《Little Yeol [Chanbaek]✔》BonChap(1)🔞
Advertisement
..........................................................
SEOUL jam 5:24
Di sore hari dengan sejuknya udara di luar. Terdapat namja mungil yang tengah duduk di teras belakang rumahnya dengan tatapan kosong, lurus kedepan. entahlah dirinya memikirkan sesuatu yg membuat hatinya terasa sakit seketika.
Kenapa kau pergi meninggalkan dunia ini sayang? Rasanya sesak sekali tuhann- Baekhyun membatin, dan meneteskan air matanya.
Tap Tap Tap Tap
"Mamih!! Mam-eoh! kenapa menangis? Ceritalah sama jeris mam..."Teriakan seorang anak kecil lucu itu, berganti lirih saat mendapati Baekhyun menangis. Mamihnya.
Anak itu tahu kenapa Baekhyun menangis. langsung dirinya memeluk sang ibu dari belakang.
Grep
Ada apa ini.
Namja mungil itu buru-buru menyeka air matanya yg sudah membasahi pipi gembil mulusnya. Lalu dirinya berbalik badan untuk membalas pelukan si buah hatinya.
"Mamih ga papa sayang, sudah bermainya hm?."Kata Baek, dengan nada serak namun lembut. Ia Mengelus suray coklat anaknya dengan air mata yg turun kembali.
Jeris atau Jerisca Park mengangguk pelan. "Ne. Mamih... Jangan bersedih lagi yah, jangan mengingat adek yuan lagi, jeris jadi ikut sedih hiks."
Ciee, ngiranya si daddy hot yaa ehe:v tipu-tipu:>
Oke lanjut.
Baekhyun terkejut. Dengan pelan dirinya melepaskan pelukan itu dan menyeka air mata anaknya yg imut. "Jangan menangis. Bukanya kita sudah mengikhlaskan nya dan berjanji untuk tidak menangisi nya eoh?"
Anak kecil itu Cemberut lucu. "Mamih juga nangiss ihh!." Delikan lucunya membuat Baekhyun gemas.
Cup cup cup
Seluruh wajah cantik anaknya basah karna ciuman dari sang mamih. Terlebih masih ada air mata bekas menangisnya.
Mereka berdua tersenyum, lalu Baekhyun memegang tangan anaknya yang berumur 4 tahun, untuk berdiri.
"Kajja-" Ucapan Baek terpotong, kala ada pintu terbuka dan tertutup dengan kencang.
BRAKK
"DUA BAYBY KU, DADDY PULANGG!!." Teriak seorang namja caplang dengan pakaian kantor nya. Kedua tanganya jg membawa bungkusan dan paperbag yg entah isi apa.
Sepertinya habis belanja sesuatu nih.
"DADYY!! BAWA APA?!!." Teriak gk kalah cempreng nya si anak. Dengan berlari menuju daddy nya di ruang tamu.
Baekhyun yang melihat itu melongo di belakang teras rumahnya.
Kenapa pulangnya cepat sekali? Tumben- Batinnya, dan berjalan menuju si objek.
Chanyeol, dia masih berdiri menunggu istrinya mendekat sebelum duduk di sofa empuknya. kedua tangannya ia rentangkan seperti ingin memeluk tubuh istri mungilnya.
Grep.
"Kenapa menangis? hm."Tanya nya. Seraya mengelus lembut punggung Baekhyun, dan mengendus suray hitam milik sang istri.
Istri ngga tuh:)
Si mungil hanya diam tak bereaksi, ia masih sesenggukan dan memeluk erat suaminya. Anaknya yang bernama jerisca sedari tadi sibuk melihat isi bawaan dari daddy nya yg di paperbag.
Advertisement
Terlalu Uwuw ya melihat daddy sama mommy. yg ada ntr jeris malah kejang², terus buru-buru minta di kawinin, eh
Nikah maksudnya:) salah ngetik:v
"Mengingat yuan hm?." Baekhyun langsung mengangguk imut. Chanyeol menghela nafas.
4 Tahun Lalu. Park Yuan, anak mereka. Jadi Baekhyun melahirkan anak kembar, tapi anak yang kedua sempat lahir prematur. Dan Baekhyun sempat koma seminggu, namun Chanyeol sudah menamai anak yang prematur tersebut. sedangkan yang satunya lagi terlahir dengan fisik yang sehat. Lalu dirinya belum menamai anak itu dan ingin menunggu Baekhyun terbangun dulu dari koma nya. Agar Baekhyun bisa memberi nama anak satunya lagi, yaitu Jerisca Park.
Namun sebelum Baekhyun bangun dari komanya, Park Yuan sudah dinyatakan meninggal dunia, karena pernafasan yang sangatt lemah dan tubuhny yang melemah. Tubuhnya pun sangat kecil dan mirip dengan Baekhyun walau wajahnya lebih ke Chanyeol. Esoknya Baekhyun sudah tersadar dan sudah di suguhi dengan tangisan yang memilu. Chanyeol sangat sabar dan tidak ingin menangis juga di depan Istrinya, Dia hanya akan menyemangati Istrinya, walau hatinya ikut menangis.
End.
Jerisca sudah tertidur setengah jam lalu di kamarnya. dan kini hanya tersisa dua adam yang berbeda ukuran dan umur, tengah berkutat dengan masing-masing walau di ranjang. Yang satu memegang hp, satunya lagi tengah mengecek berkas for di laptop di ranjang.
"Baek!! kangenn~ kapan bermain ke rumahku." Kata lelaki bermata owl.
Mereka berdua lagi vc an nih.
Baekhyun terkekeh. "Besok bagaimana? Aku juga kangenn kyungie~" Manja nya. Dengan mempoutkan bibir mungilnya.
Tanpa disadari ada memperhatikan adegan demi adegan yang dua namja lucu itu berinteraksi. Sampai sudah selesai, hp Baekhyun di taro di nakas. Dan mulai jalan ke kamar mandi ingin pipis. Tapi tangannya di cekal sama suaminya. Baekhyun membalikan badanya kebelakang.
"Apa?."
Melihat raut lucunya Chanyeol, membuat dirinya mengerti apa yang suaminya minta. Ekhm.. Baekhyun pura-pura gk tau dan terlihat bingung.
"Mau itu... Boleh?~"
Dimata Baekhyun, Chanyeol itu selalu bisa membuat dirinya gemas dan gregetan. Tapi kalau masalah di ranjang Chanyeol lebih mahir dan membuat dirinya ketagihan:v
Momogi→ mo mo lagi muhehe🌚
Baekhyun melepas cekalan nya dengan kasar. "Tidak mau." Dan pergi ke kamar mandi. Dengan kikikan geli.
Chanyeol udah Asem banget tuhh mukanya di kasur. dan dia langsung tutup laptopnya, mau tidur aja sambil ngambek ke Baekhyun. Salah Baekhyun ngapain harus ngerengek manjah gitu di telponan sama si Kyungsoo. Kan dedeknya bangun:(
Ceklek
Chanyeol langsung merem pura-pura tidur sambil ngeblakangin Baekhyun,dan Selimut nya udah sampe leher. Baekhyun yang melihat itu langsung tersenyum manis. tuhkan suaminya itu lucu bangett, Baekhyun jadi makin cinta.
Advertisement
Tap Tap Tap
Baekhyun masuk ke selimut nya, sambil memeluk suami bongsornya dari belakang dengan erat. "Ututututu, ngambek nihh ceritanya. Jadii gemess dehh eungh~" Baekhyun sengaja pas di akhir, biar lolipop suaminya bangun.
Wkwk Ahay de.
Nahkan bener, suaminya pura-pura tidur. Pas Baekhyun jail remes penis suaminya, ternyataa udah berdiri tegak minta di manjah gitcu. "Arggh."Chanyeol kelepasan wkwk. "Tadi aku bercanda. Jadi, Manjain aku daddy sekaranghh.." Baekhyun udah g kuat. sampe ngdesah di telinga Chanyeol.
Buru-buru Chanyeol ngebalikin badanya, sambil tersenyum nyeringai pas lihat Istrinya udah sayup-sayup gitu matanya. Sial Chanyeol makin terangsang, ga tahan kalau liat Baekhyun udah gini.
Chanyeol langsung nindihin badan Baekhyun dan mulai melahap lembut bibir tipis sang Istri. Juga tangannya sambil meremas bongkahan pantat kenyal Baekhyun yang bahenol nya mengalahkan Lucinta Luna. hehe
"Eunghh.."
Baekhyun udah ngedesah di sela² ciuman panas mereka. Chanyeol makin gencar untuk menjamah istrinya. Mulai beralih ke area sensitif yang di bagian leher itu, dengan memberikan kissmark disana.
"Ahh daddyhh, ja-nganhh.."
Baekhyun sangat terbuaii dengan sentuhan suaminya. Dan dia selalu memanggil Chanyeol 'daddy' kala mereka sedang bercinta. Makanya Chanyeol semakin semangat.
Entah kapan mereka sudah naked, dan yang memulai duluan siapa. Chanyeol mengemut, menjilat, menggigit dan mengemut kembali niple tembem Baekhyun dengan gemas. Baekhyun yang udah seperti terbang tak mau kalah. Akhirinya dia meraba penis besar yg panjang 20cm dan berurat Chanyeol lalu mulai mengurut sensual.
"Argghh babyh." Erangnya.
Baekhyun mulai membalikan tubuhnya. Chanyeol dibawah dan Baekhyun di atas. Chanyeol sudah menyandar di headboard, dengan keringat yang sudah bercucuran. Sambil mengerang nikmat karena Baekhyun sudah mengemut dan menjilat penis besar itu dengan pelan.
"Babyh.. Fast-arghh yeahh seperti itu."
Baekhyun menurut dan mulai mempercepat ritme kocokan nya di mulut, karena sedikit lagi Chanyeol sudah mau orgasme pertamanya. karena sudah mengembung di mulut kecilnya.
"Mmphhtt~" Desahan Baekhyun. Yang sudah merasa kedut-kedut di lubang sempitnya.
Crott
Chanyeol sudah pelepasan. Dan Baekhyun menelan habis cairan sperma Chanyeol meski masih tersisa di bibir mungilnya. Chanyeol mulai membaringkan Baekhyun dan mencium kembali seraya menjilat sisa spermanya sendiri di bibir Baekhyun.
"Daddy hhh... Babyhh sudahh...tidakk tahan eunghh."
Chanyeol yang mengerti akhirnya mulai mengocok penisnya sendiri, karna Baekhyun sudah mengeluarkan percum jadi basah sampai mengenai lubang sempit nan nimkatnya.
Jleb
"AKH! S-sakithh." cicitnya.
Ia tidak menangis. Walau rasanya sangat amat sakit, padahal di masukan sudah beberapa kali, tapi tetap saja rasanya seperti lubangnya ingin robek.
Chanyeol menciumi kedua kelopak mata Baekhyun dengan lembut, dan mencium bibir merah mungil yang sudah bengkak karna ulahnya. Rasanya sangat candu.
"Begeraklahh."
Lampu hijau dari Baekhyun. Chanyeol langsung bergerak pelan, ia tidak ingin membuat Istri tercintanya menangis karena dirinya seenaknya bergerak kasar tanpa aba-aba. pelan-pelan tapi pastii, Chanyeol sudah mulai menggenjot dengan ritme cepat.
"Ahh ahh ahh dadhh... Fast-ahh eunghh."
Melihat Wajah sexy Baekhyun yg tengah menutup matanya membuat dirinya semakin kalutt, untuk menggenjot lebih dalam.
"Dadhh yeahh..Di situhh ahh lebihh dalammhh."
"Disini hmm." Sekali hentakan penis Chanyeol sudah berada di titik postrat Baekhyun. Lebih dalam, membuat keduanya kaluutt.
"Babyh mauu keluarhh". "Keluarlahh."
Crott
Sudah jam 02:25 pagi Chanyeol terus menggenjot dengan gaya yg berbeda-beda. Dan Baekhyun sudah pelepasan ke 6 nya sedangkan Chanyeol baru sekali. namun spermanya sudah meluber keluar kek piscok meler. Wkwk
Jadi pengen:v
Dan saat ingin pelepasan ke tujuh Baekhyun, Dengan cepat Chanyeol menutup lubang kencingnya Baekhyun dengan jari telunjuk. Dan mempercepat genjotanya.
"Argghh...jangann menjepitt ku babyyhh."
Chanyeol terus menggenjot dan sudah ingin orgasme. Baekhyun merasakan penis Chanyeol sudah menggembung di dalam sana dan terasa sesak karena lubang kencingnya di tutup oleh jari besar suaminya.
"Sayangh keluarhh bersama." Baekhyun mengangguk dann
Crott Crett Crutt tuttt
Kaga canda gaess ituu wkwk. Yg awal doang.
"AKHH/ARGGH."
Akhirnya Chanyeol melepas penisnya dengan hati-hati. Dan ambruk ke samping Istrinya dengan nafas yang sama-sama tersengal. Mereka saling melirik dan Terkekeh geli, entah karna apa.
Baekhyun memeluk suaminya erat, begitupun Chanyeol. Langsung saja Chanyeol menarik selimut dan menutup mereka berdua. Chanyeol mencium lama bibir tipis sang Istri.
Cup
"Selamat tidurr. kau selalu membuat diriku kembali hidup dan berbahagia bersama mu Noona hihihi. Yeollie mencitaimu."
"Kau ini yaa, selalu memanggil ku dengan sebutan Noona. Aku tak sukaa~" rengeknya.
Chanyeol terkekeh, dan mengeratkan pelukan nya. Ia mengendus curuk leher Baekhyun. "Itukan panggilan sayangku untukmuu baby. jaljayo."
Baekhyun selalu sukak, dengan Chanyeol yg seperti ini. dirinya hanya tersenyum dan mulai membisikan sesuatu dan ikut tertidur.
"Aku juga sangatt mencintaimu Gembul."
Aduhh keringet dingin gua tuhh njirr😟
Lopp uu all❤ ada satu Chap lagi hiii, kalo di gabungin sini ntr kepanjangan^-^
Advertisement
Old Riding Author Lunatic Asylum
Just off the A19, in the dark, incomprehensible lands known as Yorkshire, there lies a town. A town where shadow-silent alleys glint with the secret hunger of knives. Where blood soaks the chipboard window shutters of forsaken terraces stretching off into the night. Where the smog-choked air rattles with the depraved laughter echoing out from clubs that can only generously be described as post-apocalyptic. Well, that’s Middlesbrough. But down the A19 a bit (an impossibly long way down, actually) there lies another town: Raughnen, in the ancient, forgotten Old Riding. It is an equal match in muggery and thuggery alike. It also has magic spells and pointy wizard hats. And now, across the miles and across all sensibilities, a pretty nasty power (a magic one) calls out for its pretty nasty counterpart (a decidedly unmagic one): a proper sound Boro lad. Nothing good can come of it. This is a collection of one novella and four connected short stories: I. A Yorkshire Summoning II. Old Riding Day Trip (the novella) III. Heaven is a Parmo IV. Death on the 66 V. Death on the 257 In total, this comprises 34 chapters totalling around 35,000 words, so try not to worry. It will be over relatively quickly. There are three more short stories with more tenuous links to the core collection: Rush, Paper Round and Scenario 79: Sausage Fingers, all of which can be found in my collection Short Records of Misadventure. Reading these may allow you to make more sense of certain parts of the story, if any sense is to be made at all. NOTE: There are instances of prejudice and discrimination within these stories, including elements of sexism and ageism, which are purely the thoughts and actions of the characters involved and which certainly do not reflect my own views on these matters. ANOTHER NOTE; A WARNING, PERHAPS: This can get a bit weird. In less than 150 pages, we have four viewpoints, first and third person narratives, and a completely disjointed plot with lots of gaps, dead ends and no real resolution. Also ZERO lunatic asylums. It's all a bit odd. If that sort of thing isn't your cup of tea, which it most likely isn't, it might be best to move on now.
8 190The Many Lives of Cadence Lee
Cadence Lee thought she was a normal girl, perhaps a little well to do, but not exceptionally so. She had her college classes, she had her job that her uncle gave her, and she had a nice boyfriend who was sweet if a little awkward. Except, when a mugger accosts Cadence and her boyfriend attempts to wrestle a gun away from the criminal, Cadence ends up shot. A normal girl, with the kind of wound Cadence had, would die. Cadence managed to do that part. But a normal girl wouldn't then open her eyes again and learn that death is not as permanant for her as it is for other people. She can be reborn again, and again. Each time stronger and with new abilities. The catch? Any world she is born into, she can never return to. She has infinite lives, but only one life for each. So begins The Many Lives of Cadence Lee. [participant in the Royal Road Writathon challenge]
8 113Arcane Transmogrification (Book Two of the Pentacle Series)
Book Two of the Pentacle Series Danny can only hope that his most recent efforts have saved the caravan he was traveling with, but was the price he paid too great? [Please consider this is an alternate/abridged and free version of book 2. The newly published Amazon version is over twice as long. I added a number of additional adventures, expanded on Danny's personal relationships, and made many revisions to the overall storyline. I apologize, as I have no current plans to add any portions of Book 3 to this website.]
8 98Imperium
A young fledgling city-state of Etris seeks to make a distinguished name for itself in the chaotic era of human emergence with the Titanomachia only a few decades behind them the ordinary citizens of Etris await the coming of their divine Consul. The one who will lead them to become the prophesied Etrian Empire is yet to be born. In the faraway tribal regions of Gallia a young boy is born to the tribe chief of the Veraxes. The boy is pale and smaller than most young ones in the tribe yet his destiny is to outshine all who came before and shall come after him. In another city-state of Junia the city lord has recently been bestowed a son and a daughter by the Gods and he has begun preparations of an invasion of the tribes that surround his territory. A prelude to an epic begins in 100 C.D. Hey everyone second time writing a story on Royal Road the first time was an experiment that made me learn much but hopefully this time it will be better. As always 3 chaps a week for this one could be in the middle of the week or at the end but 3 will fall definitely. Discord Link: Imperium Discord Have fun reading.
8 90Dungeon core shenanigans
Our protagonist lived his life normaly, had a PhD in physics and some problemes. Nothing too out of what can be considered common. At least until he died. After his death, he comes to himself as some breathing sphere. While still himself, he forgot a good part of his memories, he kept various parts of his knowledge, but it is obvious he was impacted mentaly. Now we follow his actions and their consequences in a brand new world where he causes mayhem and panic without meaning to. Will he stabilise and be a new kind of dungeon? Or will he just continue being a mess of thoughts and doing atrocities without realising it? I have stopped writing this story, it was one for me to train, and I have much to work on. I don't plan to resume it, but if I do, then I will rewrite it from the begining.
8 288Game Designer in DC
Ethan Lambert is taken from his hospital bed after so long in extreme pain. He is given a way to create games as a means to support his need to make others feel better. (Sorry not good at making summaries)Criticism welcome; trolling will be ignored.Inspiration for this was The Game Creator in Marvel, Marvel: Game Maker System, and Marvel: Game making system. A list of references will be made for the properties that I do NOT own any rights to. Will be posted on Royalroad and Webnovel
8 55