《CURSE OF LOVE》His Room,His Scents|Pt. 20

Advertisement

A

na masih terbaring belum sadarkan diri diranjang milik Hunter. Suara ketukan pintu membuat Hunter dan Lucy menoleh,dokter keluarga Pearce akhirnya datang...Dr. Stefan Turner adalah dokter pribadi keluarga Pearce dan merupakan teman baik Jaime daddynya. Saat memasuki ruangan Dr. Turner sedikit kaget melihat seorang wanita yang ia kenali terbaring diranjang dengan wajah pucat namun ia tetap bersikap biasa saat berjalan menghampiri ketiganya.

"Akhirnya kau datang juga paman...tolong periksa dia.." dengan nada khawatir seraya menoleh kearah Ana.

"Tentu saja,sudah kewajiban ku..aku akan memeriksanya dulu.." ucap Stefan seraya membuka tas dokter besarnya itu.

Dering ponsel dari dalam saku celana Hunter,membuat Hunter pergi sebentar dan sekaligus membiarkan dokter memeriksa Ana "baiklah.. Aku diluar dulu,ada panggilan yang harus ku jawab...panggil aku paman kalau kau sudah selesai.." Hunterpun berjalan meninggalkan Stefan,Lucy dan Ana seraya berbicara melalui ponselnya.

"Paman apa dia akan baik baik saja?.." ucap Lucy.

"Dia akan baik baik saja..Lu bisakah kau minta pelayan bawakan handuk dengan air hangat yang baru.."

"Baiklah paman,aku akan segera kembali." Lucy berjalan menuju dapur di lantai bawah.

Kini diruangan itu hanya ada Ana yang terbaring diranjang dan Stefan.." kau pasti tidak meminum obatmu ya An.." ucap Stefan sendiri seraya menatap Ana.

Tak lama kemudian Ana perlahan membuka matanya,ia masih merasakan pusing dan badannya sangat lemas. Ia pun menoleh dan mendapati pria yang ia kenal tersenyum disampingnya.

"Paman Turner..kenapa paman bisa disini?dan aku ada dimana ?" ucap Ana seraya bangun dan merubah posisinya menjadi duduk bersandar pada sandaran ranjang.

"Hai Ana kau sudah sadar.. Hmm aku disini sebagai dokter pribadi keluarga Pearce dan kau sekarang ada di kamar Hunter...kau pasti tidak meminum obatmu lagi ya" Stefan merogoh tas dokternya dan mengeluarkan suntikan berisi cairan.

Ana hanya menggelengkan kepalanya .. "Maafkan aku paman,sepertinya aku lupa..tapi aku akan meminumnya setelah pulang dari sini..aku selalu membawanya ditasku"

Advertisement

"Tenang saja,,aku akan memberimu suntikan penghilang sakit sementara sebagai pengganti obatmu yang lupa kau minum...tapi paman harap kau terus meminumnya dan tetap melakukan berobat jalan di rumah sakit.." Stefan meraih lengan Ana dan mengusapnya dengan kapas yang sudah di baluri alkohol kemudian dengan pelan pelan menyuntikannya tepat di nadi lengan Ana.

"Paman..tolong jangan beritahu daddy dan keluarga Pearce tentang kenapa aku pingsan terutama Hunter.." ketika mendengar nama Hunter,Stefan mendongak memandang Ana...Ana pun sedikit salah tingkah dan pipi seketika memerah.

"Hunter sepertinya sangat khawatir padamu...kalian sangat cocok,dia pasti akan sangat menjagamu An..apa kalian sudah berpacaran? ".. Ucapan Stefan sontak membuat pipi Ana kembali memerah..

" lihat baru paman tanya seperti itu,pipi mu memerah..paman mengerti nak...paman akan jaga rahasia ini tapi paman tidak berjanji padamu.."

Ana kemudian memeluk Stefan dengan senyuman.." Terima kasih paman.. Keep it as a secret between us, just us..."

Stefan hanya mengangguk tersenyum menatap Ana..bagi Stefan,Ana sudah dianggap anaknya sendiri semenjak Ana memulai berobat jalannya dulu..sehingga ia perlu memberi semangat Ana untuk melawan sakitnya.

"Ana jangan lupa tentang perjanjian kita sebelumnya..sebulan lagi kau akan menjalani operasi di Brimingham,Inggris..Dr.Killian sudah menyiapkan jadwal operasinya.."

"Iya paman aku ingat dan aku akan siap untuk sebulan lagi...sekali lagi terima kasih paman.." Ana pun kembali memeluk Stefan dan Stefan pun membalas pelukan tersebut.

"Haii Ana syukurlah kau sudah sadar rupanya...apa kau sudah membaik.. Aku dan yang lainnya sangat mengkhawatirkanmu" ucap Lucy seraya berjalan menuju Ana yang sedang tersenyum menatapnya..dibelakang Lucy sudah ada Maria yang membawakan handuk hangat dan cammomile tea.

"Aku sudah membaik,aku hanya kelelahan saja...terima kasih Lu...maaf aku merepotkan kalian "

"Tidak tidak kau tidak merepotkan kami,minumlah camomile tea buatan Maria,ini sangat menyegarkan.." Lucy memberikan cammomile tea pada Ana.

Advertisement

"Terima kasih..." ucapnya seraya menyeruput teh yang diberikan Lucy..

"Sepertinya sudah malam..aku akan meminta Hunter mengantarku pulang..."

Tak lama Hunter datang dengan kedua tangan didadanya seraya bersender pada pinggiran pintu dan tersenyum...

"Kau menginap disini malam ini,aku sudah memberitahu daddymu..dan besok aku akan mengajakmu ke suatu tempat..."

"Apaa?tidak perlu,aku sudah terlalu banyak merepotkan kalian.."

"Tidak ada penolakan Ana...kau akan tetap menginap disini dan lagipula ayahmu setuju kau menginap disini" Hunter berjalan mendekati ranjang..

"Ehemm..Baiklah kalau begitu sepertinya tugas ku disini sudah selesai..aku harus segera kembali kerumah sakit..aku pamit dulu Hunt,aku akan bertemu dengan ayahmu sebentar dibawah...dan kau Ana jangan lupa meminum obat yang sudah kuberikan.." Stefan meraih tasnya dan berjalan keluar ruangan...

Suara dering ponsel kembali terdengar,kini dari ponsel Lucy...Lucy pun pamit sebentar untuk mengangkat telpon..

"Kau sudah membaik?" tanya Hunter,Ana hanya mengangguka seraya tersenyum pada Hunter.

"Baguslah kalo begitu...aku sudah meminta Emily dan Carlos membelikan pakaian untukmu,sebentar lagi mereka akan datang..."

"Tunggu apaa katamu?tidak perlu Hunt itu terlalu berlebihan..."

"Tidak ada kata berlebihan bagiku...kau akan tidur disini dikamarku dan aku akan tidur disofa itu..untuk memastikan kau tidak apa apa"

"Terima kasih Hunt...boleh aku memelukmu.." ucap Ana malu malu

"Tentu saja.." Hunter meregangkan kedua tangannya dan Ana pun masuk dipelukan Hunter,pelukan lembut yang hangat dan protektif..Ana bisa merasakan kehangatan dari tubuh Hunter dan ia sangat menyukainya.

"Ehemm.. Maafkan aku mengganggu kalian..." ucap Lucy membuat keduanya melepaskan pelukannya dan bertingkah sedikit kikuk..

"Sepertinya aku harus segera ke New York malam ini,karena besok aku harus menghadiri pemotretan penting rekanku..maafkan aku Ana,tapi nanti aku akan kembali lagi .. love you guys,nikmati malam kalian.. Berikan aku Hunter junior ya" Lucy pun berjalan keluar ruangan seraya tertawa melihat reaksi keduanya yang sedikit kaget dengan ucapannya dan ucapan terakhir Lucy membuat Ana dan Hunter saling tukar pandang...

Next part.....

    people are reading<CURSE OF LOVE>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click