《Jenius Yang Nakal》5. Kau Benar-benar Menggoda
Advertisement
"Sepertinya kau tidak cocok berada di MIA 2 kau lebih cocok berada di MIA 1".
"aku tidak cukup cerdas dan tidak memiliki ayah dengan perut yang besar"
Di Indonesia, perut besar melambangkan kesejahteraan atau kekayaan.
"hahahahahha,,, kau menggambarkan orang kaya dengan cara yang unik" Adith tertawa lepas dengan besar. "Ka mengingatkanku akan seseorang! " ucapnya sambil mendekati tubuh Alisya
Melihat gerak tubuh Adith, Alisya dengan refleks memberikan peringatan tegas.
"Sebaiknya kau tidak melakukan hal-hal seperti ini lagi" Ancamnya dengan ujung garpuk sudah berada tepat di leher Adith namun tersembunyi oleh rambutnya dan hanya dapat di lihat oleh Karin yang berada tepat dihadapannya.
"Puufffttt... kau benar-benar menggoda" ucapnya tertawa dan menjauh.
"Adith, kamu ngapain disini? apa yang terjadi?" Miya datang bersama siswi elit lainnya memandang Alisya dan tatapan permusuhan.
"Bukan apa-apa! Ayo pergi.. " Adith melangkah pergi sambil tersenyum licik di ikuti Miya dan siswi lainnya namun memasang jarak yang cukup.
Mereka berjalan beriringan keluar dari kantin tanpa ada yang berani berada di hadapannya. kejadian saat itu benar-benar menjadi kejadian yang paling menghebohkan terutama karena kata-kata terakhir yang di lontarkan Adith kepada Alisya telah menimbulkan berbagai persepsi yang berbeda.
"Kita belum di izinkan berinteraksi dengan para calon partner hingga acara pemilihannya berakhir Adith! " Jelas Miya ragu-ragu di belakang Adith
"Iya, itu bisa mengurangi poin dan juga calon partner akan di diskualifikasi dari pemilihan" Tambah Dinar
"Oh Ayolah, aku hanya bosan dengan makanan Rejunk (Kantin yang berada di kompleks disebut Adith Rejunk atau Restoran Junk). Aku hanya mencium aroma yang harum di kantin mereka. lagi pula aku tidak peduli dengan pengurangan poin itu! dan Lagi..." ia berbalik menoleh kepada para siswi itu! "aku tidak suka dengan parfum kalian! mulai besok yang memakai parfum jangan pernah berada di hadapanku!!! " ancamnya dengan tatapan mematikan.
Perkataan Adith langsung membuat takut Miya dan Dinar begitu pula yang lainnya. dan hanya menjawab dengan anggukan kepala yang tertunduk.
Advertisement
*****
Berita mengenai kejadian di kantin segera tersebar dengan cepat mengalahkan Dispacth yang tidak secara langsung menumbuhkan kebencian kepada Alisya. Bel tanda pulang telah berbunyi namun Alisya masih duduk menghadap jendela.
"Alisya,,, pulang yuk? " ucap Karin setelah menepuk pudak Alisya yang di jawab anggukan. "mama pesan hari ini kalau bisa kamu kerumah, kita bisa merayakan hari pertama sekolah setelah sekian lama kamu kembali" jelasnya sambil berjalan keluar yang di ikuti ratusan tatapan mata siswi yang membicarakan Alisya.
Tidak menunggu jawaban Alisya, ia melanjutkan kembali kalimatnya meski risih dengan tatapan orang-orang.
"Jadi hari ini kamu harus pulang bareng aku! " ucapnya manja sambil melingkarkan tangannya di lengan Alisya.
"Kamu tau kan aku tidak bisa naik mobil? aku tidak nyaman dengan bisingnya daerah yang harus kamu lewati! ". tegas Alisya lembut kepada Karin
"Aku harap Ayah segera mendapatkan obat yang baik buat kamu secepatnya! " ia menghela nafas sedih.
"Sampaikan saja salamku kepada Dokter gila dan Ibumu yang super seksi itu! aku punya jalan lain untk bisa kesana". terangnya menenangkan Karin.
Klakson mobil berbunyi begitu mereka keuar dari gerbang sekolah. Alisya sudah memakai jaket bertutup kepala dan hapdhone di kepalanya sewaktu mereka berjalan.
"Hai paman Boy?" sapa Alisya kepada supir Karin yang di balas bahasa isyarat olehnya.
"Iya saya akan hati-hati" jawab alisya sambil tersenyum dan membukakan pintu buat karin lalu menutupnya setelah ia masuk.
"Kamu jangan lupa datang yah... bye bye!" Ia menggerakkan bibirnya dengan lebar yang di balas lambaiyan Alisya.
Seluruh penghuni sekolah baik dari kalangan atas, elit dan biasa semuanya menggunakan kendaraan pribadi. Baik yang memiliki supir pribadi maupun mereka yang membawa kendaraan sendiri. Dan ya tentu saja mereka diberi SIM khusus bagi para Elit.
Mobil karin tidak terlalu mewah namun cukup mahal dengan tipe Honda Mobilio seharga 243 juta. itu masih tergolong harga yang wajar bagi seorang anak dengan Ayah seorang dokter ternama dan Ibu pegawai kantor yang super sibuk. namun keduanya tetap memiliki waktu buat karin. berbeda dengan yang di alami Alisya.
Advertisement
"SMA CENDEKIA INDONESIA." tatap Alisya pada papan gerbang sekolah. Sekolah bertaraf internasional termahal di Indonesia dengan siswa-siswi elit anak millyader mengisi sekolah. sedangkan para siswa/siswi yang mereka sebut biasa adalah anak pegawai negeri sipil atau pengusaha kecil yang bisa di bilang cukup kaya.
"Entah apa yang dipikirkan Ayah Karin dengan mendaftarkanku di sekolah ini" pikirnya menghela nafas sambil melemparkan pandangan pada ratusan mobil yang terparkin menunggu putri dan pangeran pemilikinya.
Tampak jelas perbedaan Mobil Si Elit dan si Biasa. Para Elit kebanyakan terdiri dari merek merek yang sangat mahal dengan tipe Aston Vaquish seharga 3,4 milyar, Bently Varian Gt seharga 8,5 Milyar atau Ferari Berlineta seharga 12.5 Milyar. Sedang bagi mereka yang membawa kendaraan sendiri memakai Aston Martin Vanquish seharga 11,8 Milyar atau Lamborghini LP 720-4 seharga 14 Milyar. Dan untuk 10 kalangan atas adalah deretan mobil termahal dunia.
"Woy,,, ngapain sih kamu disitu minggir nggak?? " Teriak seseorang yang mengendarai Koesnigsegg CCXR trevita seharga 64 Milyar dengan kasar.
"Ini dia 10 kalangan besar bermulut besar!" ucapnya sambil berbalik pergi setelah memuaskan matanya yang penggila otomotif. Ia tak memperhatikan apa yang di ributkan oleh si bermulut kasar tersebut.
Semua penghuni sekolah keluar dan menghilang satu persatu dengan kendaraanya masing-masing dan hanya Alisya satu-satunya siswi yang berjalan kaki.
Advertisement
Until You Do It Right
The world ended on December thirty-first of the year two thousand and twenty, precisely at the stroke of midnight. The human race began to be systematically exterminated by the spawn of the System. We were given a chance to defeat them, to take back our place at the top of the food chain. We failed. The first to perish were those who bravely rebelled. The soldiers. The defenders. One by one, they fell. In their final moments, they begged for aid. Nobody replied. The next to succumb were those who feebly cowered. The deniers. The leeches. Together, they fell. In their final moments, they cried out into the darkness. Countless voices replied in kind. The last to decline were those who shamelessly ran. The deserters. The cowardly. Alone, they fell. In their final moments, they whimpered quietly. There was nobody left to answer. The final human to die was a survivor. A runner. As he died, he begged for salvation. His prayers were answered. He was offered a chance to save himself, along with all of humanity, and he took it. This is his story. “I sat in the dark and thought: There’s no big apocalypse. Just an endless procession of little ones.”― Neil Gaiman, Signal to Noise. I am absolutely new to writing and will take any and all constructive criticism. Please give feedback, it is greatly appreciated. I will update the tags as they change, and I hope that you enjoy this little story I'm writing! Quick warning: Seamus is intentionally a flawed character, and this story is going to explore those flaws and perhaps even change a few of them. I do not agree with all of his actions, but it is what it is.
8 250The Demon Lord's Summoning Has Gone Wrong
The Demon Lord wishes to summon a new commander to turn the tide in a losing war. Unfortunately, the person she summoned has no interest in fighting a war and instead just causes havoc all around the castle.
8 158Bringing Earthling to Conquer Another World
The universe consists of many worlds. A genius programmer died from exhaustion and reborn as a demon that survived a deadly event that killed his entire family. But he realized that without resources, getting revenge would be a pipe dream. He knows where to get cheap soldiers with endless potential, earth! As long as he disguised this world as a game, millions of players would do his bidding, or as the players said a quest! Follow Joe's journey conquering multiple worlds while he racked his brain daily to keep players on track and keep loyal to him. ====================================== I upload Sunday - Wednesday two chapter per day
8 206Cherry Cola
Senior year is finally here for the lovely Scarlett Delmonico, she had the time of her life last year with all the ups and downs. But at least she finally understood the reference "You have to go through hell to get to heaven." Scarlett hadn't realized how close the future was to her, she also hadn't realized that she didn't have forever like she thought she did. But all she can do now is make the most of the time she has left with her boyfriend and best friends before it's time to close this chapter and open a new one. But maybe this year is different, she won't go through the pain and emotional exhaust. Instead, she would actually enjoy this last year with all of her friends and her lovely boyfriend, Jaden. I wonder what might happen when each member of the friend group start getting offers that are once in a life time. Will it wreck the friendship and make it grow? 3/3 Cherry Trilogy Started: May 7th, 2022 Ended: June 21st, 2022
8 139My love - Klaus mikealson
After an agreement between 2 out of 3 Gilbert siblings they have decided to keep Andrea out of the loop with anything that isn't supposed to be.. real Which was quite easy for them knowing that their younger sister had no one outside of the family to confide in from her social anxiety so there would not really be a way of her finding out from other sourcesBut what happens when klaus finds out about the doppelgängers sister?Will he put his need to be alpha male aside to realise that the girl cares for him as much as he does for her?✨ extended summary in first chapter🥇#1 klauslovestory🥇#1 klaus🥇#1 diaries 🥇#1 vampirediaries #3 vampire #4 stefansalvatore #5 kolmikaelson#4 originals#7 Jeremygilbert #16 finnmikaelson #38 theoriginals#46 damonsalvatore #71 kolmikaelson #86 elijahmikaelson
8 191How Did You? (Naru X Reader)
(This story happens after Naru and Lin had left, they had been gone for one year.)You are just a normal girl, living a normal life. Or so you thought.Throughout your last year of high school strange things have been going on. Kids and teachers kept getting hurt, and a few even died. The principle of the school is worried and calls in some ghost hunters. What will happen while they are investigating? Will the narcissistic boss fall in love? Will the gang gain a new friend? What will happen at the end of the case?(Disclaimer: I do not own Ghost Hunt, you own you. I only own the characters I add to the story.)
8 164