《CURSE OF LOVE》Kiss Her | Pt. 15
Advertisement
******
Ketiga pria itu tampak serius dengan pembicaraan mereka,seperti sedang merencanakan sesuatu hal besar.
"Baiklah..terima kasih atas bantuanmu Ken,dan kau juga Dan...putus semua kerja sama perusahan Hunter House Corp dan PurposePearce Company dengan The Anderson Company dan McDevon Inc.
Mereka akan merasakan akibat karena sudah bermain main denganku..."
"Mereka pasti sangat membutuhkanmu setelahnya Hunt karena investasi dari perusahaanmu dan perusahaan ayahmu sangat besar sangat diperlukan oleh mereka."
"Biarkan saja,,aku akan dengan senang hati menunggu si Anderson itu dan tunangannya memohon padaku untuk kembali berinvestasi di perusahaan mereka." seringaian kemenangan muncul di wajah tampan Hunter.
*****
Setelah pembicaraan mereka selesai Hunter beranjak menuju ruangan asisten pribadinya itu.. Entah kenapa ia sangat merindukannya sekarang.
Suara pintu terdengar membuat seorang wanita menoleh dan tersenyum ketika melihat bosnya memasuki ruangannya.
"Apa aku mengganggumu An?"
"Tentu tidak..pertemuanmu sudah selesai rupanya.." Ana beranjak menuju sofa didepan meja kerjanya dengan berjalan sedikit pincang karena kakinya belum sembuh. Hunter langsung bangun dari duduknya dan menghampiri Ana seraya memegang tangan dan pinggangnya tanpa ragu. Ana sedikit kaget dengan perilaku bosnya ini namun ia mencoba bersikap biasa.
"Kenapa kau tidak bilang kakimu sakit..untung aku membelikanmu flat shoes.." ucapnya tegas mengarahkan Ana menuju sofa.
"Aku tidak apa apa,ini hanya terkilir sedikit saat tadi diruanganmu,,nanti juga sembuh dengan sendirinya.."
"Tidak..sekarang duduklah,aku akan memijatnya sebentar..."
"Tidak perlu Hunt.. Aku baik baik saja,ini tidak parah..aku masih bisa berjalan dengan baik...kau tidak perlu..." ucapannya terhenti ketika Hunter meraih kedua kaki Ana dan meletakannya diatas sofa,ia membuka jasnya dan menggulung lengan kemejanya hingga siku serta melonggarkan dasinya.
'Kenapa dia sangat tampan sekali Tuhan...sepertinya aku benar benar jatuhnya pada bosku sendiri...' batinnya seraya menatapi Hunter yang sedang memijat kaki kanannya..
"Awww..itu sakit sekali,tidak bisakah kau lembut sedikit pada wanita Mr.Hunter.." teriaknya seraya menepuk tangan Hunter yang sedang memijatnya..Hunterpun memandang wanita didepannya ini dengan alis terangkat sebelah.
Advertisement
Kemudian Hunter tersenyum dan tetap melanjutkan aktivitasnya.." kenapa kau galak sekali An...kau akan berterima kasih padaku nanti ".
"Hunt.."
"Mmm..."
"Hunter..." teriaknya
"Ada apa Ms.Ashford?aku mendengarmu..."
"Haisshhh..Lihat lawan bicaramu saat ia sedang memanggilmu.."
"Baiklah.. Ada apa Anastasia?" Hunter mendongak menghentikan pijatannya dan menatap Ana.
Ana sedikit menelan ludah ketika ia bertatapan dengan bosnya itu..
"Kau sudah tau bukan daddymu Mr.Jaime akan berkunjung kesini setelah jam makan siang nanti?"
"Hmm tentu aku tau,kenapa memang?ia hanya akan berkunjung sebentar lalu akan pulang ke mansion menemui mom dan Lucy adikku..aku akan perkenalkan kau padanya nanti.." ucapnya dengan santai
"Baguslah kalau kau sudah tau...sepertinya kaki ku sudah membaik karena pijatanmu Mr.Hunter.." dengan senyum mengembang seraya mengelus pergelangan kakinya.
"Betulkan,kau akan berterima kasih pada ku nanti..Jarang jarang bukan seorang bos memijat kaki asistennya sendiri,kau beruntung memiliki atasan sepertiku Ana,,baik hati,tampan,pengertian,pandai memijit dan tampan..." ucapnya dengan senyum seraya mengerak gerakan kedua alisnya bersamaan..
"
Haisshh... Dasar kau bos yang terlalu percaya diri...kau menyebut kata tampan dua kali sir...anda terlalu percaya diri" Ana menatap keatas dengan sebelah alis terangkat seraya tertawa. Hunter pun ikut tertawa mendengar ucapan Ana.
"Baiklah aku akan kembali keruanganku... Kau temani aku nanti saat daddy ku berkunjung.." ucap Hunter seraya merapikan kemeja putihnya dan mengenakan kembali jasnya..
"Hmm Hunter kemarilah.." perintahnya langsung dituruti oleh Hunter yang mendekat kearah Ana..
"Ada apa Ms.Ashford?" tatapannya mengarah lurus pada wanita didepannya.
"Kau perlu merapikan dasimu dulu,,seorang bos yang sangat percaya diri sepertimu tidak boleh terlihat berantakan..." ucap Ana seraya merapihkan dasi Hunter,sedangkan Hunter memperhatikan wanita didepannya ini sedang merapikan dasinya dengan serius.. Ia bisa merasakan aroma vanila yang menenangkan dari tubuh wanita ini...
Advertisement
"Ana..." ia pun mendongak saat namanya disebut dan tatapan mereka saling beradu.. Hunter menangkup wajah Ana dengan kedua tangannya sesekali mengelus pipi wanita itu dengan lembut dan mendekatkan wajahnya dengan wajah wanita didepannya... Sangat dekat sekali.. Ana tidak menolak dengan apa yang dilakukan pria didepannya itu.. Ana menutup matanya sedangkan Hunter tidak melepas pandangannya dari Ana.. Sampai akhirnya bibir pria itu meraih bibir wanita didepannya..
Setelah merasa Ana tidak menolak ciumannya,Hunter memperdalam ciumannya pada Ana hingga mereka terbuai dalam ciuman penuh kelembutan dan gairah... Ana kemudian mengalungkan kedua tangannya dibelakang leher Hunter dan Hunter meraih pinggang Ana seraya mendekatkan tubuh mereka berdua..
Masih dengan posisi berciuman, Hunter berjalan maju seraya membuka jas hitamnya lalu dilemparnya ketengah sofa...ia menuntun Ana menuju tembok diruangan itu,ia menepelkan punggung Ana pada tembok dan memperdalam ciuman mereka... Sesekali Hunter melepas ciumannya untuk memberikan sedikit udara.. Sampai akhirnya keduanya mengakhiri aktivitas ciuman panas mereka seraya bernafas menetralisir suasana...
Kening keduanya bertautan dan pandangan mereka saling bertemu,Ana dan Hunter sama sama saling melontarkan senyuman..Hunter mengelus lembut pipi Ana dan menyelipkan rambut dibelakang telinga wanita itu.
Disaat keduanya saling bertatapan dan melempar senyuman,tanpa disadari seseorang sedari tadi mengetuk pintu ruangan..karena tidak ada jawaban seseorang itu langsung membuka pintu dan mendapati kedua pasangan yang sedang bertatapan dalam jarak yang dekat...
"Mr.Hunter Pearce..." suarat berat pria itu sontak membuat Hunter yang namanya disebut menoleh ke arah sumber suara diikuti Ana yang juga menoleh.
Next part ya.....
Advertisement
- In Serial53 Chapters
Going For The Goal
Savannah White. The amazing soccer girl with the dead mom. Or at least that's what people think of her what you don't see is the constant bruises and cuts and scars from her dad. Her life was going smoothly until the death of her mother and that's when her dad became her worst nightmare. Nathaniel Court. The rich hot soccer player with a slight players streak. What you don't see is that behind his cool rude play boy type attitude he actually cares for those around him. When Savannah's dad is put in jail she is sent to live with her mom's best friend's family, the Courts. When Savannah and Nate meet things don't go as planned when they end up hating each other. Ever heard of love at first sight? For these two the saying is a little backwards with hate at first sight. But can their love for soccer bring them together?
8 84 - In Serial45 Chapters
Meant To Be
"Good morning love, did you sleep well?" he breathes, in a hoarse voice placing a kiss on my lips. "Good morning. And yes I had a lovely sleep. Just a little sore but I'm okay " he excused himself and disappeared into the bathroom, coming out shortly after. "Hey! Put me down! I have two healthy legs! " I screamed and kicked when he came back and took me bridal style walking to the bathroom without saying anything. "I can help you undress" he chuckled when I stood there staring at the water that he had run for me. He held my waist and draw me closer. "I'm still waiting for an answer" he whispered, gentle biting my earlobe."Ash.." I moaned his name. "Yes love-" he slipped a hand inside the opening of the robe, gently massaging my nipple making me moan harder this time."- answer me " he added, His light green eyes burning with desires. How was I suppose to disagree when only his hand could make me moan like he was inside me. I lowered my gazes from his tantalizing obs to his pink lips. As if he knew my answer from the way I mentally fuck him with my eyes, he crushed his lips with mine and..."Oh my God Ella! You are still in the shower. You are unbelievable." Lena's shouted waking me from my sleep and dream. That was one hell of a dream!Ella Lawrence quit her job. she starts a new job and her boss Ashton Grey wouldn't stop making passes at her. Yet... She dreams of being held by him. What could possibly happen between her player-boss and her? Read the full story to know what happens.See you there! Enjoy![Most impressive rank: #2 fallinghard 5th March 2019]This is my first story here on Wattpad, I know it not perfect but I hope it gets better and I will be glad if u READVOTE andCOMMENT.Thank you.
8 236 - In Serial55 Chapters
Il Mio Gattino
Nicole Jackson is a 24 year old waitress at The Star Cafè. She ran away from her abusive parents from California to New York in search for a better life. She hopes to find peace and happiness in the new city.Dante Moretti is a 27 Mafia king. He is known for killing anything or anyone who even thinks of looking his way which is why many people tend to avoid his presence as a whole. He only cares for his family and close friends. Uses women as toys and sees no use in respecting them since it's either they want him because of his looks and money. Deep inside all of that hard exterior he carries, he wishes to find his Queen.He finally meets a curvy yet small girl with curly hair at his Club. Will she be his future Mafia Queen?Why don't you find out[Still to be edited]
8 375 - In Serial14 Chapters
Having Liam Payne's Baby
One night Jade made a terrible mistake.Now she's pregnant with a baby, Liam Payne's baby.
8 107 - In Serial30 Chapters
Floating Like a Lilo ── Itadori Yuuji (✓)
there is no stopping when it comes to god © parhkers / 2020ITADORI YUUJI / READER . COMPLETED (✓)
8 138 - In Serial57 Chapters
My Alpha's Fairytale
8 107