《Bloodthirsty (END)》CHAPTER 20 -EYESIGHT-

Advertisement

Hari Selasa 4 April, di sentral suara universitas.........

Felyx memegang sudut bibirnya dan mengusap darah yang keluar. Lalu memandang kearah jarinya yang terdapat darah bekas usapan bibirnya. Melihatnya membuat Felyx makin geram. Dengan cepat ia beranjak berdiri melakukan sesuatu

"Elyx!!! Cepat lakukan sesuatu!! Bantu aku menyingkirkan orang ini!! Posisiku sedang buruk nih!"seru YunJie tak tahan menahan serangan orang aneh tersebut.

Lalu Felyx mengeluarkan pisaunya. Ia sedang mencari celah mengalahkan orang itu. Melihat kondisi Jie yang sudah tak tahan lagi, ia segera mengambil tang dan melemparkannya tepat di kepala orang aneh itu. Karena merasa marah dan terganggu, orang itu melepas Jie dan berlari ke arah Felyx dengan ganas. Seketika itu Felyx berlari menjauh dan memasang kuda-kuda melompat. Dengan cepat kakinya melompat dan bertumpu pada tembok lalu melenting melewati atas tubuh orang aneh tersebut (BISA BAYANGIN GAK?).

Sebelum orang tersebut meyadari tubuh Felyx yang kini telah berada di belakangnya, dengan cepat Elyx melemparkan pisau dengan sekuat tenaga. Soal melempar, Felyx selalu tepat. Buktinya, pisau itu kena tepat di kepala orang aneh itu hingga dalam. Seketika tubuh orang itu terbanting jatuh dengan sangat keras. YunJie yang sedari tadi melihat aksi Felyx hanya diam terkagum sampai tak bisa berkata-kata.

Ternyata tak hanya Jie saja yang melihat aksi Felyx, Alixhs dan Keen pun ikut melihatnya setiba di ruangan. Mereka menatap takjub kearah Felyx. Setelah itu Elyx mencabut pisau itu dari kepala orang aneh tersebut dan membersihkan darah di pisau sehingga berwarna merah di bajunya.

"Cepet bangun Jie!! Bagian loe cepet di selesaiin!"seru Elyx pada Jie yang sedari tadi mematung.

"Ah...ya. Sedang kucoba."jawab Jie segera memotong kabel-kabel yang saling menyambung.

"Kita sudah tidak ada waktu lagi Lyx!!! Mereka mulai datang kemari!!"teriak Alixhs kepada Felyx.

"Tidak akan terjadi apa-apa. Seberapa banyak?"balas Felyx datar dan bertanya pada Alixhs.

"Kisaran 7 orang dengan jarak berkisar 10 meter."jawab Alixhs.

Advertisement

"Sebenarnya apa rencanamu sih??!!"Tanya Keen khawatir bersamaan dengan perasaan takut.

"Kukira kalian sudah mengerti."ucap Felyx seraya memperbaiki posisi kaki, "Jadi mereka tidak akan dapat melihat kita dalam kegelapan. Namun, pendengarannya sangat kuat. Tapi, ia kalah banding dengan kita."lanjutnya.

"Kalah banding apa maksutmu?"Tanya Keen kembali yang belum paham betul maksut Elyx.

"Penglihatan. Kita masih dapat melihat dalam kegelapan samar-samar. Namun, mereka buta. Itu kelemahannya. Tapi kita juga kalah banding olehnya."ucap Felyx sambil membantu Jie.

"Ya, Felyx betul. Kita kalah dalam pertarungan. Mereka memiliki fisik kuat sehingga lebih cocok dalam pertarungan jarak dekat. Jadi, senjata yang paling dibutuhkan adalah pistol. Namun, kita- "ucap Alixhs terpotong oleh suara bising dari luar.

Mendengar suara itu, Alixhs reflek menutup pintu disusul Keen yang ikut membantu menahan. Felyx dan Jie pun masih berusaha.

"Jie cepat selesaikan!! Aku-"teriak Keen terpotong karena tangan Alixhs yang menutup mulutnya.

"Kecilkan suaramu bodoh!!! Mereka mendengarmu sekarang!"ucap lirih Alixhs kesal.

Tiba-tiba terdengar suara tangan yang memukul pintu dan disusul dengan tangan lainnya. Seketika Keen terkejut dan reflek melepas dorongan tangannya di pintu sehingga membuat Alixhs harus menahannya sendiri.

"Keen!! Cepat bantu aku dorong pintu ini!!! Mengapa kau lepaskan bodoh!!!"seru Alixhs semakin kesal dan sudah tak tahan menahan pintu.

Setelah sadar dengan apa yang dilakukannya, Keen dengan cepat ikut mendorong pintu dengan sekuat tenaga.

"Elyx! Kenapa mereka tak berhenti mendorong?"Tanya Keen yang sepertinya lelah.

"Pintu itu!"

"Maksutnya apa Lyx?!"

"Mereka melihat wajah kalian karena pintu itu kaca."balas Felyx dan terus fokus, "Ini susah amat sih!"batinnya.

"Felyx!!! Kacanya mau pecah!"seru Keen ketakutan yang jelas terdengar dari suaranya.

"Sedikit lagi! Bertahanlah sebentar!"balas Felyx tetap focus, "Kumohon lindungi mereka."doanya dalam hati.

Bbleeb...........

Praang........

    people are reading<Bloodthirsty (END)>
      Close message
      Advertisement
      You may like
      You can access <East Tale> through any of the following apps you have installed
      5800Coins for Signup,580 Coins daily.
      Update the hottest novels in time! Subscribe to push to read! Accurate recommendation from massive library!
      2 Then Click【Add To Home Screen】
      1Click