《CURSE OF LOVE》Get Jealous |Pt. 14
Advertisement
∆∆∆∆∆∆
Pagi ini Ana datang lebih cepat ke kantor karena ia mendapat kabar dari Jane kalau Mr. Jaime Pearce akan kembali dari Madrid untuk berkunjung ke Hunter House Corp milik putra kandungnya itu.
Ana bergegas menuju ruangan Hunter seraya membawa beberapa berkas laporan dari divisi keuangan yang sudah ia cek sebelumnya. Ia menyapa Jane yang sedang sibuk berbicara di telepon,sepertinya salah satu klien perusahaan.
Ia meraih kenop pintu dan membukanya dengan senyum khasnya "selamat pagi Mr. ...." belum sempat ia menyelesaikan ucapannya,ia sedikit kaget mendapati seorang pria duduk di sofa seraya memainkan ponselnya
"Kenneth..." sepupu sahabatnya itu langsung menoleh setelah namanya disebut.
"Selamat pagi Ana...senang bertemu denganmu pagi ini..." ucap Ken seraya menaruh ponselnya dimeja dan pandangannya beralih menatap Ana.
"Hai Ken...hmmm dimana Hunter?maksudku Mr.Hunter...dia belum datang ya..apa kau ada janji dengannya?" ucap Ana seraya berjalan kearah sofa.
"Seperti belum..ahh iya aku memang ada janji dengannya pagi ini,membicarakan masalah pria..." dengan senyum yang ia arahkan pada wanita yang sekarang duduk berhadapan dengannya.
" dan satu lagi An,Ellen dalam perjalanan menuju ke New Jersey..dia bilang kau akan mentraktir kami berdua..apa itu benar?" lanjutnya lagi.
"Benarkah El akan pulang..kenapa dia tidak mengabariku?dasar El menyebalkan,jangan jangan dia sengaja tidak mengabariku karena ingin mengejutkanku ya ... Dan Yup aku akan mentraktir kalian berdua nanti..terima kasih Ken sudah memberitahuku tentang kedatangan sepupumu yang menyebalkan itu.. " ucap nya seraya tertawa.
Ken hanya membalas ucapan Ana dengan senyum seraya memandangi Ana yang tertawa.. 'Dia terlihat lebih cantik sekarang' Ken dalam hati.
Ana beranjak dari duduknya menuju meja kerja Hunter untuk menaruh laporan keuangan yang dibawanya. Setelah menaruh berkas itu,ia berjalan lagi menuju sofa..Ana tidak menyadari high heels 5cm nya itu tidak dalam kondisi baik,saat mendekati sofa tiba tiba langkahnya tidak seimbang dan beberapa detik kemudian tubuhnya seakan terjatuh...namun Ken yang melihat itu refleks langsung menahan tubuh Ana..Ken menahan pinggang Ana dengan sebelah tangannya dan tatapan mereka saling beradu.
Advertisement
'Mata itu..Kenapa jantungku berdegup tidak karuan sekarang...' batin Ken. Tak disangka pintu ruangan terbuka menampilkan Hunter dan Daniel,Hunter terdiam ketika melihat situasi yang tidak ia sukai didepan matanya..seakan hawa panas merasuki tubuhnya,Hunter berdeham bermaksud mengikis ketidaksadaran keduanya yang saling bertatapan.
"Ehemm... Apa yang terjadi disini?" ucapnya dengan nada datar seraya memperhatika kedua orang didepannya itu.. 'Situasi macam apa itu?aku tidak menyukainya' batin Hunter.
"Oh hai Hunt.." sapa Ken pada Hunter seraya membantu Ana berdiri dengan benar.
"Kau tidak apa apa An,,sebaiknya kau lepas heels mu itu,kau akan celaka nanti.." ucap Ken seraya menujuk kearah sepatu Ana.
Ana hanya mengangguk dan langsung melepas high heels nya itu.
"Te-terima kasih Mr.Ken,saya pamit dulu.." ucap Ana gugup seraya menunduk malu dan berjalan keluar.
Saat Ana akan melewati Hunter,sebelah tangannya di cekal sontak membuat Ana menoleh pada bosnya itu..
"Kau baik baik saja An?"
"Yes,sir.. Saya tidak apa apa..saya hanya berniat membawakan berkas dari divisi keuangan untuk anda sir..sudah saya letakan di meja anda..saya pamit keruangan untuk mengganti high heels saya.."
"Baiklah,aku akan menyuruh orang membawakan yang baru untukmu.. Dan jangan menolak..kembalilah keruanganmu.." Ana hanya membalasnya dengan anggukan setelah tangannya dilepas oleh bosnya itu ia bergegas menuju ruangannya..
Hunter berjalan menuju sofa diikuti Daniel..tatapannya tertuju pada sahabatnya itu.
"Hei Hunt.. Tenanglah,kau menatapmu seakan akan aku ketahuan berselingkuh dengan istrimu...aku hanya membantunya tadi,kalau tidak dia pasti akan terjatuh..." dengan santai Ken meraih map dan diberikannya pada Hunter.
"Dan ini hal yang kau butuhkan Hunt.."
"Kau datang terlalu cepat Ken dan kau tidak mengabariku...dan kuperingatkan Ken,jangan menggoda asisten pribadiku itu.,atau kau akan berurusan denganku..." ucapnya ketus dengan tatapan mengarah pada map coklat yang diberikan sahabatnya itu.
Advertisement
Ken dan Daniel saling tatap dan tersenyum menanggapi ucapan Hunter yang seperti suami protektif itu..tapi dalam hati Ken tidak bisa pungkiri saat ia menatap Ana tadi,ia seakan tersengat dengan tatapan itu..ini pertama kali dalam hidupnya.
*****
"Kenapa aku ceroboh sekali...aku sangat malu sekali,harusnya aku memang tidak memakai heels menyebalkan ini.. Pergelangan kakiku jadi terasa sakit" gerutunya seraya memijat kaki kanannya yang terasa sakit.
Ketukan pintu membuat Ana menoleh dan mendapati Jane datang dengan sebuah box sepatu ditangannya.
"Hai An.. Aku bawakan ini..Mr.Pearce menyuruhku memberikannya padamu.." ucapnya seraya memberikan box sepatu itu. Ia langsung membuka box itu berisi flat shoes bermerek Chanel berwarna natural dan tambahan hitam diujungnya.
"Terima kasih Jane..." dengan senyum hangat .
"Baiklah maaf aku tidak bisa berlama menemanimu..aku harus mengurusi beberapa laporan dulu sebelum Mr.Jaime datang...kita akan bertemu saat makan siang ya..bye" ucap Jane seraya melambaikan tangan pada Ana da berjalan keluar ruangan..
Next part..
Advertisement
- In Serial219 Chapters
The Broken Angel & Her Overprotective Brothers
"Why do you even bring her here? Other than creating problems and running away, she has nothing better to do! I already told Domenic that she doesn't deserve to be here, she can't be a part of this family."
8 6138 - In Serial80 Chapters
I Don’t Want to Become a Villainess, So I Aim at Becoming a Perfect Lady Together with the Prince!
Liz, who came to have a formal marriage meeting with First Prince Alan, unintentionally eavesdropped something. “Be careful, okay? Liz Beltran is arrogant and has a high self-regard, she is a selfish lady. ……Truly, she is a young lady who fits the word 『villainess』 perfectly.” “You, who are disgusted by the wicked deeds of your villainess fiancée, awakens to the true love with the Heroine and finally reaches the happy ending. I highly recommend Brother x Heroine, so I absolutely want you to do your best, Brother!” A bunch of words she didn’t understand came out of the mouth of Second Prince Wilfred who was together with Alan, and Liz was shocked. “What is a 『villainess』? Why would I be scorned? What did he mean by 『true love』!” Due to too much frustration, against her better judgment, Liz got teary eyes. First Prince Alan, who was the partner of the formal marriage interview of such a girl, addressed her thoughts. “It’s fine. I will cooperate so that you won’t become a 『villainess』.” At least, what Prince Wilfred said to be 『villainess』. Liz, who was determined, received Prince Alan’s slightly too sweet cooperation, aiming to avoid becoming a 『villainess』, even though she didn’t know what it means. This is the story of Liz who aims to become a perfect lady, the exact opposite of a villainess.
8 153 - In Serial39 Chapters
Daddy's Little Girl
Emily I didn't expect to meet him when I went to my cousin's bachelorette party, didn't expect to go home with him, and definitely didn't expect to be pregnant with his child with no way to tell him. Here I am 4 years later raising our daughter, when I run into him. After breaking the news, he doesn't just want Cora. He wants a family. BraxtonOne night with Emily has left me wanting more even years later, so when I run into her and she tells me we have a daughter I'm shocked. When the shock wears off, I realize this is the perfect chance to win her heart and my daughter's. Emily
8 361 - In Serial9 Chapters
Take my heart
This is the 2nd book in the Murderous love series if you haven't read the first book I suggest doing that. ------- Zeke Guerrero disappears for two months without a trace, when he returns will Lindsey welcome him back in her life or shut him out completely and whos the new detective in town and why is he opening up his mother's murder case once again.
8 243 - In Serial65 Chapters
Him & His Muslimah
"You're the never ending blue sky in my world." "Well then you're the green land completing me." Life was crude, a path of potholes and smooth roads. It never stayed stable and neither did Zoya Hayat Malik's. Ever since her high school years, she was impeccably drawn towards cardiac studies. After all, cardiologists took care of the heart, an organ too complex to ever fully comprehend. Entering the top medical university in a small town, she dreamt of saving a heart. On the other spectrum of the town lived a passionate architect. His prayers involved more gratitude than requests but there was an unattainable absence deep within his heart.They yearned for the best until fate bind them together.He met the girl who wanted to save hearts. The very first heart she ever saved was his. Whenever he crossed paths with her, the desire to hold onto her starved him. She kept enchanting him. They wanted to walk together until they reached Jannah, until it was only Him & His Muslimah.-HIM AND HIS MUSLIMAH-
8 165 - In Serial61 Chapters
Bi-Curious (BoyxBoy)
Local bad boy, Ethan Dechart, is starting to get worried about his friends as they start getting him into more and more trouble. Luckily, he's saved when he meets a new friend who shows him that he doesn't have to put up with his crew. College freshman, Charlie King, is handsome, witty, and compassionate, with many secrets hidden away in his leather journal. When he offers Ethan a hookup he can't turn down, Ethan starts to question things about himself and his sexuality.⚠️ Warning ⚠️: Dark topics and mature language/topics. Updates every Friday!Writers: @thesecretwriter888 and Jexis Kane- 2ND PLACE WINNER OF ACHERON AWARDS
8 95

