《CURSE OF LOVE》I Miss You My Bestie |Pt. 39

Advertisement

Song: Clean Bandit ft. Julia Michaels - I Miss You ~

∆∆∆∆∆

Ellen tampak serius membaca majalah disalah satu sofa tidak jauh dari tempat Ana dan Lucy dengan serius memandang keluar jendela ruangan...suara dari alat monitor hemodinamik tampak menemani ketiganya diruangan VIP yang cukup luas,namun aktivitas keduanya teralihkan saat sebuah suara lemah terdengar...hal tersebut membuat Ellen dan Lucy pun menoleh kesumber suara.

"Hunter..." suara pelan yang begitu lemah terdengar,Ellen dan Lucy pun mendekati Ana..

"Ya Tuhan terima kasih.. Ana kau sudah sadar..ini aku Ellen dan Lucy.." ucap Ellen yang tampak menangis bahagia dengan sadarnya sahabatnya itu..

Perlahan Ana membuka matanya,ia mencoba menetralisir cahaya dengan beberapa kali mengerjapkan kedua matanya..

"Aku akan mengabari Hunter dan lainnya...syukurlah dia telah sadar..." ucap Lucy seraya menekan tombol bantuan yang tidak berada jauh dari tempat Ana berbaring. Lalu ia meraih ponselnya dan membroadcast pesan singkat.

"Ellen.. Lucy...apa yang terjadi?tubuhku terasa sakit sekali.." rintih Ana dengan nada lemahnya itu seraya memandang tubuhnya yang terasa sangat sakit.

"Hmmm..kau mengalami kecelakaan Ana 3 hari yang lalu..dan syukurlah kau bangun lebih cepat dari perkiraan dokter.." ucap Ellen seraya mengusap air mata yang jatuh di pipinya..

"Please,don't cry El... I'm feeling okay now...no need to be worried my bestie.." sebuah senyuman terlihat diwajah pucat Ana..Ellen sangat merindukan senyuman sahabatnya itu.

"Hei kau hebat Ana,kau wanita yang kuat...senang bisa melihat mu tersenyum kembali..ah ya aku sudah mengabari lainnya kalau kau sudah terbangun.." timpal Lucy seraya menggenggan tangan Ana..

"Thanks Lu..."

"Ur welcome Ana..sebentar lagi dokter akan datang untuk memeriksamu.." ucap Lucy lagi.

Tak lama seorang dokter dan perawat memasuki ruangan untuk memeriksa keadaan Ana setelah tidak sadarkan diri selama 3 hari..

****

Hunter,Ken dan 4 pengawal berjalan memasuki gerbang penthouse besar milik Travis Anderson.. Keduanya berjalan mengikuti salah satu anak buah Travis menuju greenhouse garden dibelakang penthouse itu.. Terlihat seorang pria sedang santai berbincang dengan seorang wanita berambut merah,kemudian si pria menoleh saat ia menyadari kedatangan Hunter dan Ken... Ya,pria itu Travis Anderson tampak berbisik sesuatu pada wanita disampingnya yang terlihat sedang hamil muda,lalu wanita iu berjalan meninggalkan ketiganya... Travis berjalan mendekati keduanya dan mempersilahkan untuk duduk.

Advertisement

"Senang bertemu denganmu lagi friends..jangan pasang ekspresi itu padaku,aku tau maksud kalian berdua mendatangiku..." ucap Travis dengan santai seraya bersender pada sofa..

"Baguslah kalau kau sudah mengetahui maksud kami Trav...dimana wanita ular itu sekarang?" ucap Hunter dengan nada tegas.

"Take it easy man...aku sudah tidak mempunyai hubungan apa apa dengan wanita itu...aku akan menceritakannya pada kalian berdua apa yang sebenernya terjadi.." ucap Travis,tak lama datang seorang wanita berambut merah itu seraya membawa nampan berisi 2 gelas orange jus..

"Ahh iya sebelum itu,akan kuperkenalkan dengan calon istri dan ibu dari calon anakku ini...Grace kenalkan mereka rekan kerjaku.." wanita berambut merah itupun tersenyum dan menjabat tangan keduanya..

"Grace Vindervall..senang bisa bertemu denganmu Mr. Pearce dan Mr. Rhyes..." ucap Grace seraya menggerakan sebelah tangannya untuk mengusap perutnya yang membesar saat ia menjabat tangan Hunter...Travis menoleh pada Grace saat ia menyadari calon istrinya seakan mengidamkan sosok Hunter,sehingga ia mengelus perut besarnya itu..

"Ayolah sayang..aku ini calon suamimu...anakku akan sama tampannya denganku,pria ini tidak ada apa apanya dibanding denganku sayang..." ucap Travis menunjukan sikap manjanya pada Grace calon istrinya,Grace pun hanya memutar kedua bola matanya saat calon suaminya terlihat seperti pria yang sedang cemburu...Hunterpun menaikan sebelah alisnya dan memandang kearah Ken dengan perasaan bingung..

Sepertinya sosok Grace Vindevall sudah sangat merubah sosok Travis Anderson,apalagi sebentar lagi mereka akan memiliki seorang anak... Ingin rasa Hunter juga merasakan kebahagian itu bersama dengan Ana,wanita yang dicintainya...

Tak lama kemudian Travis memulai pembicaraan mengenai dirinya dan Karen...dan kemana kemungkinan wanita itu berada...

Perasaan lega Hunter semakin besar ketika ia mendapat kabar kalau kepergian Ana ke Inggris akan ditunda 2 hari lagi karena Dr.Killian mendapat pasien penting yakni salah satu kerabat kerajaan Inggris,tidak mungkin hal tersebut di tolak... Hunter seakan sangat gembira karena ia akan mempunyai waktu lebih bersama Ana.

Advertisement

Travis dan Hunter tampak serius dengan perbincangan mereka,sedangkan Ken.. Pria itu meraih ponsel disaku celananya saat ia merasa getaran yang berasal dari ponsel...terlihat sebuah pesan dari LucyPearce di ponselnya,,Ken membuka pesan tersebut lalu membacanya seketika senyuman bahagia muncul di wajah pria itu..ia pun menoleh pada sahabatnya itu...

*****

Ana tampak sudah terlihat lebih baik,namun wajahnya cantiknya masih terlihat pucat dengan kaki kirinya yang di gips dan bekas memar luka diwajahnya...Ana setengah terduduk diranjang rumah sakit menatap kearah luar jendela,keluarganya sudah datang saat mereka mendapat kabar dari Lucy termasuk juga Sarah mommy Hunter yang juga sudah ia anggap sebagai ibunya...sungguh sangat terharu bagi Ana,karena banyak sekali orang orang yang menyayanginya berkumpul bersama sekarang..

Namun masih ada 2 orang lagi yang sangat ia tunggu kedatangannya.. Yang pertama sahabatnya yang dulu sempat ia lupakan yakni Kendra dan satu lagi tentu saja Hunter Pearce,pria yang sudah membuatnya merasakan jatuh cinta yang sebenarnya... Tak lama suara pintu terbuka menampilkan seorang wanita dengan balutan sweater boyfriend abu abu,,Kendra datang bersama kedua kakaknya--Marcel dan Cezar..

Ana menoleh dan kemudian sebuah senyuman terpancar diwajahnya saat orang yang ia nantikan akhirnya tiba...

"Kendra...I really miss you my bestie.." ucap Ana seraya merentangkan kedua tangannya untuk segera dapat memeluk sahabatnya itu...

"Ana..kau mengingatku,,," ucap Kendra tidak percaya wanita didepannya ini mengingatnya...Kendra pun berjalan mendekati Ana dan memeluk sahabatnya itu...

"Of course Candy...I remember you,cause you're my best friend..." ucapnya dipelukan Kendra...

Kendra tidak dapat membendung rasa bahagianya..saat ia bisa merasakan kehangatan sahabatnya setelah dua tahun ini tidak berjumpa..

"I miss you too An... I'm sorry for everything.."

"Please don't apologize Candy...aku sudah sangat bahagia bisa melihatmu kembali Candyku.."

Suasana hangat sangat terasa sekarang..Marcel dan Cezar memandangi keduanya dengan tatapan bahagia..

"sepertinya mantra daddy sudah hilang..pasti ucapan cinta dari pria itu" ucap Marcel pelan hanya pada Cezar.

"Ya kau betul Marcel..mereka saling mencintai dan saling menyembuhkan satu sama lain.." balas Cezar dengan senyuman hangat..

"Aku menemukan dimana wanita onar dibalik ini semua Cez..." ucap tiba tiba Marcel membuat Cezar menoleh..

"Apa kau yakin?apa perlu kita bertindak sekarang?" ucap Cezar..

"Tidak perlu..kau tau kita hidup dijaman yang berbeda sekarang...sihir akan menjadi hal yang menghebohkan nantinya,biarkan mereka yang menyelesaikan masalah mereka.." Marcel menoleh pada saudara kembarnya itu..

"Kita cukup membantu sampai disini..ini pertama kalinya lagi kita melihat senyuman di wajah Kendra sejak kejadian dua tahun lalu Cez ..." lanjutnya lagi..Cezar hanya mengangguk mengerti akan maksud dari kembarannya itu...

To be continued....

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click