《CURSE OF LOVE》She Is Really Mine|Pt. 27
Advertisement
Keduanya semakin larut dalam suasana panas di ruang tengah lebih tepatnya sofa besar.. Entah apa yang merasuki diri Ana,ia mencoba meraih tengkuk Hunter dan tangannya perlahan membuka sweater putih yang dikenakan pria itu..Hunter membuka matanya dan melepaskan ciuman mereka lalu menatap manik mata Ana dengan tatapan bingung..
********
Di sofa besar berwarna putih itu,Ana sedikit malu membalas tatapan Hunter..
"Apa kau yakin mau melakukannya An?" Ana hanya menangguk membalas pertanyaan pria diatasnya..
"Kau tau,aku tidak akan bisa berhenti nantinya.."
Saat ia mendapat ijin dari wanita dihadapannya itu,Hunter kembali mencium lembut Ana seraya menggendong Ana menuju kamar dilantai 1 yang berada di private housenya...dengan keadaan tanpa baju Hunter menidurkan dengan pelan Ana di atas kasur,ia menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Ana dan mulai membuka seluruh pakaian Ana...
I
ni adalah hal pertama kalinya buat Ana,ia belum pernah bercinta dengan siapapun bisa dikatakan ia masih perawan sampai saat ini.. Ana membiarkan Hunter melepas pakaiannya dan tetap melanjutkan ciuman mereka...sampai akhirnya keduanya tidak memakai apapun..
Ana bisa merasakan sentuhan hangat dari bibir Hunter sepanjang leher dan dadanya... Sampai Hunter membisikan dengan lembut di telinganya.. "It feels hurt for the first time,but I'll make it slowly..okay." Ana hanya merespon ucapan Hunter dengan menangguk...
Suasana keduanya tidak terelakan lagi begitu bergairah dan penuh dengan gejolak intim keduanya.. Hunter bisa mendengar desahan lembut Ana ketika ia memasuki inti tubuh wanita itu...'She is really mine..' bisik batin Hunter..
*****
Jam sudah menunjukan pukul 5 sore,Ana terbangun membuka matanya perlahan,,matanya langsung disuguhkan dengan pemandangan pria yang sedang tidur dengan lelap tepat didepannya..Ana menaikan selimutnya hingga menutupi lehernya dan matanya menatap lurus pada pria yang sedang tertidur itu...pemikiran lain diotaknya mulai mengingat saat dimana ia bercinta dengan bosnya sendiri secara sadar.
Advertisement
'
Astaga aku bercinta dengan bos ku sendiri,apa yang kau pikirkan Ana..kau membuat dirimu sendiri malu...' batin Ana seraya menggelengkan kepalanya menghapus pikiran tentang aktivitas bersama Hunter.
Ana dengan pelan pelan menggeser tubuhnya dan membuka selimut seraya matanya tetap mengarah pada Hunter berjaga jaga kalau pria itu tiba tiba bangun dan bisa membuatnya sangat malu..Ana berusaha menutupi tubuhnya yang full naked seraya berjalan menuju kamar mandi,ia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya lalu keluar kamar mandi, dilihatnya Hunter yang masih tertidur lelap diranjang..
Ana beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makanan sebelum kembali ke kota..
Ditempat lain Hunter terbangun dari tidurnya saat ia menyadari wanita disampingnya sudah tidak ada..ia merubah posisi menjadi duduk,seketika ia tersenyum mengingat aktivitas bercinta mereka barusan...ia pun beranjak ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya juga. Tak lama ia turun saat ia mendengar suara seseorang didapur...ia tersenyum ketika melihat Ana yang sedang serius memasak membelakanginya.
"Are you okay Ana?" Ana yang sedang serius memasak terlonjak kaget saat tiba tiba suara berat pria muncul.
"Oh my gosh.. You scared me Hunt...hampir saja aku melempar sepatula ini.." Hunter terkekeh kecil melihat reaksi kaget Ana.
"Apa kau tidak apa apa An?bukan kah itu adalah pertama kalinya bu-...." ucapan Hunter terpotong saat Ana dengan sigap menahan mulut Hunter dengan sepotong roti.
"Hentikan ucapan mu Mr.Pearce yang menyebalkan..aku tidak apa apa,jadi jangan bertanya tentang hal itu sekarang..." semburat merah muncul di kedua pipi Ana,Ana langsung kembali membelakangi Hunter untuk menutupi rasa malunya itu.
Hunter melihat Ana dengan pipi yang merona itu hanya tersenyum seraya mengunyah roti yang diberikan Ana..
"Jam berapa kita akan kembali Ms.Ashford?dan apa yang kau masak?" kepala Hunter sedikit terangkat karena penasaran dengan apa yang dimasak oleh Ana.
" satu setengah jam lagi Mr.Carlos akan menjemput kita disini,aku menelponnya tadi saat kau masih tertidur dan aku menyuruhnya membawa seseorang lagi untuk membawa mobilmu...dan ah ya aku sedang memasak Penne with Vegetables sauce untuk makan kita sore ini.." ucap Ana seraya menaruh masakan di 2 piring dan 2 tupperware. Hunter memperhatikan apa yang wanita didepannya ini lakukan..
Advertisement
"Okay..lalu untuk siapa sisa 2 tupperware yang kau pisahkan itu?"
"Ini untuk Mr.Carlos dan salah satu pengawalmu nanti,karena aku memasak banyak tidak mungkin aku membuangnya bukan..." Hunter hanya mengangguk mengerti kemudian melahap makanan didepannya.
Keduanya pun makan bersama.. Tak lama setelah keduanya selesai menyantap makanan, Carlos datang dengan salah satu pengawal Hunter..
Ana dan Hunter berada satu mobil yang dikendarai oleh Carlos,sedangkan pengawalnya membawa mobilnya yang lain menuju mansion orangtuanya.
Saat dalam perjalanan Ana menoleh pada Hunter yang sedang tertidur dengan tenangnya.. Lalu ponselnya berdering tanda pesan masuk,Ana pun membukanya dan tertera nama My bestie Ellen dengan segera ia membalas pesan sahabatnya itu.
Tanpa ia sadari Hunter memperhatikannya dengan pura pura tidur,ia melihat semburat kebahagiaan diwajah Ana..ia pun langsung berpura pura tidur kembali dan pura pura bangun saat ia tau kalau Ana akan menoleh padanya.
"Kau tampak lelah sekali...apa kau mau ku buatkan teh sesampainya di penthousemu Hunt.."
"Aku hanya perlu tidur sebentar sebelum bekerja kembali besok..dan tidak apa Carlos akan mengantarmu pulang duluan ke apartment mu..."
"Baiklah kalau begitu..." tatapan Ana kembali melihat jalanan kota New Jersey yang lumayan ramai dengan segala aktivitasnya..lalu ia menoleh pada pria disampingnya itu dan kembali berkata.." Hunt...terima kasih untuk hari yang menyenangkan ini,," dengan senyuman terpancar diwajah cantiknya...
"Aku senang ketika melihatmu tersenyum An..aku akan dengan senang melakukan apapun untukmu,untuk membuatmu tersenyum seperti itu..." kata kata Hunter barusan membuat Ana tersenyum malu dan ia langsung menoleh menatap keluar jendela mobil.
*****
Ditempat lain seorang wanita tampak menyipitkan kedua matanya ketika ia melihat seseorang yang dikenalinya memasuki sebuah cafe kecil.. Ia pun bergegas menuju cafe tersebut untuk memastikan penglihatannya tersebut..
To be continued.....
Advertisement
Two Broken Roads
Two families have tragically broken apart. Ben and Laura struggle to find a new path from each other's broken relationships.
8 200Stone Cold
He was Stone Cold.. literally.Frozen in time for centuries, A vampire awaiting his beloved to set him free.History always fascinated her. But she had no idea that it wasn't history that tugged her towards itself. It was the one who lived in the history.A cursed vampire lord turned to stone, A human girl born to lift his curse. Read more to find out how their story unfolds.(It's my first story. Please go easy on me ❤)
8 250Affairs Of The Heart
//Please note this story is under heavy construction! Read at your own risk.// If you look for perfection, you'll never be content. ~Leo Tolstoy . . . . . . . A flower is to be always beautiful lest it is cast away.A flower is to be innocent and pure. Delicate in nature, ever to bring squinting smiles to those around. A flower is perfect. Always perfect. She was the perfect embodiment of a flower.Her name, Iris.A thorn is sharp like a knight's blade. It inflicts pain and draws blood if one dares to get close.A thorn protects a flower from the wickedness of the world.A thorn is attached to the king, ever guarding.He was the perfect embodiment of a thorn. His name, Luca.She was an iris in no need of a thorn and he was a thorn in no need of a delicate iris.Thrust together by an arranged marriage, the unlikely pair, the thorn, and the flower must now find a way to co-inhabit in the same garden. Bracing the strength of the winter, will their love and companionship last for the spring season or will the cold betrayal of a parasitic orchid, the overflowing herbicide of lies and the perfect perfection of the Iris trample the delicate budding bloom of their affairs of the heart?
8 281《BFF》|| taekook ✔️
In which Taehyung falls for his best friend."Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control."♡-COMPLETED-♡
8 185Nothing Lasts Forever
Delaney Carson is currently one of the most famous singers globally to date.She first rose to prominence when she was only ten years old singing covers on YouTube.At the peak of her YouTube rise she was discovered by a talent scout who recommended that she sign with them and branch out to other ventures, acting being one of them.Hunter 'McKenna' King is currently one of the most famous actresses in America to date.She first began acting when she was only seven years old as a solution to helping her Mother meet bill deadlines.Albeit Hunter acting at seven years old, she did not officially hit her rise until she was ten years old.Delaney and Hunter had no clue of each other's existence until the both of them ran into each other on the set of a powdered milk commercial.The two of them were immediate friends, I would go as far as to say they were the closest on set.All of this friendship came crumbling down the second Delaney accidentally spit her strawberry milk out on Hunter during their last taping.In response to this Hunter poured her chocolate milk over Delaney's head, solidifying her hatred for the girl.
8 136Hunted (Belle Morte Book 3)
Forced to team up to bring renegade vampires to justice, vampire Ludovic and human Roux insist they don't need each other--but they can't help wanting each other. *****The battle for Belle Morte has been fought and won, but with enemy vampires escaped into the city, the fight is not over. Pressure from human authorities is mounting, and the future of vampirekind hangs in the balance. The escapees must be brought to justice - and fast. For reclusive vampire Ludovic de Vauban, this is the perfect opportunity to confront his fears about the world beyond the mansion's walls. But he can't do this alone. Roux Hayes knows she's the girl for the job. Accomplished liar, quick thinker, and modern human, she can help Ludovic navigate a world that has long since left him behind. Ludovic thinks he doesn't need help. Roux doesn't care.As they work together to preserve a future for their friends, they discover a mutual passion that neither of them expected, one that burns hotter than anything either of them have ever experienced.But the shadow of their old enemies stretches longer than they ever imagined...(Book 3, the Belle Morte Series)[[word count: 200,000-250,000 words]]Cover designed by Regina Dionela
8 167