《Sharing Materi with IWF》Menggali Konflik dalam Cerita

Advertisement

Materi: Menggali Konflik dalam Cerita

Tanggal: 15/08/2017 hari Jum'at

Pemateri: Sherlen

Notulen: Anaya

Pernah gak sih kalian merasa jalan cerita kalian terkesan monoton? Atau udah buat cerita tapi melenceng dari bayangan?

Atau bahkan lebih parah melenceng sekali dari outline yang udah dibuat?

Kalian pasti pernah juga habis baca atau nonton cerita yang keren banget terus kalian terinspirasi dari cerita itu

Duh rasanya pengen banget gitu ya bisa bikin cerita keren kayak gitu

Jadi ujung-ujungya dari cerita yang udah dibuat bukannya sesuai outline malah pas dibaca ulang terkesan jadi agak mirip dengan cerita yang kalian sukai itu.

Tapi setelah berulang kali, mulai muncul suara-suara negatif dalam diri kalian, "Rasanya susah deh bikin cerita sehebat itu."

Sampe mungkin beberapa dari kalian mikir

Alur cerita berantakan, terlalu mainstream, atau bahkan terlalu banyak ide baru yang muncul sampe bingung sendiri mau nyelesain yang mana dulu.

Tapi pernah gak sih terlintas dalam pikiran kalian kalau semua hal negatif yang muncul di pikiran kalian sumber masalahnya hanya satu.

Konflik tidak digali dengan baik

Mau dikasih tau triknya gak?

1. biarkan tokohmu jadi manja

Nah maksudnya apa? Manja apaan? Ga jelas banget! Maksudnya gini.

biarkan tokohmu dengan mudah nyelesain konfliknya sendiri. Buat konflik itu semakin memuncak. Ada juga trik jitu biar cerita gak ngebosenin

Konflik-tenang-konflik 2-tenang-konflik 3-tenang, dst.

Makin mendekati akhir makin persulit tokohnya

Sadar ga sih? Semakin kalian buat tokoh kalian menderita semakin tinggi rasa simpati pembaca terhadap tokoh kalian

Memang mungkin pembaca bakal kesel sama kalian

Tapi secara ga sadar bikin pembaca tambah gregetan sendiri

Ngerasain ga?

Apa cuma aku aja?

2. plot twist

Pasti udah tau sendiri kan buat apa? Biar cerita kalian jadi tidak mudah ketebak. Ngeselin tuh kan. Ngarep endingnya tokoh utama bersatu eh taunya ada yang misahin. Padahal udah cinta banget sama tokohnya.

Aku kasih contoh aja ya

Kali ini pake cerita punyaku, genrenya fantasy, drama, action

Advertisement

(1) Taehyung di sini diceritain punya dua sisi kepribadian. Sejak dia umur lima tahun, dia sudah diganggu oleh wujud iblis. Karena itulah dia jadi dijauhi oleh sahabatnya termasuk keluarganya.

(2) Mingyu yang awalnya sebenarnya sahabat Taehyung ternyata berkhianat dengan membocorkan kepada semua orang kalau Taehyung itu sebenarnya bukan manusia normal.

(3) Karena itu, sifat Taehyung yang awalnya penyabar dan ramah berubah jadi pendiam dan mudah marah terhadap masalah sekecil apa pun.

(4) Taehyung bertemu dengan seseorang yang ternyata bisa mengendalikan wujud iblis yang selalu mengganggu kehidupannya. Orang itu ternyata sahabat dari orang yang telah mengkhianatinya, Mingyu.

(5) Namun ternyata orang itu juga yang menjadi penyebab mimpi buruk Taehyung selama ini.

Dari poin 1 - 5 sudah kelihatan kalau dari awal cerita konflik sudah terbentuk.

Tujuan utama Taehyung dalam hidup hanya satu.

Hidup selayaknya manusia normal. Hanya itu.

Tapi banyak halangan dari pihak luar yang malah terjadi. Kayak kasus Mingyu. Sahabat yang awalnya Taehyung percayai ternyata berkhianat. Anggapan Taehyung salah besar terhadapnya.

Orang yang paling dia percayailah yang justru paling membuatnya kecewa

Coba dari setiap konflik yang terjadi pertanyakan lagi pada tokohmu

Misalkan begini:

Q : Kenapa sifat Taehyung jadi berubah?

A : Karena setiap orang yang Taehyung percayai, termasuk Mingyu adalah orang yang bermuka dua

Nyesek kan?

Q : Kenapa Mingyu berkhianat dan kenapa setiap orang justru jadi munafik terhadapnya?

A : Karena mereka hanya ingin memanfaatkan Taehyung yang latar belakangnya dari keluarga kaya raya. Mingyu iri kepada Taehyung karena bisa mendapatkan semua yang dia inginkan tapi sulit untuk dia dapatkan.

Dengan membuat serentet pertanyaan kayak tadi, kamu pasti akan semakin mengenal tokoh dan ceritamu. Setiap konflik atau peristiwa yang terjadi diusahakan ada alasan kenapa itu bisa terjadi. Kenal atuh harusnya. Makin kenal pasti makin sayang . Makin tipis kemungkinan gak ngelanjutin cerita.

Karena kamunya sendiri ngerasa ga tega. Karena uda kelanjur nyaman. Melakukan plot twist juga tapi jangan keseringan. Lakukan dengan porsi yang pas. Layaknya meracik masakan, terlalu banyak garam justru membuat makanan terasa aneh atau terlalu asin.

Terlalu sedikit juga tidak bagus karena rasanya akan hambar, tidak ada 'sesuatu' yang membuatnya terasa istimewa.

Semoga materi yang dishare bermanfaat untuk para Fams yang membacanya.

Kami menerina saran dan kritik. Terima kasih 🙏

Bandung, 27 Agustus 2017.

Salam,

Anaya.

    people are reading<Sharing Materi with IWF>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click