《Didalam Dunia Raja Iblis》Di Ajak Bermain dengan Raja Iblis
Advertisement
"Baiklah sekarang waktunya memainkan game lain..."
Pandangan disekitarku tiba-tiba gelap.
Aku tidak sadarkan diri untuk beberapa saat.
Dan ketika aku membuka mata, aku berada di sebuah tempat yang mirip dengan kastil bergaya eropa.
"Uhh, Dimana ini..?"
"Kau berada di dunia Raja Iblis."
Suara mengerikan apa itu.
"Dunia Raja Iblis, aku tidak paham."
"Dasar manusia bodoh, bisa dibilang kau ada di dunia paralel."
"Apakah kau semacam dewa yang memindahkanku dari dunia asalku?"
"Dewa, oh mereka semua telah mati."
Sumber suara itu mendekat, dan wajah pucat putih tersenyum mengerikan muncul dihadapanku.
"Jadi, kenapa-"
Mulutku tiba-tiba tidak bisa berbicara.
"Yah, Rajaku begitu bosan. Jadi, Raja membuat kompetisi dengan memanggil 10 manusia dari dunia lain untuk mengalahkannya."
"Jadi, kekuatan apa yang kau inginkan untuk melawan kami pasukan Raja Iblis."
Sepertinya mulutku bisa berbicara lagi.
Karena ini kesempatan yang diberikan oleh para iblis, aku harus memanfaatkannya. Dan lagi, kesempataan ini tidak akan datang untuk kedua kalinya.
"Ohh, setelah kau menerima anugerah dariku, Lucifer sang Jendral ini akan memindahkanmu ke salah satu dari 10 pemukiman manusia terdekat."
"Ohohoho~ Mengingat betapa kerasnya manusia berusaha untuk bertahan hidup. Mereka tidak sadar jika itu sia-sia."
Sial, kenapa aku harus bertemu iblis brengsek dan tidak berhenti berbicara seperti ini di awal petualanganku.
Tapi, kali ini aku harus bisa menjaga sikap.
"Emm, bolehkah aku tahu aturan kompetisi yang diselenggarakan oleh Raja Iblis yang Terhormat."
"Hou~ Sepertinya kau paham akan posisimu sekarang, bocah. Baiklah aku akan menjelaskannya dan aku tidak akan mengulanginya."
"1. Kau harus bertarung melawan minimal 1 komandan pasukan Raja Iblis setiap bulan.
2. Jika tidak, kau akan diburu dan dibunuh, oleh kami para Iblis.
3. Setiap komandan pasukan Raja Iblis memiliki 1 'kelebihan'.
4. Kau bisa mendapatkan 'kelebihan' itu jika kau berhasil membunuhnya.
5. Kompetisi dianggap berakhir jika kalian 10 manusia mati.
Advertisement
Ohh, jika kau bisa mengalahkan Raja Iblis kalian bisa kembali kedunia kalian.AHAHAHA~"
"Tapi, sayang sekali kalian tidak akan bisa mengalahkan Raja Iblis."
Bicara apa dia. Tapi, itu wajar jika iblis memiliki sifat sombong.
"Sekarang, kembali ke persoalan tadi. 'Kelebihan' apa yang kau minta?"
"Aku ingin memiliki 'kelebihan' untuk mengubah sesuatu."
"Hmm, permintaanmu cukup aneh. Memang kau mau mengubah apa?"
"Tentu... Aku akan membuat pedang suci sebanyak mungkin. Dengan begitu aku bisa mempersenjatai para penduduk untuk melawan kalian para iblis, aku juga bisa membuat air biasa menjadi air suci dan segala sesuatu yang bisa mengalahkan kalian."
"Whoa, baiklah aku akan segera memindahkanmu ke depan gerbang salah satu pemukiman manusia."
"Kenapa kau tiba-tiba baik padaku?"
"AHAHAHA~ Kau sangat bodoh, bisa-bisanya kau memberitahu rencanamu pada musuhmu."
Tubuhku tiba-tiba dikelilingi kabut hitam dan setelah kabutnya hilang, aku sudah tiba di depan sebuah-
Ahh, aku ngantuk.
Ketika aku sadar, aku sudah berada ditempat tidur yang empuk. Dan sepertinya dunia ini benar-benar suka dengan bangunan kastil ala eropa abad pertengahan.
"Tuan, kau sudah sadar? Tuan putri ingin bertemu denganmu. Dia sudah menunggu dihalaman utama."
Aku segera bangkit dari tempat tidur dan menghampiri orang yang barusan berbicara sembari menghilangkan kotoran dimataku.
"Tch, seorang NEET lagi!?"
"Kau bicara apa barusan?"
"Ehh, tidak. Mari saya tunjukkan jalannya."
Aku mendengarnya. Bodoh.
"Selamat datang manusia dari dunia lain, silahkan duduk. Selamat datang di Kerajaan Sarge"
"Tidak perlu basa-basi, namaku Zam."
"Jaga sikapmu dihadapan tuan putri Ferda."
Ahh, si tukang ejek ini ternyata pelayannya.
"Tak apa Red. Maafkan dia, perkenalkan namaku Ferda Freud, pemimpin dari pemukiman penduduk disini. Walau sebenarnya disini adalah sebuah kerajaan, mau tidak mau aku harus menuruti perintah Raja Iblis untuk menyebut Kerajaanku sebagai pemukiman."
Hmm, jika tuan putri yang memimpin disini.
Aku paham situasinya.
Advertisement
"Tuan putri, jika aku bisa membunuh 2 komandan pasukan iblis bulan ini, maukah kau menikahiku?"
"Hou, kau punya kepercayaan diri yang tinggi juga ya, tuan Zam."
Oh, Red sepertinya senang melihat aku disindir oleh tuan putri. Tapi, aku harus tetap melanjutkan rencanaku.
"Tentu, sebagai laki-laki yang berada di awal 20an aku harus percaya diri. Terutama dihadapan tuan putri yang cantik sepertimu."
"Jika kau gagal, kau akan dibuang dari pemukimanku."
"Aku setuju."
"Dasar bodoh."
Ohh, yang bodoh disini adalah kau pelayan bodoh.
"Tenanglah Red. Zam, akhir bulan ini adalah dua hari lagi. Apakah kau masih memiliki rasa kepercayaan diri seperti tadi?"
"Ohh, tentu."
""APA!?""
"Tuan putri, kenapa kau begitu kaget. cukup pelayan bodoh yang berdiri dibelakangmu yang kaget."
"Apa kau bilang? Tuan putri, bolehkah saya memberinya sedikit pelajaran."
"Oh, bisakah kau mengantarkan aku menuju gerbang sekarang? Sebelum malam, aku berencana untuk membunuh 1 komandan."
"Apa kau paham apa yang sedang kita bicarakan?"
Akupun berdiri dan memegang kursi yang baru aku duduki.
"Berubah."
Dalam sekejap, kursi tadi sudah berubah menjadi pedang suci.
Ohh, Cara kerja 'Kelebihan' ini cukup mudah. Aku cuman perlu membayangkannya saja.
"I-Itu....Meskipun kau memiliki 'Kelebihan' itu, apakah kau tau iblis yang akan kau hadapi?"
"Tentu, sejenis iblis yang kebal terhadap senjata ini. Benar begitu, tuan putri?"
"Dan kau masih ingin melawannya."
"Daripada memikirkan keselamatanku, bisakah kau mengantarkanku ke luar gerbang? Setidaknya, aku ingin diantar oleh calon pengantinku sebelum pergi melawan iblis."
Mengetahui musuh, memanfaatkan musuh dan mengelabuhi musuh adalah seseuatu yang harus kulakukan.
Waktunya berburu iblis.
Advertisement
The Tentacle of Fate
The tale of the Human Empire, the Demon Empire, and the Alliance of Beastmen is a tale as old as time itself. It was a tale of war, of love, of hatred -especial of the racial variety- and it was a tale that the races scattered across the globe thought would never end until a single species would reign supreme. Yet at times it seems that truth is stranger than fiction, they never expected the world would be united in the most unexpected of ways...
8 56Unique Delivery System
The cruel conditions of the bet put him on edge! Can the smart, energetic and fat hero find the right path to the customer? Where will the great and almighty Delivery System lead him? Translation of the original work by Michael Dulepa. The original is here.
8 199How to Create Adventure
What would you create to draw people to your realm? How about a place where things are exciting and you look forward to what new expereinces there could be. A place where danger exists, but in a way that more hinders than harms you. A place where you can stop and enjoy the view or experiences instead of endless dangers. This dungeon may be dangerous, but if you are prepared, you will love it regardless. Here is how you create an adventure. (It's my first time, I'm just writing for fun so don't expect daily updates)
8 62Idle Immortal
Lin Yang's dream of becoming a Cultivator like his brother, But the bitter reality was that at age 10, Lin Yang had participated in the cultivation test but failed because he had no talent for cultivation and had to forget his dream. But 5 years later, he summons a very unique rectangular-shaped spirit.
8 175The Jamaican Savage and Ratched Forever Kinda Love
After fighting hard to resist what seems to be destiny, single Mother Casidy and Jamaican Bad man Reign paired up despite the many obstacles and life threatening situation that came in their path. Now wedding bells are in the air, but will they make it to the finish line together with all the attention and problem coming their way?
8 117Million pieces
Meredith Grey got attacked when she was walking in Seattle. Will the surgeons be able to save her? What will her family do when they see her so hurt.TW // Violence, blood, rape,..
8 166