《Jenius Yang Nakal》10. Idiot Tampan
Advertisement
Sudah sekitar 2 jam Alisya terbaring karena suntikan dan obat penenang yang diberikan oleh Karin. Karin masih sangat khawatir dengan kondisi mental Alisya, inilah yang menyebabkan Karin selalu sedia membawa peralatan yang telan diberikan oleh ayahnya. Karin menjadi orang yang di percaya ayahnya untuk bisa memberi penangan dasar kepada Alisya.
"Bagaimana keadaanya?? " Ibu Arni masuk dengan wajah yang tampak sedikit khawatir.
"Dia baik-baik saja, kondisinya sudah lebih stabil sekarang! " Jelas Karin.
"Ya sudah saya akan mengurus surat izinnya hari ini, kamu bisa mengambilnya sebentar setelah dia bangun sebaiknya dia harus ke Dokter Hady agar mengecek kondisi mentalnya hari ini! " Ibu Arni yang menjadi wali kelas Alysa telah diberikan informasi lebih mengenai kondisi Alysa dan juga diberi tanggung jawab penuh kepada Alisya selama berada disekolah.
"Iya ibu benar, aku akan menghubungi ayah nanti" tambah Karin lesu.
"Aku pergi dulu untuk mengurus semua. kamu jangan lupa makan juga! Alisya akan sangat marah jika kamu tidak memperdulikan dirimu sendiri" Ibu Arni menenangkan Karin yang sangat khawatir mengenai kondisi sahabatnya itu.
Karin hanya tertunduk lesu dan mengangguk menyaksikan ibu Arni keluar dari ruangan UKS. baru beberapa saat setelah Ibu Arni pergi, pintu UKS kembali terbuka dan Karin terkejut bagaimana ia bisa tau kalau mereka berada disana.
"Apa berita mengenai Alisya sudah tersebar hingga ke kompleks elit? " tanya Karin bingung dengan kedatangan Adith.
"Jika hanya untuk mengetahui hal mengenai Partnerku, itu bukanlah hal sulit! " terang Adith menenangkan Karin bahwa mengenai Alisya tidak satupun yang tahu selain dia.
"Ohhh... " jawabnya pendek membenarkan.
"Aku sudah mengurus izinnya selama dua hari tidak bisa lebih! " ucapnya frustasi tidak bisa mendapatkan lebih banyak kesepakatan.
"Itu lebih dari cukup! tapi tentu Alisya tidak akan setuju karena dia tidak suka menampilkan kelemahannya. Aku rasa kamu bisa membantunya! "
"Apa maksudmu? " Adith menyipitkan matanya penasaran.
"Beberapa minggu terakhir kau menjadi orang yang bisa mengacaukan emosinya. entah sejak kapan aku melihatnya bisa memperlihatkan ekspresi dengan begitu jelas. Selama ini dia hidup bagaikan Zombie, tak pernah marah, kesal, kecewa, ataupun senang. Aku tak pernah melihatnya menangis dan tertawa! Tapi semenjak kau selalu mengganggunya, ia dengan jelas memperlihatkan emosinya. " jelasnya panjang lebar. Adith terdiam dan hanya berpikir. mungkin inilah yang membuatnya tertarik pada Alisya.
Advertisement
Adith merasa kalau Alisya bukanlah tipe yang murung atau pendiam hanya karena bullyan ataupun pengucilan tapi ada sesuatu di dalam matanya yang memohon untuk mengeluarkannya dan menariknya dari sana. terkadang ia terpesona kepada Alisya terkadang juga ia merasa ada yang aneh dengan Alisya.
"Bisakah aku meninggalkan Alisya padamu sebentar? aku ingin menghubungi ayahku!"
"Pergilah, aku akan tetap berada disini untuk sementara waktu. kau bisa makan mengambil makan untuk dirimu sendiri juga! "
"Terimakasih! " Karin keluar meninggalkan Adith yang duduk menghadap Alisya.
"Siapa sebenarnya dirimu? kenapa aku merasa pernah bertemu dengan dirimu? " Adith duduk mendekat memperhatikan wajah Alisya dengan lekat.
Wajah Alisya putih bersinar dan sangat menawan. Ia tidak tampak seperti seorang anak kaya yang penuh dengan perawatan ataupun berwajah tebal akan makeup. Manis wajahnya sangat Alami dan menawan. tidak terlihat cantik namun siapapun yang melihatnya tak bisa mengalihkan pandangan untuk bisa terus memuji ciptaan Tuhan yang satu ini.
Wajah Alisya terlihat seperti seorang yang ketakutan atau sedang berlari dari sesuatu atau juga menghindari sesuatu yang berbahaya. Wajahnya mulai banjir akan keringat dan tampak mulai gusar. Adith mendekat setengah berdiri mendakti Alisya karena khawatir.
"Sya, kamu kenapa?? apa ada yang sakit? tanya Adith mulai panik melihat Alisya.
"Uwaaa..." Alisya terbangun dengan cepat menabrak hidung dan bibir Adith. Alisya memegang dahinya merintih kesakitan dan memperhatikan sekitar lalu kemudian diketahuinya kalau sedang berada di ruang UKS.
"kamu kenapa? kamu baik-baik saja? " Tanya Adith lagi cemas.
Alisya menoleh menatap Adith bingung namun kemudian mengangguk.
"Aku lupa kalau hari ini harusnya kita melakukan diskusi mengenai Presentase nanti! " Ucap Alisya tersadar setelah mengingat janjinya kepada Adith.
"Tak usah kau pikirkan itu. aku sudah mengurus beberapa hal" memandang Alisya dengan lembut.
"hhh??? pppfftttt... hahahahahahahaha. wajah mu itu idiot atau tampan sih? aku tidak bisa membedakannya!!! " Alisya tertawa terbahak bahak sambil menujuk wajah Adith.
Advertisement
"Apa maksudmu? kau baru bangun tapi sudah langsung menghina? " Adith kesal dengan kata-kata Alisya.
"Maaf, aku tidak menghina tapi wajahmu memang seperti itu "Idiot Tampan" ucap Alisya menekankan 2 Kalimat dengan keras lalu menujuk cermin.
Adith masih bingung dengan ucapan Alisya, terlebih dia yang baru siuman dan yang sedang menahan tawa dihadapannya ini sangat berbeda jauh dengan deskripsi yang dijelaskan oleh Karin tadi. apakah wanita itu berbohong atau wanita ini yang sedang beracting.
"Hahhhh???? apa yang terjadi disini? anak itu minum apa? apa yang kamu berikan pada Alisya? Dia kelihatan seperti orang mabuk!!!" Karin masuk menyerang Adith dengan banyak pertanyaan melihat kejadian aneh yang sedang terjadi. Karin berbicara kepada Adith yang sedang membelakanginya. Begitu Adith menoleh Karin hanya mampu menahas nafas hingga wajahnya memerah.
"Dasar wanita gila!!! Bagaimana bisa kau tertawa??" Maki Karin melihat Alisya yang berani menertawakan Adith.
"hehh hehh heh,," lenguh Alisya lelah tertawa. "Tak ku sangka aku bisa menyaksikan ekspresi bodoh itu!!!".
"Apa yang sudah kau lakukan sampai hidung berdarah dan bibirnya bengkak seperti itu??" tanya Karin kebingungan.
"Dia terbangun secara tiba-tiba dan menabrakku! " Adith segera mengambil tisu membersihkan hidungnya. Ia tidak sadar kalau hidungnya berdarah dan bibirnya bengkak akibat tabrakan tadi.
"Bukannya minta maaf! kau hanya tertawa" geleng Karin melihat Alisya. Namun Karin diam diam mengabadikan kejadian tersebut tanpa sepengetahuan Alisya. Ini adalah suatu keajaiban besar baginya terutama bagi mental Alisya.
"Apa kau sudah memberitahu ayahmu tentang hal ini? " Ekspersi Alisya kembali dingin setelah mengingat apa yang sudah terjadi padanya.
"Tentu saja sudah! Kau tau apa yang terjadi tadi itu bisa saja merenggut nyawamu! "
"Aku tau!" Alisya tertunduk menyesal.
"Aku akan pindah kekelasmu. setidaknya aku akan memastikan hal yang seperti tadi tidak terjadi lagi dan kali ini kau tidak bisa mencegahku" Karin terdengar sangat tegas.
"Aku sudah menyiapkan mobil didepan!" Adith memberi perintah kepada Alisya.
"Tidak terimakasih! tapi aku baik-baik saja! " tolak Alisya tegas paham maksud Adith.
"Baiklah! terserah padamu tapi kau harus benar benar Fit ketika presentase nanti. masih banyak yang harus kita kerjakan"
"Tentu saja! " jawab Alisya yakin.
Advertisement
- In Serial16 Chapters
The Bettor's Oath [A Dark-Modern LITRPG]
We live in a world where the rabbit’s foot helped win the game. Following that logic, tell me, what happens when the odds are flipped against the strong and a god rises to give the weak their right for revenge?~Last segment of the First Monarch's speech before the Lablanca battle. Lothar Ardolf, an alcoholic 27 years old high school teacher, was one of the many men who failed to catch up to life.When everyone around him worked to leave a mark behind, he idled away between states of short sobriety and static numbness, hoping that one day everything would resolve itself. It took little to wake him up. Only a life, soul, and body changing experience.Thrust into a world of cheap power and tyrannical governments, where a man could rival what is true and alter what is false, he was tasked by an elusive being with befalling titans.He wakes up in a prison with a path laid in front of him; one that would challenge all the resolve he has and more. Intertwined in a convoluted scheme of politics and old grudges, he will need to learn how to wield his new powers in order to escape before the secrets of the prison threaten to unravel him.However, he shortly realizes that his new faded fantasy was not a fairy tale. All that awaits him in the end, for standing against the world, is death. That is, if the three sided coin lands on heads. If it lands on tails... The shadowbane army rises. ...... This story is a neo-noir dark LITRPG in a world similar to earth. Take the tags seriously. I've been working on this project for 6 months and my MC is a bit unconventional, so I'm excited to introduce you all to him. Beware, it will be a slow-burn, so please be patient. The main plot will start to kick up at around chapter 15. I will be writing about racists, rapists, cultists and horrible humans. I do not condone or excuse their behavior or choice of words but the first arc will be in a prison and (some) prisoners don't mince their words. My MC doesn't adapt to the new world immediately because that is not realistic at all. It takes time and because of his personality, it will take more than a system to convince him to do someone else's bidding ;) Each chapter will have around 3000+ (give or take) words. I will be updating 2-3 times a week (depending on how busy I am with work and/or college) when I'm done publishing my backlog (Which is very big, 40,000+ words). **Each comment gets rep! Cover art by @tahraart on Instagram. Link to discord: https://youtu.be/91wX0NRjJqg Have a good one, Pistol. **** THE STORY IS ON TEMPORARY HIATUS. WE WILL BE BACK IN 2 MONTHS. SORRY EVERYONE.
8 365 - In Serial18 Chapters
Fate/Survivor
Die...I was going to die of hunger. Until a strange blonde girl rescued me or more like she summoned me out of thin air. I didn't have any idea of what was happening but the girl said to me that I was dragged in as a servant for a war for something called a Holy Grail. An omnipotent wish granting grail. I don't know why but this feels...So familiar. The story takes place in an alternate Fate Universe.
8 212 - In Serial22 Chapters
Chronicles of Dread and Porcelain (A Progression Fantasy)
A doll. A master. A desire for glory. Six months after a magical event left the Queendom of Asden with more questions than answers, the slums around the capital are the stage for a reckoning that sets May in a Path that might make her a worthy companion of her master. And she is not alone. All over Asden, different creatures arise, claiming their Gifts and united by a thread the world doesn’t remember. Once again, Creation stirs. Will this be the end? Or a new beginning? Original cover art by LoveBizarreOdities - https://www.deviantart.com/lovebizarreoddities Chapters every Sunday! 4k to 5k words each! Enjoy!
8 187 - In Serial32 Chapters
This Love Is A Stretch! (Sky High Lash FanFic Love)
Being apart of a superhero family can be kinda cool espically when your high school is floating. However when your boyfriend turns evil and you still love him makes high school the worst place ever. What will happen in my last year of school. #Wattys2015)
8 208 - In Serial6 Chapters
Taekook oneshots 21+
Top-JungkookBottom-TaehyungTaehyung is wearing girl outfits in all of them 0w0
8 74 - In Serial49 Chapters
What A Clown...
I am Victory C, Im a Drug GodFather. Ive done deals with Gotham before. With Bruce Wayne, Black Mask, Penguin and many more. I am wanted in over 3 countries as 'a dangerous MAN in his 40's' Im Not that. Im 27 and A Very Very Dangerous Woman...well nobody knows that...they think Im The one that inspired the devil, a madman that should be tamed someone everyone should fear...Mr. V.And Thats Just The Way I like it.----My First joker fanfic...Please enjoy and please comment...Warning-This story MAY contain graphic violence.READ AT YOUR OWN RISK!!!
8 128

