otras personas que les pasara lo mismo.
8 103

