《CURSE OF LOVE》Extra Part (2): The Twins

Advertisement

St. Michael Hospital

Ana tampak terus mengerang kesakitan dan mencoba menetralisirkan nafasnya.. Semua orang terdekatnya sudah berada dirumah sakit,,menunggu proses kelahiran Ana dan sikembar.

James tampak menggenggam tangan Ana dan sesekali mengelap keringat didahi putrinya itu.

"Kau kuat princess..sebentar lagi Hunter akan datang,bersabarlah nak.." ucap James menatap Ana yang menahan sakit dan wajahnya terus mengeluarkan keringat.

"Dad..hufft..sakit sekali" erang Ana sesekali menghembuskan nafasnya.

Tak lama beberapa perawat wanita datang dan juga seorang dokter wanita yang tidak lain adalah dokter Lara Elbert.

"Maaf sir,anda bisa menunggu diluar kami akan segera melakukan prosedur melahirkan.." ucap salah satu perawat. Mau tidak mau James melepas genggamnya dan mengecup kening Ana dan tersenyum.

"Berjuanglah nak,kami selalu mendoakanmu.." ucap James lagi,kemudian berlalu meninggalkan Ana bersama dokter dan beberapa perawat.

*****

Diluar ruangan bersalin,terlihat Ellen datang bersama Marcel dan Kendra dengan Cezar kakaknya. Ellen dan Marcel sekarang sepasang kekasih,mereka baru berpacarana sekitar 3 bulan yang lalu... Untuk Ken sendiri sudah melupakan perasaannya dengan Ana,ia menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Debby pegawai divisi Keuangan yang bekerja di perusahaan Hunter,,kedua nya juga ikut menjenguk Ana.. Lucy adik Hunter dikabarkan dekat dengan seorang model terkenal sekaligus pemilik ALCero Company perusahaan yang bergerak di bidang Pertambangan dan perusahaan penghasil mobil sport asal Spanyol yakni Alvaro Lucero.

Semua orang tampak cemas dengan keadaan Ana sekarang..

Mereka pun menoleh saat melihat kedatangan orang yang paling ditunggu tunggu yakni Hunter..

Hunter tiba dengan wajah cemasnya menatap orang orang terdekatnya diluar ruangan. Belum sempat ia bertanya seorang perawat berpakaian biru dengan masker keluar dari ruangan,sontak membuat mereka yang menunggu menoleh bersamaan.

"Maaf apa ada yang bernama Mr. Hunter Pearce?Nona Ana membutuhkan anda didalam sir..." ucap perawat itu.

"Yes, I am.. Apa dia baik baik saja?" tanya Hunter seraya menatap perawat itu.

Advertisement

"Nona Ana baik baik saja sir,ia menginginkan anda sekarang...dan anda perlu memakai pakaian khusus dulu dan masker.." ucap Perawat wanita itu lagi. Hunter pun melepas mantel dan jasnya,ia pun menanggalkan dasinya lalu menyerahkannya pada Ken.

Setelah memakai berbagai pakaian khusus dan masker,, Hunter berjalan menuju ranjang dimana Ana terbaring...

Tatapan Hunter terpaku pada seorang wanita yang tengah terduduk dengan kedua tangan yang di infus bertumpu pada ranjang serta terlihat wajahnya yang sedang menahan rasa sakit--punggung Ana tampak dilemaskan oleh salah satu perawat. Hunter menurunkan maskernya lalu membelai lembut punggung Ana...

"Sorry,I'm late honey,,you can do it--aku akan menemanimu disini sayang." ucap Hunter dengan nada lembut.

"Hunt...it's really Hurt,stay here or I'll kill you..." ucap Ana dengan nada kesakitan seraya menggenggam erat tangan Hunter,lalu dokter kembali menyuruh Ana berbaring diranjang...Ucapan Ana yang terakhir sedikit mengejutkan Hunter,lalu ia tersenyum pada wanitanya.

Selang beberapa menit Ana merasakan kontraksi hebat,benar saja Dokter sudah memberi aba-aba kalau calon bayi akan segera keluar..

Hunter menggenggam tangan Ana erat untuk menyemangatinya,sesekali mengelap peluh yang jatuh diwajah dan dahinya.

Tak lama kemudian suara teriakan Ana terdengar bersamaan dengan suara tangis bayi.. Hunter terdiam menatap bayinya yang baru saja keluar,ia menatap Ana sesekali lalu tersenyum.

"Oke.. Sisa satu lagi,adiknya akan segera menyusul keluar.. Ana atur nafasmu dan kembali mendorong bayimu keluar..." ucapan Dokter Lara sontak membuat kedua mata Hunter melebar lalu ia menatap Ana..

"Satu lagi An??" ucap Hunter menatap Ana dengan sebelah alisnya terangkat..

"They are Twin,Hunt...your baby...akhhhh " ucap Ana gemetar,dengan mata terpejam lalu ia berteriak kembali berusaha mendorong keluar bayinya..

5 menit setelahnya terdengar kembali suara tangis bayi,,Hunter bangkit menatap kedua bayinya...kedua perawat membawa kedua bayinya untuk dibersihkan.

"Selamat sir,bayi anda kembar...bayi pertama laki laki dan yang baru saja lahir perempuan..." ucap dokter Lara.

Advertisement

Hunter tak bisa menahan air mata bahagianya jatuh..ia menjadi seorang daddy sekarang,hidupnya terasa semakin lengkap sekarang... Hunter kembali menoleh pada Ana,ia sedikit panik karena saat ia menoleh kedua mata Ana terpejam...

"Ana please wake up!!..." ucap Hunter dengan perasaan panik seraya menepuk pelan kedua pipi Ana.

"It's okay sir.. Nona Ana sedang tertidur,,ia cukup kelelahan dengan melahirkan bayi kembar yang tampan dan cantik...kami akan segera memindahkan Nona Ana setelah bersih ke VIP Room yang sudah disiapkan.." ucap kembali dokter Lara.

Hunter mengecup kening Ana dan berbisik pelan ditelinganya..

"Thank you Honey.. Take a rest now.. I Love you Ana.." ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Ana untuk melihat kedua bayinya...

Kedua bayinya tampak sudah bersih dan sudah terbalut dengan kain,,keduanya dibawa oleh dua orang perawat,salah satu perawat memberikan bayi laki lakinya untuk dapat ia gendong.. Dengan penuh kelembutan dan hati hati,Hunter menimang bayi laki lakinya dan berjalan keluar ruangan untuk bertemu dengan lainnya,dengan senyuman bahagia di wajahnya.

Saat berada diluar semuanya larut akan kebahagiaan.. Sarah menimang salah satu cucu perempuannya.

"Ya Tuhan mereka lucu sekali... Hidung dan bibirnya mirip denganmu Hunt.." ucap Lucy seraya menatapi wajah kedua keponakannya itu.

"Tentu saja... Aku tidak tahu kalau Ana mengandung bayi kembar...astaga aku sangat bahagia sekarang Lu..." ucap Hunter.

"Kau sudah mempunyai nama untuk keduanya Hunt?" tanya James.

"Yes,dad--Jagoan ini adalah Xander Pearce dan si cantik itu adalah Josephine Pearce.." Hunter menatap kedua bayinya dengan senyuman yang tak henti hentinya terpatri diwajahnya.

*****

Ana langsung dipindahkan ke VIP room,ia masih belum bangun dari tidurnya... Ia melahirkan secara normal sehingga kedua bayinya langsung ditempatkan di keranjang bayi yang sama,ditempatkan tepat disamping ranjang Ana...

Hunter tidak henti hentinya menggenggam tangan Ana dan mengelusnya lembut tangannya. Kedua bayinya tampak tertidur dengan tenang disamping mommynya.

"Keponakanku lucu sekali..lihat kedua pipi itu.." ucap Ellen dengan gemas membuat Marcel menatap heran kekasihnya itu.

"Marcel,sepertinya Ellen memberimu kode untuk segera menikah.." ejek Cezar pada Marcel sontak membuat orang orang diruangan tersenyum menatap Marcel. Ellen yang mendengarnya pun langsung memalingkan wajahnya dengan pipi yang merona.

"Kita hanya menunggu waktu yang tepat,iya bukan El.." ucap Marcel seraya tersenyum pada Ellen..Ellen pun tidak membalas,karena ia terlalu malu membalas ucapan kekasihnya itu.

*****

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click