《CURSE OF LOVE》Repeats Accident (2)|Pt.34

Advertisement

Di sebuah restoran tampak 3 saudara itu sedang mengobrol bersama-Marcel,Cezar dan Kendra dengan bahasa Romanian...

"Ea este mai frumoasă și mai matură acum ... și se pare că omul pe care l-ai dat blestemului iubește foarte mult " (Dia lebih cantik dan dewasa sekarang ... dan tampaknya pria yang kau beri kutukan itu sangat mencintainya) ucap Marcel pada Kendra..Kendra menatap kakak laki lakinya itu.

"De ce nu-mi spui dacă o să-l vezi ... frați supărați, tu-.." (kenapa kalian tidak memberitahuku kalau kalian bertemu dengannya,kalian sang-..) ucapan Kendra terhenti saat ia merasakan sesuatu.

"De ce Kendra? (Kenapa Kendra?)" tanya Cezar.

"Blestemul a fost ridicat ... primește un salut sincer de dragoste la fel ca și ultimele petale de flori (Kutukan itu telah terangkat ... ia menerima ucapan cinta yang tulus saat kelopak bunga terakhirnya gugur) ucapnya dengan bahasa Romanian dan tatapan Kendra terpaku pada gelas didepannya..Marcel dan Cezar saling pandang setelah penuturan adikknya itu,suara ponsel dari dalam saku Marcel mengalihkan keduanya dari rasa heran terhadap adikknya.

" Bună ziua, e așa de rău că m-ai sunat (Halo dad tumben sekali kau meneleponku) ucap Marcel.

"...."

"Da, acum ne adunăm, ce mai aștepți să spui? (Ya,kami sedang berkumpul sekarang,kenapa dad?)" nada kaget yang dikeluarkan Marcel membuat Kendra dan Cezar menoleh bersamaan.

"..."

"Bine, vom fi acolo curând ..." mulțumesc tată (oke,kita akan segera kesana)

Marcel menatap kedua saudaranya itu dengan tatapan sedih.

"Kendra ... Anastasia a avut un accident, mașina sa aprins și vinovatul a scăpat. Utilizează-ți magia pentru a găsi vinovatul, hai să mergem" (Kendra ... Anastasia mengalami kecelakaan,mobilnya terbakar dan pelakunya melarikan diri..dad bilang kau harus menemukannya). Ucap Marcel menatap adikknya itu..dikeluarga Dragomir,Kendra lah orang yang mahir dalam menggunakan sihir nya untuk mencari seseorang.

Kendra tampak sangat terkejut dan terpukul atas berita yang ia terima dari kakaknya,seakan semua terulang kembali.

****

Mobil yang bagian depannya tampak hancur itu memasuki sebuah gang sepi...pengendara itu keluar dari mobilnya dan berjalan santai lalu bersender pada dinding disekitaran gang itu seraya mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.. Tampak beberapa luka gores di wajah pria itu,tapi tampaknya pria itu tidak memerdulikannya.

Advertisement

Pria itu menoleh saat pendengarannya mendengar suara seseorang yang berjalan menuju arahnya,,

"Aku sudah melakukannya sesuai keinginanmu.." ucap orang itu seraya menghembuskan asap rokok keatas.

"Aku sudah melihatnya..kerja yang bagus Vic..ini bayaran untukmu dan sudah kutambahkan bonusnya karna kau sudah sangat berhasil melakukan tugasmu" ucap wanita itu seraya menyerahkan segepok uang didalam amplop coklat. Pria bernama Victor Altrov,pria kebangsaan Rusia itu pun meraih amplop dan melihat isinya,senyuman terpancar diwajah pria itu.

"Dan satu lagi...pergilah dari negara ini,jangan biarkan siapapun mengetahui tentangmu,karna akan ada banyak mata yang akan mencari tahu tentang kejadian ini..paspormu sudah kusiapkan dan aku akan mengirimkan lagi uangnya padamu setelah kau sampai disana.." lanjutnya lagi.

"Wahh.. Terima kasih beruntungnya aku,baiklah rahasiamu akan kututup rapat nona...hubungi aku kalau kau membutuhkan jasa ku lagi nona.." ucap pria itu seraya berjalan menuju mobil lainnya berwarna coklat. Pria itu meninggalkan mobilnya yang sudah hancur dan meninggalkan wanita yang membayar jasanya itu.

Seringaian licik dari wajah wanita itu muncul setelah rencana nya berhasil...ia berhasil membuat wanita yang menjadi objek balas dendamnya akan tidur cukup lama nantinya..

===

Beberapa perawat tampak tergesa gesa berlari menuju ambulance yang baru saja tiba di area parkir khusus Emergency Unit.. Dibawanya seorang pasien wanita dengan luka cukup parah dan beberapa alat medis melekat ditubuhnya itu dengan Emergency Stretcher yang terdengar disepanjang lorong rumah sakit menuju ruang gawat darurat..

Tampak Ken dan Ellen mengikuti dari belakang para petugas rumah sakit yang membawa pasien wanita itu memasuki ruang gawat darurat. Keduanya berhenti tepat didepan pintu saat salah satu perawat menghentikan langkah keduanya..

"Maaf sir..kalian hanya bisa sampai sini,selebihnya serahkan semuanya pada tim dokter.."

"Baiklah,,lakukan yang terbaik untuknya.." ucap Ken dibalas anggukan dan senyuman dari perawat itu. Sedangkan Ellen terduduk disalah satu kursi rumah sakit seraya menutupi wajahnya dengan kedua tangannya menangis tersedu.

"It's okay El..Ana orang yang kuat dia pasti bisa melewati ini.." Ken mengusap punggung sepupunya itu berupaya menenangkannya.

Advertisement

Tak lama Daniel datang menghampiri keduanya,ia tidak sendiri..ada James ayah Ana yang tampak shock dan khawatir mendengar kabar putri satu satunya itu mengalami kecelakaan..terlihat jelas pria itu tampak menahan tangisnya dengan mata yang berkaca kaca...

Daniel menatap Ken yang kepalanya tertunduk,beberapa noda darah terlihat pada kemeja pria itu..

"Mr.Rhyes..ada hal yang ingin saya bicarakan dengan anda.." ucapan Daniel membuat Ken menoleh menatap balik Daniel..lalu ia beranjak dari duduknya.

"Aku tinggal sebentar El,tunggulah bersama paman James..aku akan kembali.." ucapnya seraya mengikuti Daniel.

James terduduk dengan tatapan sulit diartikan..seakan tidak percaya atas apa yang terjadi pada putrinya itu. Ia jadi teringat dengan ucapan Ana sebelumnya yang begitu ceria..

"Aku baik baik saja dad,,lihatlah aku..aku baru saja menghabisi liburan ku dengan Hunter diluar kota,sangat menyenangkan dad.." ucap Ana dengan nada ceria seraya menatap ayahnya.

Beberapa saat kemudian seorang dokter keluar dari ruangan itu,Ellen dan James bangkit dari duduknya..

"Selamat siang sir..apa anda adalah keluarga pasien?" ucap dokter itu.

"Benar saya ayahnya..bagaimana keadaan putri saya dokter?dia baik baik saja kan?" tanya James dengan nada khawatir.

"Keadaan pasien cukup parah sir... Pasien mengalami patah tulang rusuk sebelah kiri serta benturan hebat dikepalanya..kami harus segera melakukan operasi sebelum keadaannya memburuk.." jelasnya

"Lakukan apapun yang terbaik untuk putriku dokter,,kau bisa bertemu dengan dokter Turner,dia adalah salah satu dokter yang menangani putriku sebelumnya.."

"Kebetulan sekali aku bertemu dengan Dokter Turner tadi pagi,baiklah kalau begitu sir..saya akan menemui dokter Turner sekarang..saya permisi." dokter itupun langsung bergegas menemui dokter Steven Turner diruangannya..

"Paman kita berdoa saja semoga Tuhan bisa menjaga Ana untuk kita..." ucap Ellen menenangkan..

****

Pria yang sedang berada diranjang itu perlahan membuka kedua matanya..ia bangkit dari tidurnya,kemudian melihat sekitar..pria itu duduk bersender pada kepala ranjangnya dengan tubuh atasnya yang polos tanpa pakaian..Hunter turun dari ranjang dan berjalan menuju cermin besar di salah satu sudut dikamarnya..

Ia menatap bayangannya di cermin dan seketika kesadarannya muncul..

"Aku kembali..diriku telah kembali.." ucap Hunter tidak percaya seraya menyentuh tubuhnya lalu wajah tampannya.

Suara pintu yang terbuka membuat Hunter menoleh,ia mendapati ibunya dan Lucy adiknya membawa nampan berisikan makanan..keduanya kaget saat melihat Hunter sudah sadar dari pingsannya.

"Oh putraku kau sudah sadar nak..syukurlah.." ucap Sarah seraya menangkup wajah putranya dengan tangannya..Lucy yang berdiri dibelakang ibunya tersenyum dengan mata yang sedikit berkaca.

"Mom..look at me,I'm back...she broke the curse mom.." ucap Hunter seraya menatap ibunya,sedangkan Sarah hanya mengangguk tersenyum pada putranya itu.

Suara ponsel dari saku celana Lucy,membuat Lucy langsung menjawab panggilan tersebut..nama Ellen Rhyes muncul di ponselnya...ya,mereka teman dekat semenjak Ellen bekerja sebagai model di salah satu brand naungan Lucy sehingga mereka banyak berbincang saat di Manchester dan menjadi teman..Lucy sempat kaget saat mengetahui Ellen adalah sahabat Ana,seakan suatu kebetulan yang tiba tiba..

Saat menerima panggilan itu,terlihat perubahan raut wajah Lucy yang berbeda..hal itu membuat Sarah mommynya menatap putri bungsunya itu...

"Ada apa sayang.." ucap Sarah menghampiri Lucy.

"She saves mom,,Tapi ia dalam keadaan kritis sekarang..."

Ucapan Lucy seakan menyadarkan Hunter akan sesuatu,raut wajah bahagianya seketika berubah saat ia menyadari kejadian yang ia lihat beberapa jam sebelumnya...Hunter bangkit dari duduknya dengan tatapan yang sulit diartikan..

"Ana..I need to find her.." Hunter bergegas meraih kaus dan celana kemudian memakainya..satu hal dipikirannya saat ini yaitu.. Anastasia Ashford Cinta sejatinya..

******

To be continued...

😊😊🤓🤓🤓

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click