《CURSE OF LOVE》Sorry | Pt. 7
Advertisement
∆∆∆∆∆∆
Senyuman manis terpatri diwajah cantik wanita itu seraya memandang kedua pria yang sedang berbincang di sofa...
"Maaf sir,apa saya mengganggu kalian?maaf kalau begitu saya akan kembali nanti..." ucapnya seraya membalikan badannya berjalan melewati pintu.
"It's okay An... Kami baru selesai berbincang.. Kemarilah..." ucap Hunter.
Ana yang mendengar itu pun berhenti dan memutar kembali badannya lalu berjalan ke arah sofa dimana kedua pria itu sedang duduk... Salah seorang pria bangkit dari duduknya dan menatap Ana.
"Hei An... Glad to see you again..how's your day pretty girl?" ucap Ken seraya merentangkan tangan menyambut Ana. Hunter yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya diam dan mengangkat sebelah alisnya..
"Hei Ken.. Aku juga senang bertemu dengan mu lagi...dan hari hari ku sangat luar biasa Ken,terima kasih.." balas Ana seraya memeluk Ken.
Melihat sahabatnya itu memeluk asisten pribadinya,Hunter merasa sangat tidak nyaman seakan tidak menyukai hal itu..ia pun berdeham agar mengalihkan mereka berdua.
"Ehemm... An,apa kau membawakan pesananku?" ucapan Hunter sontak membuat Ana tersadar kalau disini juga ada atasannya,ia pun dengan segera melepas pelukannya dari Ken... Ken pun hanya tersenyum ketika melihat kelakuan Hunter seperti sedang memprotes pelukan yang ia lakukan.
"Ahh iya sir,ini kopi pesanan anda dan saya membawa bekal makan siang untuk anda juga...dan ini juga untuk mu Mr. Ken,aku membuatnya lebih tadi pagi.."
Ana memberikan bekalnya kepada kedua pria didepannya itu seraya tersenyum manis.
"Sepertinya saya undur diri dulu sir,,pertemuan anda akan dilakukan setelah makan siang..dan saya harus mempersiapkan semua berkas yang akan anda bawa..saya akan menemui Ms.Jane dulu...selamat menikmati makanannya tuan tuan.." ucapnya seraya undur diri dari kedua pria itu.
"Baiklah..siapkan semuanya dengan baik An.." Ana hanya mengangguk kemudian berlalu keluar ruang meninggal mereka berdua.
Seketika senyuman kecil muncul di wajah Hunter yang disadari oleh Ken..lalu Hunter kembali merubah ekspresi wajah ketika ia menyadari sahabatnya itu memperhatikannya.
Advertisement
"Wow woww... Apakah sahabatku ini baru saja tersenyum?tidak salah bukan aku merekomdasikan Ana bekerja diperusahaanmu ini Hunt..." goda Ken seraya tertawa kecil.
"Diam kau Ken.." Hunter menatap tajam sahabatnya yang sedang tertawa menggodanya..
"Seorang asisten pribadi yang pintar memasak serta pengertian dan sangat cekatan dalam bekerja..kalau tau begini lebih baik aku tidak merekomendasikannya padamu...lebih baik dia bekerja di perusahaanku menjadi sekertaris pribadiku... Kau pecat saja Ana agar aku bisa merekrutnya diperusahaan ku Hunt.." Ken berusaha menggoda sahabatnya itu,ia yakin ucapannya akan membuat Hunter bereaksi.
Dan benar saja sesaat Ken berkata seperti itu,,Hunter yang sedang menyendokan makanan ke mulutnya sontak memandang sahabatnya itu dengan tatapan tajam.
"Enak saja aku tidak akan melakukannya... Dia lebih baik bekerja diperusahaanku,dia akan mendapat fasilitas lebih dibanding diperusahaanmu..aku tidak akan memecatnya Ken...mimpi saja kau" ucapnya tegas dengan tatapan tajam pada sahabatnya itu sedangkan Ken hanya tertawa karena ucapan sahabatnya itu.
******
Setelah Ms.Jane memberikan semua berkasnya kepada Ana.. Mereka berdua berjalan bersama ke arah toilet.. Ana dan Ms.Jane sudah menjadi teman baik,beda usia keduanya tidak terlalu jauh...Ana jadi merasa mempunyai kakak wanita,Ms.Jane sosok yang baik serta sangat membantunya dalam bekerja... Sungguh hebat Mr.Pearce mendapatkan sekertaris sebaik Ms.Jane.
"Ms.Jane aku mempunyai bekal yang tadi ku buat..aku juga memberikannya pada Mr.Pearce dan Mr.Ken tadi..kau harus mencobanya ya?"
"Jane..just call me Jane..kita sekarang teman An tidak perlu terlalu formal begitu..tentu saja aku mau mencobanya...tunggu kau memberi bekal pada Mr.Pearce?" ucapnya dibalas anggukan oleh Ana.
"Ini pertama kalinya aku mendengar seseorang memberikan bekal pada Mr.Pearce,,dia selalu bersikap dingin pada beberapa wanita serta sifatnya yang arogan kepada setiap orang dan dia menutup dirinya saat perubahan penampilannya... Kau hebat Ana"..
Advertisement
" tidak itu bukan apa apa Jane..aku hanya berusaha menjadi asisten pribadi yang baik..."
Mata Jane terbelalak ketika ia melihat darah segar tiba tiba keluar dari hidung Ana, "An.. Hidungmu mengeluarkan berdarah..."
Ana yang panik dengan ucapan Jane melihat ke cermin wastafel dan ya.. darah keluar dari hidungnya..ia pun langsung menundukan wajahnya kebawah dan menyiramkan sedikit hidungnya dengan air wastafel.
"Ya Tuhan.. Kau baik baik saja An?apa perlu aku panggil dokter?aku akan bilang pada Mr.Pearce nanti..." ucapan Jane sontak membuat Ana menoleh menatap Jane.
"Tidak jangan Jane.. Tidak perlu,aku baik baik saja... Ini akan berhenti,mungkin karena aku kelelahan saja..aku akan seperti ini ketika kelelahan Jane.." Ana berusaha meyakinkan.
"Kau yakin?.." ucapnya sedikit cemas.
"Iya aku yakin Jane...dan Jane,,jangan bilang siapa siapa tentang hal ini... Aku mohon "
Dengan tatapan memohonnya,membuat Jane mengangguk dengan tatapan khawatir pada Ana.."baiklah,tapi kau harus kabari aku kalau terjadi sesuatu lagi okehh??" dibalas Ana dengan anggukan dan senyum percaya diri.
'Maafkan aku Jane,,aku tidak mungkin memberitahumu yang sebenarnya...I'll be fine ' batinya seraya menatap dirinya di cermin.
To be continued......
Advertisement
Get Lit (Book One)
[New Adult Zombie Apocalypse Romance]"It's the second of January and students are racing back to campus early to make an appearance at the biggest rave of the year hosted by the one and only DJ Sparks." College freshman, Lilly Butler, doesn't consider herself much of a party girl, but agrees to let loose to appease her best friend. Lilly is unhappy to discover they will be attending the bash with the campus bad boys. Eli and Nico are considered to be the life of the party. Most students have indulged in Nico's party favors at one time or another, and many are excited to sample Nico's brand new shipment called Hype.The joyful energy of the party goes downhill fast as word spreads about a vicious virus that has taken down New York City. It isn't until people experience the insane crash from their euphoric state that their zombie-like behavior appears, leaving Lilly to fight for her life alongside the infamous duo, Eli and Nico. ZOMBIE APOCALYPSE ROMANCE NOVELLA(FOR TEENS AND NEW ADULTS)FEATURED ON @WATTZOMBIES •VIRAL READS LIST19 EPISODES(Episodes are 1500-3000 words) STARTED: January 20, 2019COMPLETED: March 30, 2019[WARNING: THIS BOOK MAY INCLUDE EXPLICIT LANGUAGE, VIOLENCE, GORE, ABUSE, SEXUAL SITUATIONS, ALCOHOL USE, AND DRUG USE.]
8 69Just for Tonight (2021 Watty's Winner)
Book One of the "Just For" Series.Scarlett and Nate are the epitome of "right person, wrong time", and two years after their one night together, Scarlett sees him interviewing for his album about the night they met in order to find her, and she might find herself taking the chance she didn't two years ago. *****When Scarlett's dad dies during her senior year of college, all she wants is to be someone else for one night. When she meets a mysterious boy, that seems entirely possible. They both agree that for the next few hours, they're 'Quinn' and 'Mason'. But to truly let go and not worry about their futures, they vow to never see each other again. Two years later, Scarlett owns a bakery in New York City and is living her dream. But despite all of this, she's never been able to let 'Mason' go, and a part of her regrets their vow to never see each other again. So, when she sees 'Mason', who turns out to be the up-and-coming singer Nate Cameron, on her television interviewing for his debut album "Quinn", with songs about the night they met, she knows she has to take the chance she didn't take two years ago.Watty's Romance Winner 2021
8 66Arrogance , and you . | Min Yoongi [COMPLETE]
"I bet I can make you fall in love with me in just 1 month, princess."-Becoming the personal assistant of the CEO's son, Min Yoongi, is no easy feat. Park Hye Rin deals with his bullshit everyday. But what happens if he makes an irresistible bet with her, one that heightens both of their curiosities and attraction towards each other? Read on to find out.
8 79ALL MINE (GxG)
When Vina Cabassi's facade of a relationship abruptly ends with her boyfriend Sebastian during a Thanksgiving weekend at his parent's estate, Vina finds herself being driven home by his childhood best friend, Cayden Dela Cruz. Although Cayden is Sebastian's best friend, Vina can't stop thinking about her in such an inappropriate way, and if Vina's being honest, she felt attracted to the woman the moment she first laid eyes on her. Will the discouraging circumstances bring the two together, or will they ignore the clear passion burning between them and stay away from one another?
8 110Little Dark Age ◆ JeonJungkook✔
"Dying was NOT on today's agenda.""Dying shouldn't be on any days agenda.""Oh, since when are you the one making the plans, huh?"❖Surviving the apocalypse is hard and all but have you tried getting along with a scythe swinging, sociopathic maniac? Yeah. THAT'S hard. Too bad that said sociopathic maniac is your only insurance of staying alive in this absolute mayhem.Highest Ranking:#2 post-apocalyptic
8 98AMOUR
"What's stopping you from making her yours? You love her. I know you do. So what's stopping you?" I ask in genuine curiosity. Not my usual cocky tone but just me.He furrows his eyebrows and looks away like he's battling to decide if he can trust me or not. Something turns in his mind as he looks back and says, "I don't deserve her."-Roya Anderson. Denver Miller. Jordan Williams.Some secrets. Some hurt. Some love. Some relations.
8 174