《CURSE OF LOVE》The Dragomir Brothers|Pt. 29

Advertisement

08.00 am

Hunter House.Corp

New Jersey

Ana sudah tampak rapih dan cantik dengan setelan skirt hitam selutut dan blouse putih polosnya..ia akan menggantikan Jane menemani Hunter bosnya untuk melakukan pertemuan dengan bos besar dari Romania itu.

I

a merapikam beberapa berkas perusahaan di ruangannya lalu bergegas menuju ruangan CEO..hari ini Ana belum bertemu lagi dengan Hunter karena pagi ini Carlos supir pribadi bosnya yang menjemput sedangkan Hunter datang sedikit terlambat kekantor dan ia mengendarai mobilnya sendiri.

Sesampainya didepan ruangan bertulisan Hunter Pearce itu,Ana mengetuk pintu seraya meraih kenop pintu..ia disuguh kan dengan tampilan seorang pria yang sedang menatap keluar kaca ruangan..

Tak lama pria itu menoleh pada Ana..ia tersenyum melihat Ana,dan Ana pun membalas senyuman pria itu..Hunter mengenakan jas abu abu sepadu dengan celananya dan dasi berwarna navy dengan motif polkadot kecil terlihat sangat tampan menurut Ana...

"CEO dari Rumania sudah menunggumu di ruang pertemuan pribadi sir..saya juga sudah membawa beberapa berkas yang diperlukan..." ucap Ana tanpa meninggalkan rasa profesionalnya dalam bekerja..

"Baiklah..ayo An...ohya An,kau tampak cantik sekali hari ini dan aku menyukainya..." ucap Hunter seraya tersenyum tanpa menoleh pada Ana sedangkan Ana pun merasakan kedua pipinya memanas karena ucapan bosnya itu.

Saat kedua sampai diruang pertemuan pribadi itu.. Entah kenapa saat melihat kedua pria muda CEO dari Rumania itu ia seakan pernah bertemu dengan mereka sebelum namun Ana tetap memasang wajah santainya seraya membalas jabat tangan keduanya..

"Senang bertemu denganmu Mr.Pearce dan Ms. -..." sapa Marcel menatap Ana..

"Ah Ashford..Anastasia Ashford Mr.William..senang juga bertemu denganmu sir" dengan senyum ia membalas sapaan pria tampan didepannya.

'Dia terlihat lebih cantik sekarang..' batin Marcel.

Hunter yang menyadari tatapan kagum dari mata Marcel itu merasa tidak menyukai pria itu,bagaimana tidak dengan terang terangan pria itu menatap wanita yang disukainya.

Advertisement

"Oh aku sampai lupa,kenalkan ini adalah saudaraku Cezar Dragor William...dia yang memegang kendali di CezWill.Company di New York.." ucap Marcel,,Cezar menjabat tangan keduanya..entah kenapa sama halnya dengan Marcel,Cezar diam diam menatap kagum dengan sosok Ana sekarang yang terlihat lebih cantik dan dewasa..

'Sial..ada apa dengan kedua orang ini?kalau saja mereka tidak bekerja sama dengan perusahaanku..sudah kuhajar mereka berdua..berani beraninya mereka menatap Ana seperti itu..' batin Hunter seraya mengepalkan sebelah tangannya karena kesal saat Marcel dan Cezar menatap wanitanya..

"Oke.. Tuan tuan kita bisa memulai pembicaraan ini.." ucap Hunter dengan nada datar.

Pertemuan pribadi itupun berakhir dengan baik..perusahaan besar asal Rumania itu pun mau berinvestasi di Hunter House.Corp..terlihat ekspresi puas dari wajah Ana dan Hunter..

"Senang bisa bekerja sama dengan perusahaan anda Mr. Pearce.." ucap Marcel.

"Senang juga bisa menerima investor besar asal Rumania ini.." keduanya berjabat tangan dan Marcel melirik tangan Hunter,ia bisa merasakan sihir yang diberikan adiknya itu seakan menjadi tambah kuat...

Disamping itu Ana dan Cezar tampak berbincang tidak jauh dari Marcel dan Hunter.. Hunter merasa risih ketika ia menoleh dan mendapati keakraban keduanya itu.

"Berapa lama lagi waktu yang kau punya Mr. Pearce?" ucapan Marcel sontak membuat Hunter menoleh pada lawan bicaranya itu..dengan sebelah alisnya yang terangkat.

"Waktu apa yang kau maksud Mr.Dragor?" Hunter sedikit bingung dengan pertanyaan Marcel yang ambigu buatnya.

"Berapa lama lagi waktu mu sampai kelopak mawar terakhir jatuh.." seakan menusuk,pertanyaan Marcel membuag Hunter terdiam dan memberikan tatapan menelisik pada rekan kerjanya itu.

"How do you know?"

"Of course i know...kau tidak mengenali nama keluargaku Hunter.."

Seketika Hunter memutar otaknya,ia tersadar akan nama belakang keluarga pria itu sama dengan nama belakang wanita yang mengutuknya yakni Kendra.

Advertisement

"Kau..tunggu kalian bersaudara ternyata..kenapa aku tidak menyadarinya dari awal.." Hunter hanya menggeleng gelangkan kepalanya tanda tidak percaya..sepertinya akan menjadi perbincangan yang panjang dengan rekan kerjanya ini..Hunter meminta Ana menunggunya diruangan tunggu khusus tamu bersama Cezar.. Ana pun mengiyakan perintah bosnya itu.

Marcel dan Hunter pun berbincang,Hunter banyak bertanya tentang kutukan yang dialaminya..dan keberadaan Kendra sekarang..Marcel hanya mengatakan ia belum bertemu lagi dengan Kendra selepas tiba di New Jersey..Marcel dapat melihat tatapan Hunter yang seakan pasrah dengan keadaannya sekarang..

"Kau harus bertahan Hunt..kau masih ada waktu,,dia sudah berada didekatmu bukan...kau pasti bisa mengatasinya dan sungguh aku sangat minta maaf padamu karena ulah adikku itu.."

"Ya aku akan bertahan sampai kelopak mawar terakhir..terima kasih atas segala hal informasi yang sudah kau berikan padaku.. Dan aku sudah memaafkan Kendra lagipula aku sudah menerima keadaanku sekarang..."

Ditempat lain Ana dan Cezar tampak berbincang di ruang tunggu khusus ..

Ana sangat merasa pernah bertemu pria didepannya ini hanya saja ia tidak dapat mengingatnya..

"Kau berusaha mengingat apa kita pernah bertemu ya.." seakan mengetahui isi pikirannya,Ana hanya tersenyum.

"Yup begitulah tapi aku lupa..silahkan tehnya sir.." ucap Ana seraya menawarkan teh yang dibawakan office boy.

"No please don't call me sir..I'm too young for you to call me sir,,just Cezar please.."

"Oke Cezar..apa kalian itu kembar?kalian terlihat mirip"

"Yes.. Kami memang kembar hanya tidak identik,aku dan Marcel hanya beda beberapa menit saja...dan kau harus bertemu dengan adik perempuanku lainnya..dia membutuhkan teman sepertimu yang ceria.."

"Aku sangat menyukai teman baru..semoga saja kita bisa berjumpa lagi Cez" senyuman Ana mampu membuat Cezar terpana,sudah hampir setahun lebih ia tidak melihat senyuman wanita itu saat berkunjung ke Romania.

Tak lama kemudian Marcel dan Hunter memasuki ruang tunggu dimana Ana dan Cezar sedang mengobrol.. Marcel dan Cezar berpamitan pada keduanya..kini menyisakan Hunter dan Ana yang berjalan memasuki ruangan Hunter.

Hunter melepas jasnya dan menaruhnya di atas sofa sedangkan Ana menaruh berkas pertemuannya diatas meja ditengah sofa..

"Kau mau kubuatkan Kopi atau teh Hunt?"

"Teh hangat saja An..aku membutuhkannya.." ucap Hunter seraya melonggarkan dasinya.

Next part....

Cezar Dragor William

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click