《CURSE OF LOVE》Love,Regrets & Hope|Pt. 22

Advertisement

∆∆∆∆∆∆

Dragomir Castle

Carpathian Mountains,Romania

S

alju menutupi pelataran depan kastil besar bergaya khas Rumania itu..Abel Dragomir William pemilik kastil besar itu,pria paruh baya yang cukup disegani di Romania dan beberapa negara lain. Abel memiliki seorang istri cantik bernama Catalin Valeriu William, 2 putra bernama Marcel Dragor William & Cezar Dragor William dan seorang putri bernama Kendra Dragomir William. Kendra sendiri jarang menggunakan nama tengah ayahnya diluar Romania karena ia tahu beberapa orang sangat mengenali nama keluarga Dragomir William sehingga ia hanya menggunakan nama Kendra William saja..

Beberapa sajian makanan sudah lengkap tersedia di meja makan mewah panjang di kastil itu,kelima penghuni kastil itu pun mulai menyantap makanan tersebut...Abel pun menatap putri satu satunya itu yang sedikit tidak bersemangat saat menyuapkan sup ke mulutnya.

A

bel sang pemimpin keluarga itu mulai membuka pembicaraan "Kendra...Apa kau benar benar menggunakan sihir itu padanya 1 setengah bulan yang lalu?...kau kira dad tidak mengetahuinya ya..aku tau semuanya Kendra..." Kendra yang sedang makanpun tiba tiba berhenti dan menatap daddy nya itu.

"Aku bisa mengatasi masalahku sendiri dad..." Kendra kembali fokus ada makanannya seraya membalas ucapan daddynya dengan santai.

"Ya kau mengatasi masalahmu sendiri dengan menggunakan sihir lagi pada manusia biasa..." ucapan Abel membuat putrinya itu berhenti dari aktivitasnya dan menatap daddynya.

"Apa bedanya dengan kau dad..kau menggunakan sihir pada manusia biasa satu tahun yang lalu bukan..tunggu bukan manusia biasa tetapi sahabatku..." ucap Kendra dengan tatapan tajam pada Abel.

Aura dari ayah dan putrinya itu sangat terasa di suasana makan siang hari ini... Ucapan Kendra barusan pun terasa menusuk Abel seketika..ia masih ingat ketika setahun lalu ia menggunakan sihir pada seorang perempuan biasa yang terbaring dirumah sakit,ia merapalkan mantra kesakitan pada perempuan itu itu karena ia marah dan emosi karena salah satu penyebab putri satu satunya mengalami kecelakaan hebat di San Francisco yang mengakibatkannya koma 2 bulan dan patah kaki kirinya..ia sangat emosi dan marah sehingga tanpa sadar ia merapalkan mantra kesakitan pada wanita itu.

Advertisement

"Sudahlah Kendra...itu adalah kejadian lalu,kau tau kan daddy tidak sadar saat merapalkan mantra itu padanya..dan kau juga sudah memberi balasan pada orang yang menjadi penyebab kecelakaan kalian setahun yang lalu..." ucap Marcel seraya menatap kedua.

"Benar yang diucapkan Marcel,Kend...sahabatmu mungkin tidak ingat padamu tapi tidak ada salahnya kan kalau kau coba bertemu lagi dengannya..mungkin ia akan mengingatmu..." ucap Cezar,Kendra pun memandang kedua kakak nya itu tanpa berbicara apapun.

Abel pun bangkit dari duduknya tanpa berkata apapun lalu memandang keluarganya kemudian pergi berlalu meninggalkan meja makan itu.

"Kendra dengarkan mom...daddymu sudah meminta maaf padamu sebelumnya bukan... Itu hanya emosi belaka sayang..karena ia mengkhawatirkanmu putri satu satunya keluarga Dragomir...dan benar kata kakakmu,dia sudah mendapatkan balasan dari perbuatannya dulu bukan..." Catalin pun seraya memeluk putri satu satunya itu dan mengelus punggungnya.

"Kendra... Kami akan menemanimu kembali ke New Jersey, Amerika besok...ada yang harus kami urus disana..kau tidak keberatan bukan my little princess.." Ucap Marcel

"Tentu saja..asal kalian jangan mengganggu ku saja saat berada disana.." kedua kakaknya pun tersenyum dengan ucapan adiknya itu.

*******

Hunter tampak serius memandangi danau di area private house miliknya,ia membawa sebuah kamera dan sesekali mencoba memotret di area dekat danau..

Tak lama ia menoleh ke belakang dimana seorang wanita dengan pakaian sleeveless hitam crop dipadukan dengan rok panjang hitam dan rambutnya yang ikal dibiarkan tergerai itu sedang meraih sepeda dan menaikinya..Ana pun menyadari saat Hunter sedang menatapnya,ia pun membalas tatapan Hunter dengan senyuman dan mulai mengayuh sepeda ke arah Hunter.

M

enyadari Ana mengayuhkan sepeda semakin dekat ke arahnya,Hunter pun mengarahkan kameranya pada Ana... Ana pun tersenyum mengarah pada Hunter dan Hunter pun dengan sigap langsung memotret Ana yang sedang tersenyum menatapnya. Hunter pun membalas senyuman Ana,sungguh ia sangat menyukai ketika Ana tersenyum seperti itu padanya..

Advertisement

"Kau mau bersepeda kemana An?" tanya nya saat sepeda yang dinaiki Ana berhenti tepat didepannya.

"Entahlah..aku hanya ingin bersepeda disekitar sini,apa yang kau foto Hunt?"

"Aku memotret mu dan keindahan tempat ini..."

"Hmm kau memotret ku ya..kau harus membayarnya Mr.Pearce.." dengan senyuman meledek seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Baiklah aku akan membayarnya nanti dipotong gajimu.." ucap Hunter seraya kembali fokus memotret sekitar..

"Ayolah Hunt..aku bercanda,jangan potong gajiku...please.."

"Hahaha ya ya.. Aku tidak akan memotong gajimu..hmm An,aku mau mengajakmu kesuatu tempat di sekitar sini...biar aku yang mengendarai sepedanya.." Hunter mengambil alih sepeda yang dinaiki Ana,dan Ana pun hanya mengedikan kedua bahunya lalu turun dari sepeda.

"Tempat seperti apa itu Hunt?" tanya Ana penasaran.

"Kau akan tau nanti,yang pastinya kau akan menyukainya An.."

"Okay.. I trust you Hunt.."

Hunter pun mengayuhkan sepedanya dengan santai menuju tempat dimana ia yakin Ana akan menyukainya.

******

To be continued.....

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click