《Sharing Materi with IWF》Majas
Advertisement
Hari, tanggal: Jumat, 8 September 2017
Materi: Majas
Pemateri: Sherlen
Notul: Alit
○●○
Malam semuanya jadi pada kali ini berhubung pemateri aslinya berhalangan hadir, jadi saya yang menggantikan untuk membawakan materi. Materi malam ini adalah tentang majas.
Pasti sudah pada tahu, kan majas itu seperti apa gambaran besarnya?
-majas, gaya bahasa (?)
-majas, kata kias/pebandingan
Baiklah, berhubung sudah pada lupa-lupa ingat semua, saya akan memberi definisi/pengertian majas menurut KBBI sendiri.
Majas menurut KBBI adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; kiasan.
Sudah pada ingat kan? Yang paling mudah diingat biasanya majas personifikasi
sendiri terbagi menjadi 4 kelompok besar. Majas majas majas dan majas
Saya jelaskan dulu, ya, tiap-tiap bagian dari majas itu sendiri.
A. Majas terbagi atas :
1) atau Perumpamaan
-> Perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.
Contoh: Semangatnya keras bagaikan baja.
2)
-> Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Misalnya: tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.
3)
-> membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
Contoh: Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
4)
-> bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
5)
-> melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.
Contoh: Ia terkenal sebagai buaya darat.
6)
-> menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.
Contoh: Di kantongnya selalu terselip Gudang Garam (maksudnya rokok Gudang Garam).
7)
-> menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya.
a) yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
Contoh: Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
b) yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh: Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.
Advertisement
8. ---> Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagai.
Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
Tidak hanya perbandingan namun juga ada majas pertentangan.
B. Majas terbagi atas:
1)
-> mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Contoh: Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
2)
-> mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh: Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
3)
-> berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa.
4)
-> menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataan, bertujuan untuk merendahkan diri.
Contoh: Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
C. Majas terbagi atas:
1)
-> menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.
Contoh: Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
2)
-> perulangan kata-kata sebagai penegasan.
Contoh: Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
3)
-> perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
Contoh: Cinta adalah pengertian. Cinta adalah kesetiaan. Cinta adalah tanggung jawab.
4)
-> majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.
Contoh: Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
5)
-> menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dan makin lama makin meningkat.
Contoh: Semua pihak mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti lomba Agustusan.
6)
-> menyatakan beberapa hal secara berturut-turut yang makin lama semakin menurun.
Contoh: Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta perayaan kelulusan itu.
7)
-> berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.
Contoh: Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
Advertisement
D. Majas terbagi atas:
1)
-> menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang.
Contoh: Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam.
2)
-> menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain.
Contoh: Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar seperti dirimu.
3)
-> majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.
Contoh: Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
●○●
Q1: Itu, kan banyak ya majasnya. Cara ngapalin/memahami dengan mudah, tuh gimana?
A1: Cara ngapalinnya sebenernya gampang soalnya itu mirip-mirip artinya. Kamu tinggal lihat dulu termasuk kategori majas apa, misalnya majas sindiran. Majas ironi adalah tahap sindiran yang paling lembut, lanjut lagi ke sinisme adalah tahap sindiran yang lebih kasar dari majas ironi, begitu pula dengan majas sarkasme yang level sindirannya paling kasar diantara 3 majas sindiran itu sendiri. Mirip-mirip tapi hanya berbeda tingkatannya.
Q2: Cara membedakan klimaks dan anti klimaks (?)
A2: Cara membedakan klimaks dan antiklimaks:
Kalau klimaks dari yang tahapannya terendah sampai tertinggi, memuncak istilahnya.
Kalau antiklimaks kebalikannya. Dari yang tertinggi sampai terendah.
Q3: Majas yg pergeseran makna ada gak???
A3: Majas yang mengalami pergeseran makna tentu ada. Seperti di contoh majas retorik yang menanyakan "Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?"
Persepsi orang zaman dulu memang kalau cita-cita akan mudah didapat jika menempuh pendidikan setinggi-tingginya, makanya kerja keras orang dulu lebih ketat dalam dunia pendidikan jika dibandingkan zaman sekarang.
Q4: Cara bedain yg mirip2 gimana? Kadang aku sering bingung, sering ketuker.
A4: Cara membedakan yang mirip-mirip artinya:
Perhatikan objek yang dikaji, seperti dalam majas personifikasi yang objeknya adalah membuat benda tak hidup seolah jadi hidup, namun berbeda dengan majas hiperbola yang punya ciri khas "kesan berlebihan/lebay".
Q5: Contoh majas pertentangan yg antitesis ada yg lain gak kak? aku masih kurang paham.
A5: Contoh lain dari majas antitesis:
Antitesis -> dua kata yang saling bertentangan arti satu sama lain.
Contoh : Cantik jelek bagi saya bukan lagi masalah, asalkan dia baik dan mau menerima saya apa adanya.
■□■
Sekian materinya. Semoga bermanfaat bagi Fams semua.
Wassalam.
Bandung, 18 September 2017.
Salam,
Anaya.
Advertisement
-
Evolution: A Warlock’s Rise To Power
His life changes when he discovers a unique magic and suddenly becomes a direct subordinate of a false god in a popular VRMMO. He becomes one of the few who can sell warlock spells and abilities to other players and NPCs. With a territory to rule he has to constantly get stronger and develop his own strength if he wants to stay on top.
8 872 -
Consuming Earths, Devouring Skies
In the myriad realms, legends rise and fall in the countless eras.
8 194 -
By The Sword
Death is a fickle thing.For most, it’s a force of nature, but Agil Novan sees the reaper in a different light. As the greatest swordsman of all time, he cherishes life, and he’s lived one full of both struggle and success. After all of his accomplishments, he too must face the reaper and its scythe.When challenged, however, the swordsman is not one to go without a fight. After parrying it once and impressing the reaper with a show of the blade, he is offered something more. A second chance at life—one that he is all but forced to accept.Now, stranded in an unfamiliar land with an unfamiliar body and far too many questions, Agil has his life threatened at every turn. Still, he is determined to survive. He knows what the reaper did to him.And he has never been one to let vengeance go unfulfilled.
8 150 -
The Chronicles of Artharian Dagworth
Back in 2020 there were many theories on how the world would end. From the many religions apocalypses, nuclear wars that would leave the planet inhabitable, global warming doing the same, biological weapons getting out of control, viruses mutating into unstoppable diseases to the dead raising to prey on humanity, either due to a virus or just because hell filled up. Also, aliens, from the war mongering kind to the ones so advanced they didn’t see us as more than worms. And of course there was the fail proof theory that the world would end when the sun died. In a bunch of billion years give or take. Althougth some new scientist were discussing if the end would be on the take side, since when the sun started dying things would go haywire on the entire solar system and we would collide with mercury or maybe mars way before the expanding sun engulfed earth. But I digress… Now, those were the mainstream theories that the everyday Joe, who didn’t know the big secret, worried about. So, if you were to ask me which theory was correct I can tell you that I haven’t seen any little green man, at least not from another planet, and so far the sun is still shining, although it’s been only 9 years since everything went to hell, not the few billions (give or take) the scientist predicted, so that one isn’t ruled out yet. These two aside, I'd say all of them. Hey everyone, this is my first attempt at writing. I have been planning to do it for a really long time, and while this is not the one epic fantasy idea I ever wanted to write, I think it's a good one. The plan is to write an end of the world urban-fantasy series. Think a world like Dresden Files, Alex Verus, Iron druid, where magic is real but exist hidden from society meets the apocalypse. It will be written in first person in the Dresden Files style, no plans for other POV for now. As you probally alredy guessed from my style, english is not my first langague, so while google corrector helps, expect grammar errors, and I'd be gratefull for anyone to point them. I plan to write 2 to 3 chapters a week, 2000-4000 words each. Might change as I get more experience and depends on my free time. Cover image from the colections of getwallpapers.com
8 188 -
World's Order
In a world that follows the hierarchy of nobles, Noah Vyn, our protagonist, can be found at its bottom as the slave of a noble.However, after three years of being a slave, he starts to reminisce as to how he got to that point in the first place.How did he become a slave? How will he escape? Follow Noah as he reminisces on his past and how he will embark on his future voyage once he escapes, gradually uncovering the flaws and corruptions of the nobles in the world as well as the many mysteries left behind by the people of the past.
8 98 -
mcyt smutshots
i think you know what you clicked on. smut, yeah yeah but i will only do people that are comfortable with doing so.karlnapdreamnotfoundx readersstuff like that!requests are on!<>^^
8 108