《Perempuan Pelupa》Bagian 8: Hal Yang Terlupakan?
Advertisement
Sembari aku bermain, aku hampir lupa untuk memakan camilanku. Kuambil camilanku dan kumakan bersamaan dengan bermain game. Lagi asyiknya bermain, tiba-tiba terdengar bel pintu rumah. Ku melihat waktu di jam kamarku masih jam 7 malam, apakah paman dan bibi sudah pulang? Tanpa pikir panjang, aku langsung bergegas ke pintu depan dan membukanya sambil berkata dengan nadaku yang datar.
"Paman dan Bibi tumben sudah pul..."
Aku kaget melihat ternyata Nia yang ada dihadapanku.
"Lang."
Kemudian aku terdiam sejenak, kemudian bertanya padanya dengan nadaku yang datar namun sedikit bingung.
"Nia? Kamu ngapain disini?"
Aku yang kaget antara kedatangan Nia kemari, membuatku berada pada situasi aneh yang sama ketika disekolah. Selain itu, kedatangannya dimalam hari itu yang membuat suasana menjadi lebih aneh. Badanku tiba-tiba terterpa angin malam langsung mengginggil kedinginan. Aku langsung mundur darinya satu langkah. Dia hanya tersenyum akan tindakanku, kemudian dia berkata dengan nada tingginya sambil mengeluarkan Hp Smartphone dari saku celananya.
"Oiya Di, aku minta Nomor WAmu ya. Karena kamu adalah Wakilku, jadi aku perlu kontakmu."
Lalu aku mengambil HP lawasku dari saku celanaku dan berkata dengan nada datarku.
"Maaf Nia, aku gak punya WA. Aku cuman punya nomor kontak aja."
Nia yang melihat akan hal itu langsung hilang senyumnya. Lalu mulai menekan-nekan hp layar sentuhnya. Dan berkata dengan nadanya yang tinggi itu kembali.
"Nomernya berapa Di?"
Lalu aku memberitahukan nomerku padanya. Setelah selesai dia langsung coba untuk MissCall ke nomorku. Lalu aku mendengar dering Hpku yang berbunyi. Namun aku lupa, bahwa aku biasa menggunakan nada dering dari opening song serial kartun favoritku. Nia yang mendengar nada deringku kembali tersenyum dan tertawa.
"Hahaha, itu nada dering hp apa suara televisi?"
Dia yang masih tertawa sambil memegangi perutnya. Aku yang malu akan hal itu menjawabnya dengan nada datarku.
"Sudah tak ada kepentingan lagi kan. Kalau begitu akan kututup pintunya."
Advertisement
Aku yang ingin menutup pintu tersebut ditahan oleh tangan kanan Nia. Sepertinya dia belum selesai dengan urusannya tersebut. Lalu dia bertanya.
"Kalau kamu melihatku, apakah kamu mengingat akan sesuatu?"
Aku bingung dengan pertanyaannya tersebut, akupun melihat wajahnya untuk sesaat. Aku tak tahu apa maksud darinya bertanya seperti itu padaku. Aku menjawabnya dengan nada datarku.
"Tidak."
Nia yang mendengar hal itu hanya tersenyum kembali dan berkata dengan nadanya yang tinggi.
"Oh, oke kalau begitu. Aku pulang dulu ya."
Lalu dia berbalik dan akan pulang. Sebelum ia sampai di motor maticnya itu, dia melambaikan tangannya padaku sambil mengatakan sebuah kalimat dengan nadanya yang tinggi dan keras.
"Jangan pernah lupa ya!"
Nia yang mengatakan hal itu membuatku merasaaneh, apa yang kulupakan? Dia tahu rumahku dari mana? Dan yang lebih anehnyalagi, kenapa dia memilihku menjadi wakilnya di kelas? Apakah aku pernah bertemudengannya? Dan banyak lagi pertanyaan di benakku mengenainya. Aku terdiammemikirkan hal itu, hingga tanpa sadar masih berada didepan pintu yang masihterbuka. Aku kemudian tersadar karena tiba-tiba angin malam yang cukup kencangmembuyarkan lamunanku tersebut. Kututup pintuku dan kembali lagi kekamar danmelanjutkan aktivitasku tadi yang belum sempat kuselesaikan. Akhirnya akuselesai bermain dan menghabiskan semua camilanku. Tak terasa waktu telahmenunjukkan jam 9 malam. Kemudian aku tidur sejenak menunggu Paman dan Bibikupulang.
Advertisement
- In Serial10 Chapters
Saints Row: The World Is Yours
Disclaimer: I do not own these characters, these are owned by THQ and Volition. This fanfiction follows and is loosely based on the aftermath of Saints Row: The Third. Steelport, a city that is the mainstay of violence caused by gangs. And within the Third Street Saint's success, the Boss's origins finally unfold. His name is Miguel Alatorre, a drug dealer who turned average Saint into its glorious yet laid-back leader.
8 75 - In Serial15 Chapters
Proper Human Studies
This is a collection of short stories about humans and who they are or were or might become.
8 167 - In Serial13 Chapters
Don't Put All Of Your Short Stories In One Basket
A collection of stories about everything. This and that.
8 63 - In Serial12 Chapters
My Life Ended... Or So I Thought
Anna Gelato, a girl known for her tremendous misfortune, she lost her family in an accident as a child and as a consequence, she lived with depression for several years, the only thing that kept Anna sane was her passion for martial arts. When she turned 17, an accident occurred, the plane's engines ended up burning and the plane crashed in the middle of the ocean, luckily, the passengers survived the crash and were soon rescued, except for Anna, due to her misfortune, she soon perished. ... Or so she thought. After her death, Anna was reincarnated in another world with very different peculiarities from Earth. She is forced to live in this new world as an unknown species. This story takes place in the MeaVerse, the MeaVerse is all the canon stuff made by MeaLactea, Me. In an infinite multiverse, an Infinite amount of stories can be made, the MeaVerse includes: My New Life as a Reincarnated Succubus The All-Powerful and Merciless Fumo
8 105 - In Serial22 Chapters
Regrets (Jungkook X Reader)
Darkness is the word that I describe myself. Every day is a living hell. Other girls were jealous of me for marrying handsome young Ceo Jeon Jungkook, but nobody knows the deep dark secret hiding behind that handsome face. ⚠️ WARNING⚠️ contains violence, abuse, mature(18+). Please do not read if any of these things trigger you... I'm very sorry if my writing style is not good and if you guys are not satisfied. Feel free to share your opinion. Disclaimer:- The characters here have nothing to do with real life. This is just a story, my wildest imagination.
8 171 - In Serial17 Chapters
A Bet (Completed) ~ [English]
Why people still thinking, a 'bet' just a game and can't hurt anyone...???Yin Anan WongWar Wanarat Ratsaamerat****////******English is not my first language...Sorry for the bad grammar...Pure my imagination...Enjoy it...
8 212

